[FF] Purple Butterfly (Teaser + Chapter 1)

Author : Ashiya
Main Cast : Kim Taeyeon, Cho Kyuhyun
Support Cast : Kwon Jiyong (BigBang), etc. You’ll find them later.
Genre : Mystery, Horror, Romance
Rating : M

annyeong..I’m back. 😀
Setelah tadi siang sukses release(?) ff You Are My Everything To Me chapter 7, Author Ashiya akhirnya mutusin buat publish ff baru lagi. Mumpung idenya masih nyangkut di otak. kekekeke~
Kali ini dengan genre baru. mudah-mudahan suka.
FF ini di bikin gara-gara inget ma game horror favorit author dulu, Fatal Frame II : Crimson Butterfly. ada yang tahu? 😀

Di game itu ceritanya tentang anak kembar perempuan bernama Mio dan Mayu Amakura yang masuk ke sebuah desa yang memiliki ritual mengerikan. Nah, di game itu ceritanya kan tentang twin sisters, tapi di ff ini ceritanya tentang….ntar juga tahu. hehe.. awalnya author bingung milih cast’nya, tapi karena ternyata disini banyak KyuTae Shipper, jadi author pilih Kyuhyun ma Taeyeon aja.^^
udah deh basa basinya, ntar malah jadi nyeritain game, bukan ff. kalo ada yang belum tahu game itu dan pengen tahu, googling aja~.hehe

Main Cast :
– Cho Kyuhyun

Seorang fotografer. Berkepribadian tertutup kecuali pada kedua orangtuanya, kakak perempuannya, dan seorang sahabatnya. Sebagian besar anggota keluarganya memang berprofesi sebagai fotografer. Karena itu ia masuk ke universitas dengan mengambil jurusan fotografi. Ia tidak memiliki banyak teman karena sifatnya yang tertutup dan ia hanya memiliki seorang sahabat yeoja yang dikenalnya sejak pertama masuk universitas itu. karena kedekatannya, ia menyukai yeoja itu namun ia tidak pernah bisa mengungkapkan perasaannya bahkan hingga saat ini mereka memasuki tahun ketiga berada di universitas itu.

-Kim Taeyeon

Berkepribadian ceria, penuh semangat, ramah, sedikit cerewet. Sahabat Kyuhyun yang juga teman kuliahnya. Satu-satunya orang yang dekat dengan Kyuhyun. Ia menyadari bahwa Kyuhyun menyukainya karena tanpa sengaja ia membaca sebuah catatan di laptop Kyuhyun tanpa sepengetahuan pemiliknya. Ia pun memiliki perasaan yang sama namun yang ia lakukan hanya menunggu Kyuhyun menyatakan perasaannya.

Cameo : Kwon Jiyong/G-Dragon

Cheerful, menyukai Taeyeon, teman kuliah Taeyeon dan Kyuhyun.

-Chapter 1-
“untuk tugas akhir semester ini, kalian akan bekerja secara kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 2 orang. Kalian tentukan sendiri partner kalian dalam tugas ini. Tidak boleh memotret di tempat yang sama, jadi tiap kelompok harus memilih tempat dan objek yang berbeda…” jelas dosen itu terpotong karena seseorang mengacungkan tangannya.
“ bagaimana dengan temanya?” tanya seorang yeoja berambut pendek.
“pertanyaan yang bagus, Lee Sunkyu. temanya bebas. Ada lagi yang di tanyakan?” setelah ia menjelaskan tugas yang ia berikan, ia pergi meninggalkan kelas.
“hei, Kim Taeyeon-ssi, kau belum dapat pasangankan? Bagaimana kalau kau satu kelompok denganku?” ajak seorang namja dengan semangat.
“mianhae, Jiyong-ssi aku sudah memutuskan akan bekerjasama dengan Kyuhyun.”
“Geurae? Baiklah..” sahut namja bernama Jiyong itu dengan lesu.
“jeongmal mianhae..” ucap Taeyeon merasa tidak enak. Jiyong hanya tersenyum mengangguk dan melangkah meninggalkan Taeyeon yang tengah merapikan buku-bukunya.
“kau menolak ajakannya?” tanya Kyuhyun tiba-tiba.
“ne. aku bilang aku sekelompok denganmu.”
Kyuhyun terkekeh kecil, “kapan aku menyetujui itu?”
“jadi.. kau tidak mau sekelompok denganku?” tanya Taeyeon seraya mengerucutkan bibirnya.
Kyuhyun tertawa kecil dan mengelus lembut rambut Taeyeon, “ani. Aku senang kau bersamaku.”
“nde?” bingung Taeyeon.
“ah, aniyo. Emm..lebih baik sekarang kita cari lokasi pemotretan.” Sahut Kyuhyun sambil membuka laptopnya den browsing tempat-tempat yang cocok.
“Kyuhyun-ah, bagaimana dengan Jinan? Menurutku tempat itu sangat bagus. Saat ini bunga sakura masih banyak tidak seperti ditempat lain yang mulai layu karena musim panas.” Usul Taeyeon sambil melihat foto-foto di internet.
“usul yang bagus tapi sayangnya kita keduluan Sungmin. Tadi ku dengar dia sedang mendiskusikan tempat itu dengan Jessica.”
“jinjja?? Hmm…” Taeyeon kembali berpikir dan mencari-cari tempat lain.
“ah, Taeyeon, bagaimana dengan tempat ini?”
“whoaaa…yeppeuta.” Ucap Taeyeon melihat pemandangan sebuah desa. “dimana lokasinya?”
“jamkkanman..” Kyuhyun pun mencari info tempat itu. “desa ini adalah sebuah desa terpencil di daerah Paju. Tidak begitu banyak penduduk yang tinggal didesa itu dan pemandangan disana masih asri.”
“jadi, kali ini tema kita adalah pemandangan?” tanya Taeyeon.
“menurutku itu terlalu umum. Bagaimana dengan sejarah dan keseharian penduduk disana?”
“ne, aku setuju.” Sahut Taeyeon.
**
“ppali, Taeng, perjalanan masih jauh. Jangan buang-buang waktu. Nanti kita kemalaman.” Teriak Kyuhyun karena Taeyeon malah asyik memotret pemandangan dari atas bukit itu.
Saat langit berubah berwarna orange, mereka tiba didepan sebuah foyer besar dengan tulisan desa tujuan mereka.
“hufffttt…akhirnya sampe juga.” Ujar Taeyeon.
“kau cape?” tanya Kyuhyun yang dibalas anggukan Taeyeon. “kalau begitu kita istirahat saja dulu.” Kyuhyun memberikan sebotol air mineralnya pada Taeyeon.
“gomapta.” Ucap Taeyeon dan segera meneguk minuman itu. “ngomong-ngomong, desa ini sepi sekali?”
“mungkin karena ini sudah petang dan orang-orang sudah masuk rumahnya masing-masing.”
“kalau begitu kita harus segera mencari rumah penduduk. Aku takut kita kemalaman di bukit yang gelap seperti ini.”
“ne. apa kau sudah kuat berjalan lagi? Kita lanjutkan perjalanan. Sepertinya perumahan penduduk desa ini ada di bawah bukit.”
“ne. kajja!” Taeyeon pun bangkit. “oh. Ige mwoya?” tanya Taeyeon melihat sebuah batu bertuliskan tulisan China.
“sepertinya ini sebuah prasasti atau tugu peringatan.” Jawab Kyuhyun sambil meraba batu besar yang berdiri dekat foyer.
“kau mengerti tulisannya?”
“ani.” Jawab Kyuhyun. “aku akan memotretnya. Nanti aku tanyakan pada warga sekitar. Siapa tahu ini akan jadi objek yang bagus.” Kyuhyun pun memotret batu itu. Beberapa saat kemudian mereka pun melanjutkan perjalanan dengan memperhatikan pemandangan sekitarnya.
“wahhh..kupu-kupu..” gumam Taeyeon berlari kecil menghampiri seekor kupu-kupu berwarna ungu yang tengah menghisap madu di setangkai bunga berwarna kuning. “yeppeuta…” Taeyeon mengulurkan tangannya dan kupu-kupu itu berpindah ke punggung jari tengah Taeyeon.
CKREK!!! *bunyi yang aneh*
Kyuhyun membidik kamera SLRnya pada Taeyeon dan kupu-kupu itu. kupu-kupu itu terkejut dan kembali terbang bebas.
“ya!! kau membuat kupu-kupunya pergi.” Kesal Taeyeon.
“hehe.. mian. Tapi ekspresimu bagus dengan kupu-kupu ungu itu.”
“jeongmal? Boleh aku lihat?” Taeyeon pun melihat foto yang barusan diambil Kyuhyun. “kau benar” ucap Taeyeon yang mengagumi fotonya sendiri. Kyuhyun hanya menatap Taeyeon yang tengah terkagum-kagum itu. “waeyo?” tanya Taeyeon yang memergoki Kyuhyun tengah memandanginya.
“ah? Oh..ani.. kajja kita jalan lagi.” Gugup Kyuhyun. Melihat Kyuhyun yang gugup karena tertangkap basah sedang memandanginya, Taeyeon tersenyum geli.
Mereka kembali berjalan hingga tiba-tiba hujan turun. Mereka pun segera berlari menghindari hujan yang semakin deras. Namun tiba-tiba, “AAAAAAKKKKHHH!!!” pekik Taeyeon.
“Taeyeon-ah!!” Kyuhyun menengok kebelakang dan melihat Taeyeon yang kaki kanannya terperosok kedalam lubang dan segera membantunya.
“appo..” ringis Taeyeon saat kakinya terbebas dari lubang itu.
“gwaenchana? Bisa kau gerakan kakimu?” panic Kyuhyun melihat darah yang mengalir di betis Taeyeon bercampur dengan air hujan. Taeyeon hanya meringis kesakitan tidak menjawab pertanyaan Kyuhyun. Kyuhyun celingukan(?) melihat sekelilingnya. Pandangannya terhenti saat ia melihat sebuah pondok kecil yang terletak tidak jauh dari tempat itu. Tanpa babibu, Kyuhyun segera mengangkat tubuh Taeyeon dan membawanya ke pondok itu. Sesampainya di pondok, Kyuhyun segera membersihkan luka di betis Taeyeon, merobek kain lengan baju panjangnya dan membalut luka Taeyeon dengan kain itu. Taeyeon tidak bisa berbuat apa-apa ia hanya memperhatikan wajah Kyuhyun yang nampak panik namun sigap menahan pendarahan di kakinya.
**
Hujan masih mengguyur desa itu bahkan semakin deras. Kyuhyun dan Taeyeon terjebak di pondok kecil itu. Hening. Tidak ada yang berbicara sepatah kata pun hingga akhirnya Taeyeon membuka suara. “gomapta.” Kyuhyun menoleh kesampingnya dimana Taeyeon duduk dan tersenyum tulus.
“apa masih sakit?”
“anyo, gwaenchana.” Jawab Taeyeon.
Sesaat kemudianTaeyeon tampak kedinginan dan memeluk kedua bahunya sendiri.
Kyuhyun yang melihat itu segera membuka jaketnya dan memakaikannya pada Taeyeon.
“tidak usah Kyu. Nanti kau kedinginan.” Tolak Taeyeon halus.
“gwaenchana. Aku masih bisa menahannya.”
Beberapa menit kemudian giliran Kyuhyun yang tampak menggigil. Taeyeon menyadari itu. Ia mengeluarkan sepasang sarung tangan dari tasnya. Ia meraih tangan kiri Kyuhyun. Kyuhyun nampak terkejut namun ia membiarkan yeoja mungil itu memasangkan satu sarung tangannya. Lalu ia memakaikan sendiri sarung tangan satunya ke tangan kanannya. Taeyeon menggosok-gosokan tangan kanan Kyuhyun yang tidak memakai sarung tangan dengan tangan kirinya supaya hangat dan memasukan tangan Kyuhyun dan tangannya ke saku jaket Kyuhyun yang ia pakai.
“sudah lebih hangat? kalau kau kedinginan jangan menahannya.” Ucap Taeyeon lembut menatap kedua manik Kyuhyun.
Kembali hening. Hanya suara guyuran hujan yang terdengar ditempat itu. Keduanya nampak tengah bergelut dengan pikirannya masing-masing. Kyuhyun bergeser mendekati Taeyeon dan dengan cepat ia meraih tubuh Taeyeon supaya bersandar dibahunya. Taeyeon tampak nyaman dengan posisi itu.
“Taeyeon-ah..” ucap Kyuhyun.
“ne?”
“saranghae.” Ucap Kyuhyun tiba-tiba membuat Taeyeon terkejut dan reflex ia kembali terduduk dan menatap Kyuhyun.
“Kyuhyun-ah..kau..”
“aku serius, Taeng. Selama ini aku menyukaimu tapi aku tidak pernah bisa mengungkapkan perasaanku sendiri.” Kyuhyun menunduk, “maaf kalau ini membuatmu kaget.” Kyuhyun kembali menatap Taeyeon, “tapi…aku tidak akan memaksamu menerima perasaanku.”
“Kyuhyun-ah..” Taeyeon memeluk Kyuhyun tiba-tiba dan membuat Kyuhyun sedikit kaget namun ia mengangkat kedua tangannya dan balas memeluk Taeyeon. “aku pikir kau tidak akan pernah mengatakannya.” Ucap Taeyeon suranya terdengar bergetar. “nado saranghae.”
Setelah mendengar ucapan Taeyeon, Kyuhyun melepas pelukannya dan menatap kedua mata indah Taeyeon yang nampak menahan air mata harunya.
“kau serius dengan yang kau ucapkan barusan?” tanya Kyuhyun. Taeyeon mengangguk. Kyuhyun tersenyum dan membelai kedua pipi Taeyeon. Kyuhyun meraih dagu Taeyeon. Perlahan keduanya memejamkan mata dan membawa wajahnya mendekat dan memberikan sebuah ciuman hangat dibibir Taeyeon yang memucat. Taeyeon membalas ciuman itu. Perlahan ciuman hangat itu berubah menjadi semakin memanas. Kedua tangan Taeyeon kini beralih melingkar di leher Kyuhyun. Udara dingin malam itu membawa keduanya terbuai dalam ciuman itu hingga mereka kehilangan kendali dan akal sehat mereka. Sambaran petir dan kilat tidak mereka hiraukan. Malam itu semua terjadi begitu saja.
**
Pagi hari Kyuhyun membuka matanya karena sinar matahari yang mengenai wajahnya. Ia tersenyum mengingat apa yang telah dilakukannya dengan Taeyeon semalam. Kyuhyun menengok kesebelahnya. Namun perlahan senyum itu menghilang. Ia baru menyadari bahwa Taeyeon sudah tidak ada disampingnya. ia hanya menemukan tas ransel Taeyeon.
Kyuhyun bangkit dan mengedarkan pandangannya ke sekeliling tempat itu. “TAEYEON-AH!!!” teriak Kyuhyun. Namun yang ia dapatkan hanya gema pantulan suaranya sendiri. Kyuhyun beranjak mencari Taeyeon ditengah hutan itu.
Berjam-jam Kyuhyun kebingungan mencarinya namun ia belum juga menemukan Taeyeon. “Taeyeon-ah, neo odiga??” panik Kyuhyun.
Taeyeon menghilang.
to be continue..

gimana? kalo banyak yang suka, nanti dilanjut. 😀