[FF] Bad Girl Good Girl (Chapter 1)

onion-emoticons-set-6-67

Author bikin FF baru lagi.

Ide FF ini udah cukup lama nyangkut(?) di otak tapi karena terlalu males di tuangkan(?) kedalam tulisan, jadinya baru bikin sekarang. Lega deh kalo udah di tulis gini. hohoho…

Tadinya ini mau ChangTae (Changmin Taeyeon) tapi karena kebanyakan readernya KyuTae shipper, jadi di ganti Changminnya ma Kyuhyun. ^^v

Semoga suka! Happy reading~

Author : Ashiya
Main Cast  : Cho Kyuhyun (Super Junior), Kim Taeyeon (Girls’ Generation), Kim Jaejoong (JYJ), Victoria Song (F(x))
Other Cast : Sandara Park (2NE1), etc.
Genre : romance, revenge
Disclaimer : The story is 100% mine. Inspired by some dramas.
©Copyright : ashiya19.wordpress.com
Language : Bahasa Indonesia

-Bad Girl Good Girl Chapter 1-

“Hanhwa Corporation, perusahaan besar Korea yang bergerak dibidang manufaktur, keuangan, dan pelayanan. Perusahaan yang pada 2 tahun lalu memiliki total aset penjualan lebih dari US$ 83 Miliar, kini tengah di terpa isu keruntuhan.” Seorang reporter berbicara tengah melaporkan berita di depan sebuah perusahaan besar Korea Selatan. “Beberapa sumber menyebutkan bahwa penyebabnya adalah direktur baru perusahaan itu yang terkenal dengan keras kepalanya. Saat ini beberapa pekerja tengah berdemo menuntut pembayaran upah mereka yang belum di bayarkan sejak 6 bulan yang lalu.” Reporter itu berjalan menghampiri salah satu pekerja yang berdemo dan kemudian meminta keterangannya.

“kami sudah 6 bulan bekerja tanpa di bayar!!” ucap pekerja itu dengan emosi. “kami mempunyai keluarga yang harus kami nafkahi. Kami menuntut hak kami!”

“apakah anda tahu penyebab masalah pelik ini hingga anda dan rekan-rekan tidak mendapatkan haknya?” tanya reporter itu.

“ne. Semua ini karena direktur baru yang juga anak pemilik perusahaan ini!” jawab orang itu di sambut seruan setuju para rekannya.

“bisa anda jelaskan penyebabnya secara rinci?”

“sejak presiden Kim jatuh sakit, ia menggantikan posisinya tapi ia belum pantas memegang kekuasaan perusahaan sebesar ini! Usianya baru 25 tahun dan ia belum memiliki kemampuan serta pengalaman memimpin perusahaan.”

“tapi kami dengar ia seorang anak yang pintar dan juga ia lulusan terbaik di universitas terkemuka di Amerika, bahkan di usianya yang saat itu baru menginjak 23 tahun, sudah menyandang gelar doktor?” tanya reporter itu lagi.

Seseorang maju dan menyerobot mengambil mic reporter itu, “ia memang berpendidikan tinggi dan pintar namun untuk mengendalikan perusahaan sebesar Hanhwa, ia masih perlu pengalaman! Anda lihat sekarang, baru 2 tahun ia memimpin perusahaan ini, sudah membuat kekacauan dan sebentar lagi perusahaan ini pasti akan bangkrut!” orang itu beralih menghadap ke kamera dengan tatapan tajam, “Kim Taeyeon-ssi, kami disini semua menuntutmu!! Keluar dari persembunyianmu dan penuhi permintaan kami!”

Sementara itu, Taeyeon menatap geram berita itu. Saat ini ia berada di Jepang demi keamanannya. Ia mematikan televisinya dan beralih pada pengacaranya yang berdiri di sampingnya. “oppa, siapkan tiket ke Korea. Aku akan menghadap orang-orang itu.”

Pengacara yang juga teman baiknya sejak kecil itu menatap Taeyeon khawatir, “tapi… sebaiknya tetap disini hingga keadaan kembali normal.”

“sampai kapan??” sahut Taeyeon sedikit berteriak. “jika aku terus diam di tempat ini tidak akan menyelesaikan masalah apapun!”

“tapi…”

“kalau kau tidak mau, aku akan pergi sendiri!” Taeyeon bangkit dari tempat duduknya hendak pergi menuju bandara.

“baiklah.” Jawab pengacara itu. “kau tunggu disini. Biar aku yang memesan tiketnya.” ia mengeluarkan ponselnya hendak menghubungi perusahaan penerbangan.

Senyuman segera terkembang di wajah Taeyeon, “kalau begitu aku bersiap-siap dulu. Gomawo, Jaejoong-oppa!” CHU~ Taeyeon mengecup pipi Jaejoong dan segera berlari menuju kamar mandi meninggalkan Jaejoong yang tertawa kecil melihat reaksi Taeyeon barusan.

ashiya19.wordpress.com

Beberapa menit kemudian setelah Jaejoong memesan tiket, pintu kamar mandi terbuka dan saat ia menoleh, ia melihat Taeyeon yang hanya mengenakan handuk dan rambut yang masih dipenuhi busa shampoo serta tangan yang sibuk menggosok giginya. Ia membelalakan matanya melihat bagian dada dan paha Taeyeon yang putih mulus, cepat-cepat ia membalikan badannya.

“oh ya, setelah tiba di Korea, kita langsung ke perusahaan dan setelah itu kita ke Hanhwa Hospital. Aku ingin mengecek perkembangan rumah sakit itu.” Ucap Taeyeon sambil terus menggosok giginya.

“n..ne..” jawab Jaejoong dengan gugup sambil membelakangi Taeyeon.

Taeyeon sedikit mengernyitkan dahinya mendengar ucapan Jaejoong yang gugup. “ah, aku lupa membawa pakaianku.” Ucap Taeyeon berjalan melewati Jaejoong menuju kamarnya. Jaejoong segera kembali menghadap ke arah lain. Taeyeon kembali keluar dari kamarnya dan melihat Jaejoong yang tampak canggung, “oppa, wae?” heran Taeyeon memegang pundak Jaejoong hingga membuatnya berbalik menghadap Taeyeon.

“a..aniyo.” jawab Jaejoong dengan pipi memerah.

Taeyeon mengernyitkan dahinya dan kembali ke kamar mandi untuk menyelesaikan mandinya. Setelah pintu kamar mandi itu tertutup, Jaejoong menghela napasnya dan menghempaskan dirinya ke sofa. “hufftt… aku tidak yakin bisa menahan diri jika kejadian seperti ini terulang kembali.”

***

Namja itu tengah menunggu seseorang di sebuah café. Ia terus tersenyum menunggu seseorang yang akan ia temui. Sudah hampir sebulan ia tidak bertemu dengannya dan ketika orang itu menghubunginya untuk menemuinya, tentu saja ia senang. Bahkan ia mengambil cuti dari pekerjaannya di sebuah coffe shop hanya sekedar untuk menunggu orang ini.

Tidak lama kemudian, denting bunyi lonceng di atas pintu café  membuat namja itu menoleh dan mendapati seorang yeoja bermata bulat tengah mengedarkan pandangannya mencari orang yang menunggunya.

“noona!” panggil namja itu mengangkat tangan kanannya.

Yeoja yang dipanggil noona itu menoleh dan tersenyum kearahnya lalu berjalan menghampirinya. “mian, Kyu. Apa kau sudah lama menunggu?”

Namja yang dipanggil Kyu itu tersenyum, “aniyo. Duduklah.”

Yeoja itu duduk di seberangnya, “bagaimana kabarmu?”

“baik. Bagaimana denganmu?”

Yeoja itu menghembuskan napasnya, “beginilah. Hampir setiap hari aku harus mengurus perusahaan itu.”

Namja itu menurunkan senyumnya mendengar kata ‘perusahaan’ yang di ucapkn yeoja itu. “Vic, apa kau masih berambisi menguasai perusahaan itu?”

Yeoja itu tertawa kecil mendengar pertanyaan dari namja di depannya itu, “tentu saja, Kyuhyun-ah. Aku sudah lelah hidup dalam kemiskinan. Sekarang setelah eommaku menikah dengan pemilik perusahaan itu, aku harus bisa menyingkirkan anaknya dan membuat perusahaan itu beralih ke tanganku.”

Kyuhyun menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar jawaban Victoria. Sejujurnya ia tidak menyukai rencananya itu. Ia kembali mengingat ke masa lalunya saat pertama kali ia bertemu dengan Victoria.

Flashback

Victoria yang saat itu baru berusia 10 tahun duduk di depan rumah Kyuhyun sambil memegangi perutnya yang kelaparan. Tidak lama kemudian, Kyuhyun  yang baru saja pulang  sekolah, tiba di depan rumahnya dan melihat yeoja itu yang merintih kesakitan.

“noona, gwaenchana?” tanya Kyuhyun yang waktu itu masih berusia 9 tahun. Ia memperhatikan wajah Victoria yang pucat dan pakaiannya yang kotor. Victoria tidak menjawabnya dan terus memegangi perutnya. “apa kau lapar?” tanya Kyuhyun lagi. Victoria berpaling menatapnya dan mengangguk. Kyuhyun menatapnya iba dan segera mengambil sebungkus roti dari dalam tasnya. “makanlah roti ini.” Kyuhyun  memberikan roti itu. Victoria mengangkat wajahnya dan menerima roti itu. “sebenarnya ini untuk makan siangku tapi… untuk kau saja. sepertinya kau sangat kelaparan.”

“gomawo.” Ucap Victoria tersenyum lemah. Ia membuka roti itu namun saat akan memakannya, ia merasa tidak enak karena roti itu adalah makan siang milik Kyuhyun dan ia tahu Kyuhyun juga berasal dari keluarga yang tidak jauh berbeda darinya. Akhirnya Victoria membagi 2 roti itu dan memberikan salah satunya pada Kyuhyun.

“ah, tidak usah, noona. Untukmu saja.” tolak Kyuhyun dengan halus.

“sudahlah, aku tahu kau juga lapar. Kita makan bersama saja.”

Kyuhyun tersenyum dan menerima roti itu. Keduanya memakan roti kecil itu sambil bercakap-cakap.

“oh ya, siapa  namamu? Namaku Victoria, Song Victoria.”

“aku tahu.” Jawab Kyuhyun.

“ne?”

“aku tahu namamu Victoria. Siapa yang tidak tahu noona tercantik di daerah ini.” Sahut Kyuhyun membuat Victoria tertawa. “aku Cho Kyuhyun.”

Sejak saat itu, mereka berteman dan beberapa tahun kemudian, keduanya berhasil masuk universitas yang sama. Keduanya sama-sama berotak cemerlang meskipun mereka bukan berasal dari keluarga mampu.

“haaah..akhirnya aku berhasil diterima di perusahaan Hanhwa.” Ucap Victoria saat menemani Kyuhyun mengerjakan tugasnya di taman kampus.

“jinjja? Chukkae..” sahut Kyuhyun sambil terus fokus pada buku-bukunya.

“walaupun sekarang aku hanya bekerja sebagai staff biasa, aku akan berusaha mendapatkan posisi teratas di perusahaan itu. Kalau perlu aku harus bisa menjadi direktur perusahaan itu!”

“ne. semoga keinginanmu itu tercapai.” Kyuhyun hanya menanggapinya seadanya karena sebenarnya ia tidak terlalu menyukai ambisi Victoria itu.

“ya! Kenapa dengan nada bicaramu?” heran Victoria. “apa kau tidak suka kalau aku bisa mencapai mimpiku itu?”

Kyuhyun menyunggingkan senyumnya dan menutup buku-bukunya lalu beralih menatap Victoria. “noona, aku senang jika kau sukses. Tapi aku hanya berpesan jangan terlalu mengejar harta. Kau tahu, kekayaan bukan segalanya.”

Mendengar ucapan Kyuhyun membuat Victoria sedikit tersinggung, “aku bosan makan ramen setiap hari, aku bosan setiap hari harus berdesak-desakan di bus, aku lelah di kejar-kejar penagih utang itu, aku ingin mengubah kehidupanku, aku ingin dunia tunduk padaku!”

Kyuhyun menghela napasnya, “baiklah. Terserah kau saja, noona. Asal kau tidak berbuat sesuatu yang salah, aku akan mendukungmu.”

Victoria kembali tersenyum mendengar ucapan Kyuhyun, “gomawo, Kyu!” Victoria memeluknya dan itu membuat jantung Kyuhyun berdegup tidak karuan. Ia menyukai Victoria sejak lama, namun ia tidak pernah bisa mengungkapkannya. Ia takut jika Victoria mengetahui perasaannya, Victoria akan menjauhinya dan ia tidak bisa lagi dekat dengannya.

Flashback  End

“jadi, ada apa kau mengajakku bertemu?” tanya Kyuhyun.

Victoria menggantung jawabannya karena seorang pelayan menghampiri mejanya dan meletakkan makanan kesukaannya yang sudah di pesan Kyuhyun. Setelah pelayan itu pergi, ia baru menjawab, “apa harus selalu ada alasan untuk bertemu denganmu? Seperti orang penting saja!” gurau Victoria membuat Kyuhyun tertawa. “aku hanya ingin bertemu saja. Sudah lama kita tidak mengobrol seperti ini.”

“benar juga. Ya sudah, ayo makan dulu. Aku sudah pesankan seafood kesukaanmu.”

“wah, ternyata kau masih ingat makanan favoritku. Gomawo, Kyu!” sahut Victoria segera melahap makanan itu dan keduanya kembali berbincang-bincang.

Taeyeon serta Jaejoong tiba di Korea dan mereka segera bergegas menuju perusahaan induk Hanhwa. Sesampainya disana, Taeyeon segera menghampiri puluhan orang yang tengah berdemo didepan perusahaan itu.

Begitu mereka melihat kehadiran Taeyeon, mereka kembali berseru dengan lebih lantang meminta gaji mereka. Para reporter pun segera bergegas meminta penjelasan Taeyeon.

“Taeyeon-ssi, kami disini untuk meminta gaji kami yang belum di bayarkan selama 6 bulan! Kami memiliki keluarga yang harus kami biayai!” ucap seseorang mewakili para pendemo itu yang kembali disertai seruan rekan-rekannya.

“SEMUANYA TOLONG TENANG!!” teriak Taeyeon yang pusing dengan tuntutan para pekerjanya. “aku mohon beri kami waktu. Perusahaan sedang tidak baik dan kami sedang mengusahakan mencari dana untuk menutupi gaji kalian.”

“itu bukan urusan kami!” teriak seseorang. “kau yang membuat perusahaan jatuh. Sejak perusahaan ini berada dibawah kendalimu, semuanya jadi kacau! Bahkan hampir semua anak perusahaan ini sudah kau jual.”

“YA! BENAR!!” seru pekerja lain sambil maju hendak mendekati Taeyeon namun para security dan juga Jaejoong segera mencegah mereka berbuat anarkis.

Suasana semakin ricuh saat salah satu pekerja wanita berhasil menjambak rambut Taeyeon. Jaejoong melihatnya dan segera berpaling menolong Taeyeon dari wanita itu. “ajumma, tolong hentikan!” Jaejoong melindungi Taeyeon dari amarah wanita itu.

“kumohon kalian bersabarlah. Kami akan segera membayar tuntutan kalian!” sahut Taeyeon. ”beri kami waktu lagi!”

“sampai kapan?? Kau terus saja meminta kami memberikan waktu. sebulan yang lalu kau mengatakan hal yang sama!! Kami minta gaji kami di bayarkan sekarang juga!!”

“aku akan berusaha secepat mungkin membayarkannya dan…”

CPROTT!!! *suara yang aneh*

Belum sempat Taeyeon menyelesaikan ucapannya, seseorang melemparkan telur padanya. Taeyeon tampak shock dengan apa yang baru saja di alaminya hingga tidak ada sepatah katapun keluar dari mulutnya.

Jaejoong terkejut melihat itu dan segera menghampiri Taeyeon. “Taeyeon-ah…” ia kembali berbalik menatap para pekerja itu yang juga tampak terkejut melihat ada yang berani melemparkan telur pada anak pemilik perusahaan itu. “SIAPA YANG BERANI MELAKUKAN ITU, HAH??!” bentak Jaejoong namun tidak ada seorang pun yang mengaku. “jinjja!” umpat Jaejoong hendak membawa Taeyeon pergi dari kerumunan itu. Namun Taeyeon menolaknya dan kembali menghadap para pekerja itu.

Taeyeon terdiam sejenak sebelum akhirnya tiba-tiba ia berlutut di hadapan mereka. Semua orang yang melihat itu membelalakan matanya melihat apa yang dilakukan Taeyeon. “aku bersungguh-sungguh! Beri waktu satu bulan, dan aku akan membayarkan gaji kalian.” Ucap Taeyeon menunduk. Jaejoong mencoba membuatnya berdiri namun Taeyeon menepisnya. “jika dalam waktu satu bulan aku tidak mampu membayarnya……” Taeyeon berhenti sejenak sebelum akhirnya berkata, “kalian boleh menjebloskanku ke penjara.”

Sontak perkataan itu membuat Jaejoong dan juga semua yang berada di tempat itu shock.

Setelah para pekerja itu berdiskusi satu sama lain, akhirnya mereka setuju memberikan kesempatan terakhir itu.

“baiklah. Kami pegang kata-katamu. Jika dalam  waktu satu bulan kau tidak membayar kami, kami akan menyeretmu ke penjara.”

Setelah mendengar persetujuan itu, Jaejoong meraih lengan Taeyeon dan membawanya pergi dari tempat itu. Jaejoong membuka pintu mobilnya dan menyuruh Taeyeon masuk. Jaejoong mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.

“APA KAU SUDAH GILA??!” bentak Jaejoong di dalam mobil. “APA KAU YAKIN  DALAM WAKTU SATU BULAN KAU BISA MENDAPATKAN DANA ITU??”

Taeyeon terdiam menunduk tidak menjawab perkataan Jaejoong.

“TAEYEON-AH..”

“antar aku ke Jeju!” Taeyeon memotong ucapan Jaejoong. Ia berpaling menatap namja disebelahnya itu dan membuat Jaejoong terkejut melihat wajah Taeyeon yang sudah dibanjiri airmata. “jebal.” Jaejoong menghela napasnya sebelum akhirnya memutar balik arah mobilnya menuju pulau Jeju.

Selama perjalanan, keduanya tidak ada yang berbicara hingga akhirnya beberapa jam kemudian mereka tiba di Jeju. Mobil Jaejoong masuk ke sebuah resort milik keluarga Taeyeon, lebih tepatnya milik Taeyeon. Karena resort itu adalah peninggalan eommanya sebelum meninggal.

Jaejoong memarkirkan mobilnya didepan sebuah villa yang cukup megah. Ia segera turun dan membukakan pintu mobilnya untuk Taeyeon setelah itu mereka masuk kedalam villa itu.

“bersihkan dulu badanmu. Kau tampak berantakan.” Ucap Jaejoong memberikan sebuah handuk pada Taeyeon. Taeyeon menerimanya dan segera berjalan menuju kamar mandi.

Sementara itu di kediaman Victoria..

“aku pulang!” seru Victoria dan ia segera mendapati eommanya yang tampak senang. “eomma, wae? Kenapa kau senyum-senyum seperti itu?” heran Victoria.

“coba kau lihat itu!” nyonya Song menunjuk televisi yang sedang di tontonnya.

Begitu Victoria berpaling, ia membelalakan matanya melihat tayangan di televisi itu, “MWO??? Bukankah itu Taeyeon???” kejut Victoria. Ia melihat Taeyeon yang tampak shock setelah  dilempar telur.

“ne. Taeyeon! Adik tirimu!” jawab nyonya Song dengan senyum yang terus mengembang di wajahmu.

“aissh! Hentikan itu, eomma! Aku tidak mau mengakui yeoja itu sebagai adik tiriku!” dengus Victoria membuat nyonya Song tertawa.

“arata.” Sahut nyonya Song. “jika bukan karena kekayaannya, eomma juga tidak sudi menikahi lelaki tua itu. Apalagi saat ini ia benar-benar tidak berguna. Yang ia lakukan hanya berbaring di ranjang rumah sakit!”

Victoria tertawa mendengar ucapan eommanya. “tapi justru itu bagus, eomma. Jika Tuan Kim tidak ada, kita akan lebih mudah menyingkirkan Taeyeon dan menguasai hartanya!”

“kau benar. Eomma bangga memiliki anak pintar sepertimu.” Sahut nyonya Song. “oh ya, kau habis darimana?”

“aku baru saja menemui Kyuhyun dan..”

“untuk apa kau anak miskin itu lagi??” nyonya Song memotong ucapan Victoria dan sedikit membentaknya.

“eomma…”

“kau tidak boleh bertemu lagi dengan anak itu! Derajatmu sekarang berbeda! Kau ingin teman-temanmu tahu kau bergaul dengan orang rendahan seperti dia??”

Victoria menggelengkan kepalanya, “mianhaeyo, eomma.”

Nyonya Song menghela napasnya, “kau harus ingat tujuan kita masuk ke keluarga ini dan jangan sampai kau menghancurkan usaha kita selama ini.”

“ne. arasseo.”

“oh ya, apa kau sudah menemui anak perusahaan dari Thailand itu?”

“ne. Sebelum bertemu Kyuhyun, aku menemuinya terlebih dahulu.” Sahut Victoria.

“bagaimana tampang anak itu?”

“mmm… ia cukup tampan tapi…ia bukan seleraku.” Jawab Victoria membuat nyonya Song terkekeh.

“wae? Apa ia tidak lebih kaya dari keluarga ini?” tanya nyonya Song yang di balas anggukan Victoria. Nyonya Song kembali tertawa.

Sementara itu di sudut lain, pelayan keluarga Kim yang sudah bekerja sejak Taeyeon belum lahir mendengar percakapan keduanya. Ia mengepalkan tangannya geram dengan kelakuan ibu dan anak itu.

“kita harus menyusun kembali strategi untuk menjatuhkan Taeyeon.” ucap nyonya Song. “besok kau datangi tuan Lee pemilik perusahaan Hyundai. Kau hasut orang itu agar menarik kembali saham-sahamnya di Hanhwa.”

“ne, arasseo.” sahut Victoria.

“bagus. Dengan begitu, Hanhwa akan jatuh dan Taeyeon akan tersingkir. Setelah itu, kita gantikan posisi Taeyeon dan membangun kembali perusahaan itu.” ucap nyonya Song. “kita sudah melangkah sejauh ini dan tidak boleh gagal. Eomma kagum dengan kehebatanmu mempengaruhi para konglomerat itu.”

Kembali ke Taeyeon dan Jaejoong di Jeju..

Jaejoong memperhatikan Taeyeon yang baru saja keluar dari kamar mandi. “bagaimana perasaanmu sekarang? Sudah lebih baik?” tanya Jaejoong yang di balas anggukan Taeyeon.

Taeyeon duduk di sebelah Jaejoong dan ikut menonton siaran berita tentangnya dan perusahaannya, namun kemudian Jaejoong langsung mematikan televisinya.

“wae?” heran Taeyeon melihat Jaejoong mematikan televisi itu.

“aku tidak mau kau melihatnya dan kau kembali bersedih.”

Taeyeon menyunggingkan sedikit senyumnya dan menggenggam tangan Jaejoong, “gomawo. Kau selalu berada di sampingku saat orang-orang lain justru menjauhiku.”

Jaejoong tersenyum menatap Taeyeon dan mengeratkan genggaman Taeyeon di tangannya, “aku hanya berusaha melindungimu dan juga melakukan perintah eommamu.”

Taeyeon membalas senyuman Jaejoong dan merebahkan kepalanya di bahu Jaejoong tanpa melepas genggaman tangannya. “aku beruntung memiliki teman sepertimu.” Ucap Taeyeon.

Mendengar kata ‘teman’ yang meluncur(?) dari mulut Taeyeon sedikit membuat hati Jaejoong mencelos. Ia menyukai Taeyeon namun ia tidak pernah bisa mengungkapkannya. Ia takut Taeyeon malah menjauhinya setelah tahu bagaimana perasaannya sebenarnya. Yang ia bisa lakukan hanya selalu berada di sampingnya dan terus mensupportnya. Hingga kini, Taeyeon tidak pernah berkencan dan semua orang mengira bahwa Taeyeon dan Jaejoong memiliki hubungan spesial. Namun hal itu tidak membuat Taeyeon merasa risih dan Jaejoong pun tidak merasa terganggu dengan rumor itu. Justru ia merasa senang ketika orang-orang menganggapnya seperti itu dan mengatakan mereka pasangan yang serasi.

Dulu saat masih sekolah, saat ia dan Taeyeon berjalan berdua, semua mata menatap dengan pandangan iri. Namja maupun yeoja, sebab keduanya sangat populer di sekolah itu. Mereka selalu tampak bersama hingga tidak heran jika banyak yang menyangka bahwa mereka berkencan dan ada pula yang berpikiran bahwa mereka di jodohkan oleh orang tuanya mengingat orang tua mereka sangat dekat satu sama lain.

Jaejoong senyum-senyum sendiri mengingat masa-masa itu. Sesaat kemudian ia menoleh dan mendapati Taeyeon yang tertidur di bahunya. Jaejoong terkekeh dan akhirnya ia mengangkat tubuh Taeyeon dan memindahkannya ke kamar. Ia merebahkan Taeyeon di tempat tidurnya. Jaejoong memandangi Taeyeon yang tertidur pulas hingga tiba-tiba Taeyeon mengigau memanggil eommanya.

“eomma..”

Jaejoong kembali teringat pada nyonya Kim yang begitu baik dan juga penyabar.

Flash back

“saengil chukkahamnida~ saengil chukkahamnida~ saengil chukka uri Taeyeon~ saengil chukkahamnida~”

Taeyeon meniup lilin yang berbentuk angka 17. Saat itu merupakan hari yang sangat berharga bagi Jaejoong dimana untuk pertama kalinya, nyonya Kim mempercayainya untuk menjaga Taeyeon.

“Taeyeon-ssi, pada siapa potongan pertama kue itu kau berikan?” tanya seorang MC yang mengisi acara ulang tahun Taeyeon.

“mm…untuk eommaku.” Jawab Taeyeon memberikan sepotong kue pada eommanya dan menyuapinya. Dan kemudian ia juga menyuapi appanya.

Pesta ulang tahun yang diadakan di rumah Taeyeon itu sangat meriah. Semua teman dekat Taeyeon hadir dan juga beberapa rekan bisnis tuan Kim juga ikut menghadiri acara itu. Tidak sedikit dari mereka yang membawa pula anak laki-lakinya. Mereka berusaha mendapatkan perhatian Taeyeon yang merupakan anak satu-satunya dari keluarga chaebol dan juga selain itu ia sangat cantik dan juga ramah.

“apakah kau mempunyai seseorang yang special, Taeyeon-ssi? Bagaimana kalau kau juga menyuapinya?” ucap MC itu membuat suasana menjadi riuh.

Taeyeon tersenyum malu-malu dan tidak langsung menjawab hingga akhirnya nyonya Kim memanggil Jaejoong. Awalnya Jaejoong malu-malu namun kemudian ia berdiri di sebelah nyonya  Kim, namun nyonya Kim segera meyuruhnya berdiri di samping Taeyeon.

“wah~ tampan sekali namja ini. Kalian tampak serasi. Ah, aku jadi iri.” Seru MC itu. “nah, Taeyeon-ssi, ayo suapi namja disebelahmu itu.”

Dengan ragu-ragu, Taeyeon menyuapi Jaejoong.

“aissh.. aku benar-benar iri!” ucap MC itu lagi membuat Taeyeon dan Jaejoong tersipu malu.

“saengil chukkae, Taeyeon-ah.” Ucap Jaejoong pada Taeyeon.

“ne. gomawo, oppa.”

“aigoo, aigoo.. kalian membuat semua yang ada disini terbakar api cemburu(?).” goda MC itu lagi membuat pipi Taeyeon dan Jaejoong semakin memerah.

Setelah itu, acara di lanjutkan dengan mempersilahkan para tamu undangan menikmati acara itu. Jaejoong duduk tidak jauh dari Taeyeon yang sedang bergurau dengan teman-temannya. Ia terus memperhatikan yeoja itu dan tanpa sadar ia ikut tersenyum.

“Jaejoong-ah!” nyonya Kim menepuk pundaknya membuatnya terkejut lalu duduk disampingnya. “kau memperhatikan Taeyeon?”

“oh, aniyo, ajumma. Aku hanya…”

“panggil aku eomma.” Potong nyonya Kim membuat Jaejoong terkejut dengan permintaannya. “anggap saja aku ini eommamu.”

“n..ne, eomma.” Gugup Jaejoong.

“tidak terasa kalian sudah sebesar ini.” Ucap nyonya Kim sambil mengelus rambut Jaejoong dengan lembut. “aku jadi ingat bagaimana kalian waktu masih kecil.”

Jaejoong tersenyum menanggapi ucapan nyonya Kim. “Jaejoong-ah..”

“ne?”

“apa kau bersedia menjaga Taeyeon?” tanya nyonya Kim membuat Jaejoong terkejut. “aku mengenalmu sejak kecil dan kalian sangat dekat. Taeyeon anak kami satu-satunya. Aku khawatir ia bergaul dengan orang yang salah. Kau sangat baik dan selalu disampingnya. Apa kau bisa melakukan itu hingga kami tidak bisa lagi menjaganya?”

“kenapa…. Aj.. mm.. maksudku, kenapa eomma berkata seperti itu?”

Nyonya Kim tersenyum sebelum akhirnya berkata, “eomma hanya ingin kau selalu menjaganya. Kau anak yang baik dan eomma sangat mempercayaimu. Apa kau bisa memenuhi permintaan eomma?”

Jaejoong tersenyum, “ne.”

“good boy.” Nyonya Kim tertawa sambil mengacak rambut Jaejoong dengan gemas sebelum akhirnya beranjak meninggalkannya.

Jaejoong kembali melihat Taeyeon yang kini sendirian karena teman-temannya pergi menikmati jamuan pesta itu. Jaejoong beranjak dari tempat duduknya dan melepaskan blazzernya. Ia berdiri di depan Taeyeon dan memakaikan blazzer itu menutupi dadanya.

“terlalu terbuka.” Bisik Jaejoong.

Taeyeon sedikit mengernyitkan keningnya hingga akhirnya ia tertawa kecil menerima perlakuan Jaejoong. “gomawo.” Ucap Taeyeon yang dibalas senyuman Jaejoong.

Jaejoong melayangkan(?) pandangannya ke arah lain dan mendapati nyonya Kim yang tersenyum ke arahnya. “gomapta.” Nyonya Kim menggerakan bibirnya tanpa suara mengucapkan kalimat itu pada Jaejoong.

Beberapa jam kemudian, acara itu selesai dan para tamu sudah meninggalkan tempat itu. Namun tidak dengan Jaejoong, ia masih berada di tempat itu. Ia berniat memberikan sesuatu untuk Taeyeon. Ia menemui Taeyeon di kamarnya.

“Taeyeon-ah, ini hadiah untukmu dariku.” Jaejoong memberikan sebuah boneka beruang besar.

“waaah, kyeopta~” seru Taeyeon menerima boneka itu. “gomawo~”

ashiya19.wordpress.com

Jaejoong mengangguk dantersenyum lembut padanya.
Flash back end
Jaejoong masih ingat bagaimana sifat Taeyeon sebelum eommanya meninggal. Setelah nyonya Kim meninggal karena satu hal, sifat Taeyeon berubah 180 derajat. Dulu ia begitu manis, namun sekarang ia berubah menjadi yeoja yang keras kepala dan bertindak semaunya sendiri.
Jaejoong menghela napasnya. Ia menyelimuti Taeyeon dan mengecup keningnya. Setelah itu ia beranjak keluar dari kamar itu.

To be continue..

Pasti ada yang nanya, “mana KyuTae momentnya? Kok TaeJae doank? terus Dara’nya mana?” haha.. sabar ya~  😉 tunggu aja kelanjutannya!

FYI, perusahaan Hanhwa itu beneran ada. Bukan fiktif. Hanhwa termasuk perusahaan besar, sederajat(?)lah sama Kia, Hyundai, LG, dan kawan-kawan. Author pinjem namanya aja. Hehe…

RCL, please~! onion-emoticons-set-6-81

About Ashiya Xiahtic

Travel enthusiast, guide freelancer, ex bank teller, story teller & writer, gamer, love to take picture of nature

Posted on March 27, 2013, in KyuTae, TaeJae and tagged , , , , , , , . Bookmark the permalink. 38 Comments.

  1. Daebak eonni =)
    taejae moment nya juga bgus eonni 🙂

  2. Bagus next part 😀

  3. Akhirnya eonnie rilis ff KyuTae lagi! Kayaknya bakal seru dan banyak konflik. Pokoknya gak sabar, next partnya up to date ne eon?!

  4. KyuTae moment’y belum ada ya…..
    n Victoria sepertinya bakal jadi antagonis nih….

  5. daebak!! plotnha sedikit mirip kayak drama nice guy, tpi dgn feel yg berbeda~~~ ><d baguuuusss

  6. Keren eonn, ditunggu part lanjutannya, apalagi ada jaejoong :**** #tebar kiss 😀

  7. atjieeeh taejae moment-nya…
    biasanya kalo baca novel selalu ngebayangin jeje jadi bapaknya taeyeon atau paling waras jadi oppanya…
    sekarang beralih jadi couple… kekekeke
    vic… emang dasar tampang bladas jadi antagonis mulu thor… haha
    jadi penasaran kyutae bakal seperti apa
    lanjut thor 😀

  8. wah… daebak FF nya…
    blom ada kyutae moment nya ya.. 😦
    tpi gpp lah… 🙂 ceritanya bagus…. (y) aku suka…
    ditunggu next chapter nya ya…

  9. Uwah akhirnya uri author yg kece membahana nge-post ff, tpi eon jgan lupa ma ff sebelumnya ya ^^
    biasanya cwo yg kya cwe yg miskin, nah ini kebalik.
    Suka sma critanya, tpi taeng masuk kategori bad girl atau good girl di ff ini ya eon?

    Ditunggu chap slanjutnya^^

  10. Puji seol Ienwho

    Hahaha ceritanya kaya rooftop prince kaka tiri siambisius harta ahhaha sebenernya beda bgt sih critanya ahhaha yg jelas bagus ffnya daebbaakk taejae bagus jga momentnya next part

  11. daebak,taejae emg jrg bgt plg kbnzakn juntae ma changtae

  12. kyutae…… mau……

  13. Keren thor..
    Lanjuttt..
    Dtunggu kyu tae mommentnya

  14. Next next !
    Chap.2 hrs ad KyuTaenya yaa :3

  15. judulnya jadi bikin kangen sama lagunya Miss A ‘-‘
    aih taeng-_- hati hati, ada vict eon D:

  16. kerrenn..
    ceritanya selalu menarik 😀

  17. Daebak
    next..

  18. seruuuuuu……:)

  19. update….
    grrr… vic >,<
    ahhh taejae, changtae suka juga kok eonni…
    eummmm
    kyutae nya mana???? hihihihihihihi

  20. kyaaa Τнx author krn pilih castnya Kyutae♥♥♥
    alurnya mengingatkan saya sama salah satu drama favoritku:D
    tp psti ini FF ga kalah keren krn castnya kyutae♥
    nenek Vic plg cucok jd peran yg antagonis, muka jg mndukung~~
    hmmm~~ salam damai untuk pecinta victoria^^
    ditunggu next chapnya chingu^^

  21. huaaa, lanjut dong eonnie . . Mian, telat baca . Hehe

  22. Huuwwa 😀 ,, baggus bangget 😀 .. Ditunggu deh nextnya 😀 ..Oh ya But the way any body in the busway (?) kagak anak kagak ibu (vic) sama jaharanya (jahat) -_- .. Nextnya semoga perusahaannya kagak jatuh di tangan vic .. Hwaiting sayy 😀 :* ..

  23. kyu ma vic???andwae..kapan nih da moment kyutae..>??

  24. FF nih aku suka apalagi alurnya kyak salah satu drama Korea yg aku suka tpi lupa judulnya hehehe
    Mna kyutae momentnya ??
    Eonni cpet update next part nya ya

  25. Langganan langganan, Victoria jdi antagonis wkwk,,, Next part ditunggu

  26. kok disni victoria jahat banget ya? uft, jadi sebe;l deh.
    tapi, kok kyutae momentnya blom ada ya? ehm, tapi gpp deh, tae \jae jga gpp, yang ptg ada taeyeon’a, o ya un, kok bsa ada couple teayeon sma changmin sih?
    trus kalo couple taeyeon sma jaejoong gmna?
    kalo taeyeon junsu?
    aq bner2 bingung awal mula kjadiannya deh,
    kasih tau dong un,

  27. bgus eon, aku suka critanya…
    lanjutin lg y eon
    bnyakin jga kyutae moment nya… kekekkeke……

  28. Aku taejae shipper loh kekeke…
    Lanjut thor

  29. Kerenn.. next part please.

  30. Aw…lama gk nengok ke mari, aku tertarik baca ini dulu,
    hehe taeyeon, super sekali di sini cieee

  31. wahhh keren!!!! next chap dong thor 😀

  32. Kyutae momentnya di tunggu! Ga asik klw changtae, bagusan kyutae. Haha..
    Aku agk gak srek klw vic eonni jd antagonis, hiks. Andwae.. Aku sayang vic eonni hiks..
    Tp demi.verita bagus, aku relakan deh..
    Lanjut ya eon, jgn lupa kyutae momentnya harus romantis! Eoh? Paii paii!!
    *39*

  33. Wah… Thor daebak deh smpe kepkiran buat ff critanya sperti itu,
    ah Next chapnya yah thor,

  34. Mirip nice guy Ϋªª.. Apa author terinspirasi dari nice guy….
    Dtunggu part selanjut Πγª

  35. Ceritanya mirip inoncent man drama favorite q.
    Wah” keren lanjutkan thor.

  36. wah ff kyutae .. senengnya .. ada jaejong juga .. jingkrak-jingkrak gak jelas .. author daebak .. 🙂

  37. Kgn bngt ama ff kyutae..
    Tpi ini bru chap 1..dtnggu chap slnjtny thor
    Klau blh..mnta pw buat ff catch,igab dan ff kyutae laenny yg dprotect
    Fighting!!thor 🙂

Leave a reply to KyuTae Cancel reply