You are My Everything To Me (6)

Main Cast : Cho Kyuhyun, Kim Taeyeon,

Support Cast : Super Junior, SNSD, Ikuta Toma, Fukuda Saki, Kim Junsu and others

Genre : Tentuin sendiri :P

Don’t be silent reader, please! hargai jerih payah penulis. jelek-jelek gini juga dapet mikir. ;p

enjoy~!

“oh ya, apa kau masih takut kolam renang?”

“kenapa kau menanyakan itu?”

“aniya. Aku pernah membaca tentang pengobatan trauma. Yang justru cara menogbatinya adalah dengan mendekati apa yang ditakuti itu.”

“aku juga pernah mendengarnya.”

“apa kau sudah mencobanya?”

“ani. Aku tidak mau.” Jawab Taeyeon. “kalau aku sembuh, itu artinya aku juga akan benar-benar lupa dengan seseorang.”

“nugu?”

“kau tidak perlu tahu. Kau juga tidak akan mengenalnya.”

~~

1 minggu kemudian siswa kelas 3 mengikuti ujian akhir. Semua begitu tegang, kecuali Kyuhyun yang tampak tidak bersemangat. Satu jam sebelum ujian, mereka sudah masuk ke kelas masing-masing. Kelas begitu ribut karena kekhawatiran mereka. Tiba-tiba keributan di kelas 3A terhenti saat beberapa hoobae mereka masuk. Tiffany, Taeyeon, Sunny, Jessica, Ryeowook, Sungmin, Shindong dan Seohyun.

“annyeong haseyo, sunbaenim.” Sapa seorang yeoja dengan senyumnya yang membuat matanya membentuk bulan sabit. Eye smile itu.

“Tiffany?” gumam Siwon.

“kami hoobae dari kelas 2. Dan sebagai hoobae yang baik, kami ingin menghilangkan ketegangan kalian semua.” ucap Tiffany dengan senyum yang tidak pernah lepas dari wajahnya.

Saat Tiffany terus berbicara, Kyuhyun memperhatikan Taeyeon yang berdiri disamping Tiffany. Sesaat kemudian Taeyeon melirik kearahnya dan pandangan mereka beradu. Taeyeon segera mengalihkan pandangannya kearah lain.

“Taeyeon akan bernyanyi untuk kalian semua?” ucap Tiffany.

Taeyeon langsung membelalakan matanya dan menoleh kearah Tiffany, “mwo?? Aku?? Bukannya kau bilang kita akan bersama-sama?”

“hehe.. sebenarnya itu Cuma akal-akalan kita saja. kita belum pernah mendengarmu bernyanyi jadi..”

“shireo.” Taeyeon menyela ucapan Tiffany. “aku tidak mau.” Taeyeon berbalik hendak pergi.

“tunggu, Taeyeon!” seru Leeteuk. Taeyeon menoleh. “bernyanyilah sedikit. Kurasa seseorang sangat membutuhkan hiburan.” Leeteuk melirik Kyuhyun yang tertunduk.

“ayolah, Taeyeon! Aku juga ingin mendengar suaramu. Yesung pernah bilang suaramu sangat bagus.” Ucap Heechul. Siwon, Donghae dan beberapa ‘penghuni’ kelas itu pun mengatakan hal yang sama dengan Heechul.

“ayo, Taeyeon. Setidaknya kita bisa menghibur mereka sebelum mereka meninggalkan sekolah ini.” bujuk Sungmin.

Taeyeon berpikir sejenak. “baiklah.” Semua tersenyum lega. Shindong memutar lagu di iPod-nya dan sebuah lagu  mengalun dengan lembut.

Shouldn’t have done it

Should have ignored it

Like it wouldn’t be seen

Like it couldn’t be seen

I don’t think I should have seen you

Taeyeon menyanyikan lagu sedih itu dan ia tidak menyadari bahwa pandangannya beradu dengan Kyuhyun. Begitu pun dengan Kyuhyun.

Should have run away

Should have pretended not to hear

Like it wouldn’t be heard

Like it couldn’t be heard

I shouldn’t have listened to your love

Kelas begitu hening mendengar suara Taeyeon yang begitu menghayati setiap kata di lagu itu. Leeteuk melirik Kyuhyun yang terus menatap Taeyeon. Saat ia melihat Taeyeon, ia dapat melihat matanya yang mulai berair.

Without a word, you make me know love

Without a word, you give me your love

Made me fill myself with your every breath then you ran away

Without a word, love left me

Without a love, love tossed  me aside

Not knowing what to say

My lips must have been surprised

Because you came without a word

Taeyeon tertunduk sambil memejamkan matanya. Entah kenapa hatinya terasa sakit.

PROK! PROK! Taeyeon mengangkat kepalanya dan menoleh kearah suara. Ia bisa melihat Leeteuk berdiri sambil tepuk tangan. Kemudian yang lain pun bertepuk tangan. Taeyeon menangis dan segera berlari keluar dari kelas itu tanpa memperdulikan teriakan teman-temannya yang memanggil namanya. Tiba-tiba Kyuhyun beranjak dan mengejar Taeyeon. Tiffany, Jessica, Seohyun dan Ryeowook berlari menyusul Taeyeon dan Kyuhyun.

“kenapa jadi begini?” bingung Sungmin.

“hah? Oh. Ahahaha..” tawa Shindong garing. “maaf suasana malah semakin tegang. Sepertinya aku salah memilihkan lagu.  Kalau begitu, SunSun Couple, ayo kita hibur mereka dengan lagu ciptaan kita itu.”

“heh?? SunSun couple?” sahut Sungmin dan Sunny bersamaan. Shindong memutar lagu itu dan mereka mulai bernyanyi. Kelas kembali ramai. Tertawa dengan tingkah Shindong, Sungmin, dan Sunny yang menyanyi lagu Cooking Cooking ciptaan mereka. Bahkan beberapa siswa dikelas itu ikut menari-nari.

Taeyeon berlari dan berhenti di dekat kolam renang. Ia jatuh terduduk dan menangis terisak. Kyuhyun melihatnya dan perlahan mendekat. Kyuhyun memeluk Taeyeon. Taeyeon berontak dan suara tangisannya mulai terdengar. Kyuhyun tetap memeluknya dengan erat. “mianhae..” ucap Kyuhyun. Perlahan pukulan Taeyeon melemah dan membiarkan Kyuhyun memeluknya. Tiffany, Jessica, Sunny, Seohyun, dan Ryeowook hanya bisa terdiam melihat dua orang itu.

“sebaiknya kita jangan mendekat. Biarkan mereka seperti itu.” ucap Seohyun pelan.

~~

Taeyeon berada didalam mobil Kyuhyun. Tidak ada yang berbicara. Kyuhyun menoleh melihat Taeyeon yang terus memandangi jalan dari jendela disebelahnya.

“ini akan menyakiti kita sendiri.” ucap Taeyeon tiba-tiba.

“apa maksudmu?”

“aku tidak bisa melanjutkan..”

“cukup!” Kyuhyun memotong ucapan Taeyeon dan membuat Taeyeon menoleh kearahnya. “aku tidak mau hubungan kita berakhir. Aku sudah menunggumu bertahun-tahun dan menahan perasaanku sendiri dan…”

“aku tidak memintamu melakukan itu.” potong Taeyeon membuat Kyuhyun terkesiap. “carilah yeoja lain yang bisa memahamimu.” Kyuhyun tercekat mendengar ucapan Taeyeon yang sangat menyakitkan baginya…dan juga Taeyeon sendiri. tidak berapa lama kemudian Taeyeon turun dari mobil itu meninggalkan Kyuhyun yang masih diam didalam mobil dan masuk ke apartemennya. Kyuhyun menggenggam erat kemudi mobilnya. Matanya tampak bergetar hendak mengeluarkan airmatanya.

~~

Yesung memasuki sebuah warung ramen di pinggir jalan.

“AJUMMA!! Bawakan lagi sojunya” teriak seorang namja dibelakang Yesung. Yesung pun menoleh.

“Kyuhyun???” gumam Yesung segera menghampiri Kyuhyun yang tengah mabuk.

“apa kau mengenal orang ini?” tanya penjual ramen itu.

“ne. dia temanku. Sejak kapan dia disini dan mabuk seperti ini?”

“sekitar 3 jam lalu. Dia sudah menghabiskan 5 botol soju. Aku sudah mencoba menghentikannya tapi dia marah-marah. Bisakah kau membawanya pulang?”

“ne. kalau begitu aku tidak jadi memesan ramennya.” Yesung mengambil tas Kyuhyun dan mengambil beberapa won dari dompetnya. “ini untuk bayaran minumannya. Ambil saja kembaliannya.” Yesung akhirnya pergi dari tempat itu sambil memapah Kyuhyun yang sudah mabuk berat.

“heeeei, siapa kau? Ooh, kau namja chingu kekasihku Taeyeon kan?” cercau Kyuhyun. Karena kewalahan, Yesung dan Kyuhyun terjatuh.

“ini aku, Yesung.”

“Yesung?” Kyuhyun menatapnya dengan sendu kemudian tertawa “kau Yesung? Hey, Yesung sudah mati. Yesung sempat membuat Taeyeon marah padaku.” cercau Kyuhyun dengan mata yang sayu.

“marah?” tanya Yesung sambil membantunya berjalan.

“neeee.. kau tahu, saat dia marah, aku benar-benar takut ia membenciku. Aku merahasiakan kematiannya karena keinginannya sendiri. aku berjanji padanya untuk merahasiakan itu tapi ternyata…” Kyuhyun tampak mual. “ternyata Leeteuk tahu rahasia itu dan memberitahu Taeyeon. Taeyeon sangat marah. Tapi entah keberanian dari mana atau mungkin karena aku yang terlalu mencintainya dan tidak ingin menyakitinya, aku menciumnya dengan paksa.” Yesung nampak kaget dengan ucapan Kyuhyun. “tapi kemudian aku berhasil meyakinkannya. Dan akhirnya kami pacaran. Tapi…baru saja Taeyeon memutuskanku karena ia salah paham dengan Seohyun. hueeee..” setelah berbicara panjang lebar, Kyuhyun muntah dan jatuh pingsan.

Yesung mengetuk pintu apartemen Taeyeon sambil memapah Kyuhyun.

“ommo!!!” kaget Taeyeon. “kenapa dia? Umhh…bau alcohol. Kenapa kau membawanya kesini?”

“aku tidak tahu rumahnya.” Yesung hendak berjalan masuk ke apartemen Taeyeon.

“eeeeeh, mau kemana??” Taeyeon menghadang Yesung masuk ke apartemennya.

“tentu saja menidurkannya. Aku capek membawanya dalam keadaan mabuk seperti ini.”

Taeyeon tampak berpikir, “ikut aku. Kita bawa ke apartemennya.” Yesung mengikuti Taeyeon menuju apartemen Kyuhyun.

Saat tiba didepan pintu, Taeyeon bingung karena tidak tahu kode kunci apartemen Kyuhyun. “cepat Taeyeon! Berat!” desak Yesung.

“aku tidak tahu kodenya.”

Yesung mendesah pelan, “ya! Kyuhyun-ah, berapa kode apartemenmu?”

“9..3..8..9..” jawab Kyuhyun lemah.

Taeyeon segera memencet 4 digit angka itu. pintu terbuka Yesung segera membawa Kyuhyun masuk. sesaat kemudian Taeyeon baru tersadar. ‘9389? Itu kan tanggal lahirku?’ batin Taeyeon.

Yesung membaringkan Kyuhyun. “Taeyeon, tolong urus dia sebentar. aku ke toilet dulu. Ia muntah dibajuku. Aisshh..”

Taeyeon berjalan mendekati Kyuhyun yang tertidur. Ia memandanginya. Kemudian melepas sepatu Kyuhyun dan menyelimutinya. Taeyeon duduk disamping tempat tidur Kyuhyun. Tangannya membelai rambut Kyuhyun, ‘kenapa kau mabuk-mabukan seperti ini?’ batin Taeyeon ‘apa karena ucapanku tadi sore? Aku juga tidak ingin seperti ini, oppa. tapi kau seringkali membohongiku. Aku..aku sangat menyayangimu, oppa.’ Taeyeon mencondongkan tubuhnya dan mengecup bibir Kyuhyun. Dan tepat saat itu, Yesung melihatnya.

Taeyeon keluar dari kamar Kyuhyun dan menutup pintunya. “sudah tidur?” Tanya Yesung. Taeyeon mengangguk.

“kau tidak pulang?” tanya Taeyeon.

“duduklah sebentar.” Yesung tidak menghiraukan pertanyaan Taeyeon sebelumnya. “apa kau…mencintainya?” Taeyeon mengerutkan dahinya menatap Takahiro atau Yesung. “Taeyeon, tidak bisakah kau mempercayaiku? Aku benar-benar Yesung. Waktuku tinggal 5 hari. Setelah 5 hari aku akan pergi tapi kumohon kau untuk mempercayaiku sekali saja.”

“baiklah. Aku percaya kau Yesung.”

“benarkah??” Yesung Nampak berbinar-binar.

“ne. jika itu bisa membuatmu berhenti menggangguku, aku akan mempercayaimu..” Taeyeon beranjak hendak pergi. Senyuman kembali memudar di wajah Takahiro.

“chankaman!” seru Yesung. “bukalah bagian pot boneka kaktus yang aku berikan lewat Kyuhyun itu.” Taeyeon berbalik menatap Takahiro.

“darimana kau tahu tentang boneka kaktus itu?” heran Taeyeon.

“tentu saja aku tahu. Karena aku yang membelikannya. Aku tahu apa yang kau suka dan..”

“oh.” Taeyeon memotong ucapan Yesung, “kau membuntutiku sejak dulu?”

“mwo??”

“sudahlah. Lebih baik kau cepat pulang!” Taeyeon berjalan meninggalkan Yesung yang masih duduk di sofa Kyuhyun.

~~

5 hari kemudian jam 5 sore, Taeyeon mendapat telepon dari Saki.

“Saki-chan? Tumben kau menelponku. Apa ada sesuatu yang terjadi?”

“Taeyeon, cepat pergi keatap sekolahmu!!” desak Saki.

“eh?? Kenapa??” bingung Taeyeon.

“kau ingat orang yang tiba-tiba mengaku sebagai Yesung? Dia..dia benar-benar Yesung!”

“hei! Jangan bercanda!” entah kenapa Taeyeon merasa ucapan Saki itu benar dan membuatnya tampak ragu untuk percaya atau tidak.

“aku serius! 1 jam lagi dia akan lenyap. Dia baru saja menelponku dan menceritakan semuanya. Cepat, Taeyeon! Kau tidak boleh membuatnya lenyap begitu saja sebelum dia mengatakan apa yang ingin dia katakan.”

“tapi..”

“cepat!!!!!” Saki menutup teleponnya. Taeyeon masih tidak percaya dengan ucapan Saki. Tiba-tiba ia teringat yang diucapkan Takahiro terakhir kali mengenai boneka kaktus itu. Taeyeon segera mengambilnya dan merobek bagian potnya. Betapa terkejutnya dia saat sebuah benda kotak berwarna biru berada didalam boneka itu. Taeyeon membuka kotak itu. sebuah kalung dengan liontin berbentuk daun maple yang kering. Taeyeon tahu betul bahwa pohon maple akan mengering di musim gugur dan musim gugur adalah musim yang sangat disukai Yesung. Mata Taeyeon Nampak bergetar. Ia segera bergegas pergi menuju sekolahnya. Waktunya hanya 30 menit sebelum matahari tenggelam dan saat itu Yesung akan menghilang.

Saat Taeyeon berlari menuju sekolahnya ia menabrak Kyuhyun tapi Taeyeon tidak menghiraukannya ia terus berlari. Kyuhyun merasa ada yang aneh dengan Taeyeon yang begitu tergesa-gesa segera mengejarnya dan mengikutinya.

Taeyeon terjatuh saat akan menaiki tangga. Tapi ia tidak menghiraukan luka di lututnya itu. ia terus berlari menuju atap. Sesaat kemudian, Taeyeon melihat sesosok namja berdiri membelakanginya memandangi matahari yang akan segera terbenam.

“YESUNG-OPPA!!!” teriak Taeyeon.

Yesung terkejut mendengar teriakan Taeyeon. Ia pun berbalik, “Taeyeon?”

Taeyeon berlari menuju tubuh Takahiro dan memeluknya. “maaf, aku tidak mempercayaimu, oppa!” ucap Taeyeon sambil memeluk tubuh Takahiro.

Takahiro pun memeluk Taeyeon dengan erat, “akhirnya kau mempercayaiku.” Takahiro mulai menitikan airmata. Ia melepas pelukannya dan menatap Taeyeon, “terima kasih, Taeyeon! Aku tahu kau pasti akan mempercayaiku. Aku kembali untuk mengatakan hal yang tidak sempat aku ucapkan.”

“apa?” Taeyeon memandangi kedua mata Takahiro.

“saranghae.” Takahiro mencium kening Taeyeon. Hal itu membuat Taeyeon semakin banyak mengeluarkan airmata. Kyuhyun berdiri diambang pintu sejak Taeyeon memeluknya. Ia tidak dapat mempercayai orang yang kini mencium kening Taeyeon adalah Yesung.

Tiba-tiba saja Taeyeon merasakan angin yang tiba-tiba berhembus kencang. Ia mendongakan wajahnya dan melihat tubuh Takahiro yang memudar. “oppa..” kejut Taeyeon.

Takahiro tersenyum, “pergilah pada Kyuhyun. Dia sangat mencintaimu.” Takahiro menoleh ke belakang Taeyeon dan melihat Kyuhyun berdiri disana. “Kyuhyun-ah, tolong jaga Taeyeon. Kau ingat perkataanku sebelum aku pergi dulu? Kali ini aku kan mengulanginya lagi. Aku mempercayaimu. Tolong bahagiakan Taeyeon.” Pesan Yesung. Tubuhnya perlahan menghilang tersapu angin.

“oppa..Yesung-oppa!!” teriak Taeyeon hingga akhirnya Takahiro benar-benar menghilang. Taeyeon menangis melihat kepergiannya. Kyuhyun membelalakan matanya melihat kejadian tidak masuk akal itu.

Scheduler menatap kejadian memilukan itu, “kau berhasil.” Ucapnya. Ia berbalik namun tiba-tiba seseorang memanggilnya dari belakang.

“kakak..” Scheduler berbalik dan dilihatnya tubuh yang baru saja menghilang bersama Yesung tersenyum kearahnya.

“Yesung?”

Ia menggeleng. “bukan. Ini aku. Nishijima Takahiro, adikmu.”

Scheduler bernama Nishijima Hidetoshi itu membelalakan matanya. Tiba-tiba muncul sebuah kejadian di pikirannya. Kejadian kecelakaan yang membuatnya tewas dan membuat adiknya koma selama 1 tahun. Saat ia tersadar, ia sudah berada disebuah tempat seperti taman yang terdapat beberapa patung malaikat. Takahiro dan Yesung berdiri dihadapannya dengan tersenyum dan mengenakan kimono putih. “Hiro?” ucap Hidetoshi pelan. Ia mengangguk dan tersenyum. “Yesung?”

“kau sudah bertemu dengan adikmu?” sebuah suara membuat Hidetoshi menoleh. Seorang pria bertubuh tinggi  menatap ketiganya.

“sempai?”

“kau berhasil membantu Yesung dan sebagai hadiah kau dipertemukan kembali dengan adikmu.” Ucapnya.

“kenapa..kenapa aku tidak ingat kalau aku punya adik?” tanya Hidetoshi.

“itu karena setelah kau meninggal, sebagian memory mu ada yang tertinggal. Tapi sekarang kau sudah ingatkan?” Hidetoshi mengangguk. “nah, sekarang kalian bertiga akan memulai kehidup baru kalian disini menjadi penjadi penghuni surga ini.”

“jadi..apakah ini yang kau bilang rahasia yang akan kau beritahu padaku?” tanya Hidetoshi. Pria itu hanya tersenyum.

~~

Hari kelulusan tiba. Leeteuk sebagai calon pemilik sekolah itu ditunjuk untuk memberikan sambutan sebagai perwakilan dari kelas tiga.

“terkadang kita menjalani hidup tanpa memikirkannya terlebih dahulu tapi itu bukan berarti kita melakukan hal yang tidak berguna. Kita akan menemukan hal yang bagus dan menjaga harapan kita. Itulah masa muda. 3 tahun sekolah disini aku merasa aku begitu banyak meninggalkan banyak kesan burukku dibanding sisi baikku. Dengan ini aku mengucapkan sangat maaf pada semua keluarga besar SM High School ini yang pernah aku sakiti. Seonsaengnim, chingudeul, hoobae semua. mianseumnida..” Leeteuk membungkukkan tubuhnya 90 derajat didepan hadirin. “ aku pernah mendengar seseorang berkata, in a span of three years, one person’s heart could stay the same but another person’s heart could change. Beberapa waktu terakhir aku mencoba mengubah sifat burukku dan ternyata menjadi orang baik tidaklah buruk.” Semua bertepuk tangan mendengar pidatonya. Leeteuk turun dari stage dan duduk disamping ayahnya, “nice speech, Jungsu-ah.” Leeteuk tersenyum menanggapi ucapan ayahnya itu.

Setelah upacara kelulusan selesai, mereka mulai berfoto-foto untuk kenang-kenangan terakhir. Leeteuk melihat Taeyeon dan Jesicca berfoto bersama Heechul.

“hei, boleh aku ikut bergabung?” sapa Leeteuk.

“eh? Kau mau berfoto dengan kami?” heran Jessica. Leeteuk mengangguk. “baiklah.” Jessica meminta seorang anak lain memotonya.

“sekarang, boleh aku berfoto berdua dengan Taeyeon?” Heechul, Jessica dan Taeyeon sendiri tampak heran dengan sikap Leeteuk yang berubah secara tiba-tiba. Akhirnya ia berfoto dengan Taeyeon berdua.

“sikapmu benar-benar berubah?” tanya Taeyeon.

“ne. aku berubah karena kau.”

“heh??” klik! Heechul memotret tepat saat Taeyeon menoleh Leeteuk dengan bingung.

“ah, itu Kyu. Hei Kyu!” panggil Leeteuk. “kemari sebentar!”

“wae geurae?” tanya Kyuhyun sambil mendekat. Kyuhyun menoleh ke samping kanan Leeteuk dimana Taeyeon berdiri.

“aku ingin berfoto dengan kalian berdua.” Leeteuk menarik Kyuhyun supaya berdiri disamping kanan Taeyeon. “Heechul-ah, ppaliwa!” klik Heechul memotret mereka bertiga. “nah. Sekarang giliran kalian berdua.”

“eh??” kejut Taeyeon. “ah, tidak usah..” ucap Taeyeon gugup.

“hey, jangan begitu, Taeyeon! Dia temanmu juga.” Perintah Leeteuk sambil mengambil kamera Heechul. “siap, hana..dul..” tiba-tiba Leeteuk menghentikan fokusnya. “hey, kenapa kaku begitu?” Leeteuk maju mendekati Kyuhyun dan Taeyeon lalu meletakan tangan Kyuhyun dipinggang Taeyeon. Hal itu membuat Taeyeon semakin gugup. “nah, begitu. Siap ya. hana..dul..set!” klik Leeteuk memotret 2 orang itu. “bagus!” ujar leeteuk sambil mengacungkan jempolnya. Kyuhyun pun segera menurunkan tangan yang melingkar dipinggang Taeyeon dan mengalihkan pandangannya kearah lain.

~~

Brukk! Taeyeon menubruk seorang wanita paruh baya di lorong apartemennya.

“ah, jeosongmnida.” Ucap Taeyeon sambil membungkuk dan membantu wanita itu memunguti buah-buahan yang terjatuh.

“gwaenchana.” Balas wanita itu dengan lembut. Ia berdiri dan menerima bungkusan buah yang dipungut Taeyeon.

“sekali lagi aku minta maaf.” Ucap Taeyeon lagi.

Wanita itu menatap Taeyeon lekat-lekat. “sepertinya kita pernah bertemu.” Ucap wanita itu. Taeyeon memicingkan matanya berusaha mengingat-ingat apakah ia pernah bertemu sebelumnya. Wanita itu tiba-tiba membelalakan matanya. “ah! Taeyeon???? Kim Taeyeon?? Kau Kim Taeyeon kan?”

“n-ne. apa kita saling mengenal?” tanya Taeyeon.

Wanita itu tiba-tiba memeluk Taeyeon dan sukses membuat kedua bola mata Taeyeon terbelalak. Sesaat kemudian ia melepas pelukannya. “ini Cho Ajumma, Taeng. Eomma Kyuhyun.” Ucap wanita itu.

“a-ajumma?”

“ne. ya Tuhan, kau tumbuh dengan baik, Taeng.” Wanita itu meraih tangan Taeyeon. “apa kau sudah bertemu dengan Kyuhyun?”

“n-ne. aku sudah 1 tahun tinggal disini dan satu sekolah dengan Kyuhyun-oppa.”

“mwo?? 1 tahun?? Kenapa Kyuhyun tidak pernah bercerita?”

“emm.. Ajumma, bagaimana kalau kita bicara didalam saja.” akhirnya wanita itu masuk ke apartemen Taeyeon. Taeyeon mempersilahkannya duduk dan membuatkan minuman untuknya.

“Taeng-ah, bagaimana kabar eomma dan appa?” tanya nyonya Cho.

Taeyeon tersenyum dan duduk disebelahnya, “mereka baik-baik saja dan mungkin tahun depan mereka akan kembali kesini.”

“jeongmalyo? Baguslah.”

“emm..ajumma, apa ajumma kesini mau menjenguk Kyuhyun-oppa?”

“ne. sudah 1 bulan dia tidak pulang. 3 minggu lalu ia sempat menelpon dan dari suaranya dia seperti tertekan. Waktu itu ajumma sedang di luar kota jadi baru sekarang sempat datang kesini.”

‘3 minggu lalu? Tertekan? Apakah karena aku memutuskannya’ batin Taeyeon.

“Taeng?” ucapan nyonya Cho membuyarkan lamunan Taeyeon. “kenapa melamun?”

“ah? Oh, a-aniya.” Jawab Taeyeon tersenyum.

“baiklah. Sebaiknya ajumma pergi dulu. Kau mau ikut menemui Kyuhyun?”

Ingin sekali! Entah kenapa Taeyeon merasa ingin bertemu dengannya setelah terakhir bertemu adalah saat kelulusan Kyuhyun 1 minggu lalu. Setelah itu ia tidak pernah bertemu lagi. “lain kali saja, ajumma. Aku ada janji dengan temanku.”

“teman? Teman atau pacar?” goda nyonya Cho.

Taeyeon tertawa kecil, “aniya. Teman perempuan.”

“oh, arasso. Kalau begitu ajumma pergi dulu. Lain kali kita mengobrol lagi.”

“ne. annyeong, ajumma.” Taeyeon pun mengantar nyonya Cho sampai pintu.

~~

“eomma? Kenapa kemari?” tanya Kyuhyun sambil membuka barang bawaan eommanya.

Nyonya Cho mengambil majalah game yang tergelatak di meja dan memukulkannya ke kaki Kyuhyun. “ya! eomma~ appo!” ringis Kyuhyun sambil mengelus kakinya.

“kenapa kau tidak memberitahu eomma kalau Taeyeon sudah kembali?” sembur nyonya Cho.

“oh. Sudah ketemu kan?” ucap Kyuhyun santai sambil memasukan jeruk kedalam mulutnya.

“aissh! Dasar anak nakal!” nyonya Cho kembali memukulnya dengan majalah game tadi.

“eomma! Kenapa memukuliku? Eomma tidak takut masuk penjara karena menganiaya anak di bawah umur?” ucap Kyuhyuh sambil memajukan bibirnya.

“mwo?? Di bawah umur? Hey! Umurmu sudah 18 tahun! Dibawah umur apanya??”

“hehehe..” cengir Kyuhyun sambil menggaruk kepalanya.

“apa kau berhubungan baik dengannya?” tanya nyonya Cho sambil berjalan menuju dapur untuk membuatkan makanan untuk anak laki-lakinya itu.

“tidak terlalu baik.”

“MWO???” kejut nyonya Cho.

“dulu memang sangat baik, bahkan kami sempat berpacaran dan..”

“jeongmalyo? Kalian berpacaran?” nyonya Cho memotong ucapan Kyuhyun dan wajahnya tampak senang.

“eomma, aku belum selesai bicara!” dengus Kyuhyun. “karena salah paham, dia memutuskan hubungan kami.” Ujar Kyuhyun melemah. Nyonya Cho memandangnya iba.

“apa kau masih menyukainya?” Kyuhyun terdiam. “bukankah kau sudah menunggunya bertahun-tahun? Apa kau akan melepaskannya begitu saja?”

“molla.”

~~

“Kalau kau sudah selesai makan, antarkan makanan ini untuk Taeyeon.” Ucap nyonya Cho.

“mwo?? Kenapa harus aku? Kenapa tidak eomma saja sekalian pulang?”

“hey! Kau mengusir eommamu??” pelotot nyonya Cho.

“a-ani, bukan begitu maksudku.”

“sudahlah, kau antarkan saja. eomma akan merapikan apartemenmu yang sudah seperti kapal karam ini.”

“ne.” jawab Kyuhyun dengan lemas.

Kyuhyun memencet bell apartemen Taeyeon. Dan keluarlah..

“tiffany?” heran Kyuhyun dengan kehadiran Tiffany di apartemen Taeyeon.

“oh, sunbae? Kau mencari Taeyeon? Dia sedang keluar membeli makanan dengan Seohyun.”

“ani. Aku hanya mau mengantarkan ini. aku disuruh eomma memberikan ini untuk Taeyeon.” Ucap Kyuhyun sambil memberikan makanan itu.

“hmm.. masuklah dulu.”

“kau sendirian?” tanya Kyuhyun sambil duduk di sofa.

“ani. Sunny sedang di toilet. Aku kebelakang dulu memindahkan makanan ini.” Tiffany berjalan kedapur meninggalkan Kyuhyun.

Kyuhyun memperhatikan sekelilling apartemen Taeyeon. Matanya tertuju ke kamar Taeyeon yang pintunya sedikit terbuka. Perlahan ia bangkit dan membuka kamar itu diam-diam.

To be continue

About Ashiya Xiahtic

Travel enthusiast, guide freelancer, ex bank teller, story teller & writer, gamer, love to take picture of nature

Posted on September 23, 2012, in KyuTae, Series and tagged , , , . Bookmark the permalink. 37 Comments.

  1. nemu kyutae lagi..:D
    keren2… lanjut thor..

  2. Author suka couple Kyutae ya? FF nya bagus lho! (y)
    Salam kenal dari aku ^^ Oh ya, gomawo karena udah follow blog Kyutae aku juga ^^

  3. annyeong baru nemu blog ini. makasih buat temen yg udeh ngeshare blog ini d grup..
    aku udah baca dari part 1 mpe part 6, mian ngecoment nya baru dpart 6. critanya keren..pemilihan katanya juga.. lanjut ya thor..
    janji deh bakal rajin koment. dan smoga ff kyutaenya dbanyakin ya..
    hhhee..
    mian, comentnya kepanjangan.. 🙂
    hwaiting

  4. Author aku juga mau klo kyutae nya di banyakin,

  5. Thor lanjutin dong penasaran #gaya manja

    smoga kyutae bersatu lagi!
    Happy new year ya thor^^

  6. ohhh…. ngapain kyu nya di kamar tae ya??
    eahhh… ceritanya bagus n bkin pnsrn mlu… lanjut ke next chap dlu….

  7. ff kyutae nya daebak author!!!!!
    kyutae moment nya juga so swettt…. 🙂

  8. leeteuk membingungkan…

  9. Daebak thor keren 🙂

  10. Weee leeteuk langsung berubah sikapnya

  11. hun hun tae tae

    apa yg dilihat kyuhyun?#marikitaberpikir….ahhh aq tau mri kta ke chapter selanjut’a yeeaayyy plok3x #sintingabisss

  12. hun hun tae tae

    akkhhh aq lupa naro lisp’a….biarin dehhh -___-

  13. Puji seol Ienwho

    Kyuppa mencuri apakahh dia kebiasan seenaknya hahhha kyutaee ayo baikkan,,,

  14. suka saya suka.
    syka bgt
    sumpah demi apapun ini kren bgt^_^

  15. Poetry Dewanny

    keren.. Leeteuk berubah sikapnya XD XD

  16. dara qatrunada

    kyuppa nakal masuk kamar tae

  17. Jejak lg;3 keceee ffnyaxD

  18. Wahhhhh makin keren thor ff.a
    Hayoooo kyuppa mw apa tuh ke kamar taeng

  19. kyuppa saranghaeyo~~(?)

  20. ngapain tu masuk2 k kmar taeyeon ?
    aduh trus d bkin pnasaran sm author trus nih
    hemmm….

  21. eon itu judul lagunya apa kok kata katanya sesek 😦 keren eon daebak daebak!!

  22. Yeppa kaya debu aja ya ketiup angin langsung ilang :V
    daebak apa entar ada konflik cinta segitiga taekyuteuk?

  23. Kyutae♡♡♡

  24. kenapa yesung gak bilang saranghae dari dulu aja ke taeng…
    si evil mau ngapain tuh…
    lanjut ne thor..

  25. Kyuhyun masuk kamarnya Taengoo, jangan curi barang2 yg ada di dalam kamar Taengoo tp curilah lagi hati Taeyeon..
    Hehehehehehe…

    FF-ini semakin menarik 🙂

  26. yahh yesung…. 😥
    author tega nih php’in orang huhuhu

    juga nyakitin hatinya kyutae *balikin gak thor*
    eh tu kyuhyun mau apa yaa?

  27. Kyuhyun jangan masukkkkkkkkk. Haha

  28. Kyu oppa ayo berjuang buat dapetin tae onnie lagi,,

Leave a reply to caci Cancel reply