[FF] TaengKyu For Loving Me (Chapter 3)

Author : Shindy Ulfha
Cast : Kim Taeyeon (SNSD), Cho Kyuhyun (SuJu), Lee Soo Man, Other SM Member, Song Kibum (SNSD’s Manager)
Genre : Romance, Sad, etc.
Disclaimer : Cerita ini hanya fiksi semata, jadi tolong jangan bash dan lain sebagainya. Ini murni hasil pemikiran + sedikit pengalaman pribadi saya sendiri wekekek~. TaengKyu-
Published By : ashiya19.wordpress.com

-Previous Chapter-

“Takut? Takut apa?” Kali ini Ryewook yang bertanya. Kyuhyun terdiam, bibirnya tak mampu lagi menuturkan kata-kata, ntah mengapa ia juga tak tahu mengapa ia takut untuk mengetahui namja yang mampu membuat Taeyeon menangis. Rasanya ia juga ingin menangis melihat yeoja yang sudah bertahun-tahun mengisi hatinya meneteskan airmata berharganya hanya karena seorang namja. Member SuJu yang lain hanya bisa menatap iba ke arah magnae itu yang masih menutup matanya, mereka mengetahui kepedihan yang di rasakan oleh Kyuhyun, suasana menjadi hening tak ada satupun yang bersuara sebelum akhirnya Siwon memecah keheningan.

“Kita tak tau kau takut karena apa, tapi kami ini hyungmu kami mengerti perasaanmu. Tetapi yakinlah kalau kau mencoba untuk menghilangkan rasa itu sekarang pasti  sangat sulit bayangkan saja kau telah menyukainya selama hampir 5 tahun, dan selama itu perasaanmu tidak berubah padanya. Tetapi maafkan kami, kami tidak bisa berbuat apa-apa selain membantumu dalam doa, semua itu perasaanmu yang tentukan, kau tak perlu menghilangkan perasaan itu nantinya kau menyakiti dirimu sendiri.” Kyuhyun membuka matanya ia menatap hyung-hyungnya matanya berkaca-kaca.

“Tetapi tunggu sebentar, darimana kau tau ia menyukai namja lain? Siapa tau namja itu dirimu?” Pernyataan Donghae mendapat anggukan dari member lain kecuali Kyuhyun.

“Tidak mungkin ia bercerita padaku kalau memang ia menyukaiku. Mana mungkin ia bercerita di depanku? Itu tidak mungkin, hyung.” Volume suara Kyuhyun masih lemah.

“Siapa yang duga? Tidak sedikit yeoja yang melakukan hal itu. Tetapi tidak ada salahnya kau berharap, belum ada kepastian darinya tentang namja yang ia sukai. Kau masih punya harapan banyak sekali. Tenanglah Kyu.” Leeteuk menepuk pundak Kyuhyun, magnae itu tersenyum melihat hyung-hyungnya yang begitu peduli padanya. ‘Gomapta hyung.’ Batin Kyuhyun lalu tersenyum.

-TaengKyu For Loving Me Chapter 3-

-Incheon International Airport-

Setelah berdoa bersama di SM Building, seluruh member SM beserta para manager mereka dan para staff serta Lee Soo Man meluncur(?) ke bandara untuk menuju ke Indonesia. Tidak lama sesampainya mereka di bandara, mereka langsung check in dan terbang(?) menuju Indonesia dengan pesawat yang memang disiapkan khusus untuk mereka. Di atas pesawat terasa seperti rumah mereka sendiri dan terjadi sesuatu yang membuat hati Kyuhyun maupun Taeyeon merasakan kesesakan.

Kyuhyun memilih duduk bersama Onew, Leader SHINee. Dulunya Onew dan Taeyeon pernah menjadi DJ di salah satu stasiun radio, dan hal itu juga sempat membuat Kyuhyun merasa sangat cemburu, ia juga tak menyukai banyaknya fans yang menjuluki Onew dan Taeyeon sebagai ‘leader couple’ ia takut jika Onew menyukai Taeyeon.

“Onew-ssi, apakah kau tak memiliki kolaborasi saat konser nanti?” Ucap Kyuhyun yang kemudian mendudukkan dirinya di samping Onew.

“Molla hyung, sepertinya aku akan melakukan solo stage, atau kalau tidak aku akan mengajak Taeyeon untuk berduet denganku.” Kyuhyun sedikit kaget mendengar pernyataan itu, ia mencoba untuk menyembunyikan rasa kagetnya, jujur saja ia iri mendengar Onew duet bersama Taeyeon. Beberapa waktu kemudian, terdengar suara yeoja menghampiri mereka.

“Oppa, bisakah kita bertukar tempat? Aku ingin melakukan latihan dadakan bersama Onew.” Secara bersamaan Onew dan Kyuhyun menatap ke arah suara itu, mereka mendapati Taeyeon sudah berdiri di hadapan mereka. Sejenak Kyuhyun terpaku mendengar Taeyeon mengusirnya secara halus.

“Oppa bisa duduk bersama Seo, mungkin kalian harus latihan juga.” Jujur saat mengucapkan kalimat itu hati Taeyeon terasa sakit, sakit sekali. Kyuhyun hanya mengangguk dan berdiri tanpa berkata sedikitpun, ia meninggalkan tempat itu dan menghampiri Seo yang duduknya tak jauh dari tempat Onew dan Taeyeon.

Mata Taeyeon dan Kyuhyun bertemu sekilas di sela-sela latihan dadakan di pesawat(?), hingga akhirnya Taeyeon merasakan hal yang aneh di dadanya. Taeyeon memejamkan mata menahan rasa sakit di dadanya, tingkah Taeyeon mampu mengambil perhatian Onew yang duduk di sampingnya sontak Onew memegang lengan Taeyeon.

“Taeyeon-nie.. Gwenchana?” Ucap Onew merasa sangat khawatir melihat tingkah Taeyeon. Taeyeon mencoba membuka matanya ketika rasa sesak di dadanya mulai berkurang, ia mencoba tersenyum ke arah Onew ia tak ingin kelihatan lemah di depan orang lain.

“Gwenchanayo.. mianhe, mungkin aku harus beristirahat sebentar.” Onew mengangguk dan mengambil selimut yang telah disediakan oleh pihak pesawat lalu menyelimuti badan Taeyeon. Taeyeon kembali memejamkan matanya ia berfikir ini hal aneh, tak biasanya ia merasakan hal seperti ini.

Sementara itu di tempat lain tak jauh dari tempat Onew dan Taeyeon, Kyuhyun memperhatikan dengan jelas kejadian itu rasanya ia ingin menangis melihat kedekatan yeoja yang di sukainya dengan salah satu hoobaenya di SM. Ingin sekali rasanya ia berteriak tetapi ia terus memendam hal itu, ia takut sekali jika seseorang mengetahui perasaannya selama kurang lebih lima tahun itu.

“Oppa? Gwenchanayo?” Seohyun menyadarkan Kyuhyun dari pandangannya.

Kyuhyun balik menatap Seo dan mengangguk tersenyum. ‘mengapa gadis itu harus kau, Seo? Mengapa harus kau yang digosipkan denganku? Mengapa bukan Taeyeon?’ Batin Kyuhyun dan mulai memejamkan matanya.

-beberapa jam kemudian-

Pesawat yang di tumpangi member SM berhasil mendarat dengan sukses di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta. Tidak nampak raut lelah di wajah mereka yang ada senyum sumringah melihat antusias fans mereka yang sudah menunggu di pintu kedatangan. Tak lama kemudian mereka melanjutkan perjalanan menuju hotel menaiki bus yang sudah disiapkan, ada 3 bus yang khusus di persiapkan yaitu bus pertama untuk SNSD-SuJu-TVXQ, bus kedua yaitu EXO-f(x)-SHINee-BoA-Kangta dan bus ketiga berisi para maneger dan staff SM beserta Lee Soo Man. Di dalam bus pertama, Kyuhyun menetapkan pandangannya pada Taeyeon yang duduk di sampingnya, awalnya Taeyeon duduk bersama Tiffany tetapi Siwon berhasil mengajak Tiffany untuk duduk bersama sehingga Kyuhyun bisa duduk berdua bersama Taeyeon. Tidak ada suara dari keduanya, kelihatannya Taeyeon juga sibuk dengan headset yang menempel di telinganya. Karena merasa canggung, Kyuhyun juga enggan memulai percakapan hingga akhirnya tangan mereka bertemu.

Kyuhyun tidak mencoba menghindarkan tangannya yang berada di atas tangan Taeyeon, begitu juga dengan Taeyeon yang tidak berusaha menggerakkan tangannya. Dengan hati-hati Kyuhyun menggenggam tangan Taeyeon dan ternyata Taeyeon meresponnya dengan senyuman dan semakin mengeratkan genggamannya bahkan sampai tiba di depan hotel. Tidak kalah meriahnya sambutan fans sewaktu di bandara, ternyata di hotel jauh lebih meriah tetapi yang membuat para member SM sedikit tidak percaya adalah fans-fans yang tidak mengganggu mereka sewaktu memasuki hotel tersebut, itu merupakan suatu ciri khas dari para fans Indonesia, menurut beberapa dari mereka.

-di kamar Kyuhyun,Eunhyuk,Donghae dan Siwon-

Sewaktu memasuki ruangan hotel, mereka segera berpencar mencari ruangan mereka dalam satu kamar terdiri dari 3-4 orang.

“Bagaimana tadi? Kau puaskan?” Ucap Siwon menghampiri Kyuhyun yang sedang asyik bermain game, wajah Eunhyuk dan Donghae menampakkan raut penasaran akhirnya mereka mengikuti Siwon yang menghampiri Kyuhyun.

“Gomawoyo, Hyung.” Kyuhyun melepaskan PSPnya dan memusatkan perhatiannya  kepada hyung-hyungnya. Eunhyuk dan Donghae saling menatap, mereka masih menampakkan raut wajah yang sama, mereka sama sekali tidak mengerti apa yang menjadi pembahasan kedua namja itu.

“Ya! Apa yang kalian bahas? Mengapa tidak memberitahuku?” Eunhyuk memecah rasa penasarannya.

“Kau tidak melihat moment TaengKyu saat di bus tadi?” lagi-lagi Eunhyuk dan Donghae saling menatap tanda tak mengerti atas pertanyaan Siwon, sedangkan Kyuhyun hanya terkekeh melihat kelakuan hyungnya itu.

“TaengKyu? Taeyeon dan Kyuhyun? Jinjja? Apa yang mereka lakukan di bus? Apa mereka poppo..?” Ucap Donghae membentuk kedua tangannya menjadi kerucut dan menempelkannya satu sama lain.

“Ya! Namja babo! Tidak mungkin mereka melakukan kissing di bus! Kau ini otak yadongmu mulai kumat lagi.” Eunhyuk menjitak Donghae dan berhasil membuat Siwon dan Kyuhyun terkekeh.

“Makanya kalian jangan asik sama gorengan tadi! Mereka berpegangan tangan selama perjalanan dari bandara menuju hotel.” Kata Siwon yang masih di selingi dengan tertawaan.

“MWO?” ucap Eunhyuk dan Donghae bersamaan. “Mereka berpegangan tangan?” sambung Eunhyuk dan mempraktekkannya kepada Donghae. Lagi-lagi mereka berhasil membuat Siwon dan Kyuhyun terkekeh atas ulah mereka.

“Yang lebih dahsyatnya,tak ada yang memperhatikan mereka kecuali aku dan Tiffany.”Lanjut Siwon.

“MWO???????????”

-di Kamar Taeyeon,Tiffany,YoonA-

YoonA dan Tiffany memperhatikan Taeyeon yang senyam-senyum sendiri, tentu saja Tiffany mengetahui penyebab Taeyeon melakukan hal itu beda dengan YoonA yang tak mengerti sedikitpun di tambah lagi Tiffany yang duduk di sampingnya juga ikutan tersenyum menatap Taeyeon.

“eonni, apa yang terjadi pada Taeng unni? Mengapa sedari tadi ia senyum-senyum seperti itu?”

“Kau mau tau?” Tiffany menatap YoonA yang sangat penasaran di sampingnya.

“Kau masih kecil. Jadi kau tak boleh mengetahuinya.. buahahahahahaha” Lanjut Tiffany menoel(?) hidung YoonA. Bibir YoonA manyun mendengar jawaban yang tak sesuai harapannya.

“Yah, eonni.. Aku bukan anak kecil lagi, jebal.. beritahu aku..” YoonA kembali meronta-ronta(?) dan Taeyeon tersadar akan hal itu, ia segera menghampiri kedua yeoja itu.

“Ya! Ada apa ini?” Taeyeon menelusur duduk di antara YoonA dan Tiffany.

“Anak kecil ini ingin mengetahui penyebab kau senyum-senyum sendiri.” Taeyeon terkekeh mendengar pernyataan Tiffany, sedangkan YoonA hanya manggut-manggut sendiri.

“Kau mau tau? Benar kau ingin tau? Atas dasar apa kau ingin tau? Seberapa dalam rasa keingintahuanmu? Mengapa kau ingin mengetahuinya?”

“Ya! eonni.. Tidak usah memberitahuku jika……..” seketika Taeyeon yang tadi mengganggu YoonA merasakan hal aneh lagi di dadanya.

“eonni.. Gwenchana?” “Taeyeon-ah? Gwenchana?” YoonA dan Tiffany kelihatan panik melihat tingkah Taeyeon, Taeyeon mencoba tersenyum mukanya menjadi pucat keringat bercucuran di sekitaran tubuhnya, hingga akhirnya Tiffany dan YoonA mengambil isyarat untuk membaringkan Taeyeon.

“Kau istirahatlah, mungkin kau kecapekan” Ucap Tiffany di respon oleh anggukan Taeyeon, YoonA pun menyelimuti unni nya itu. Rasa aneh itu kembali menghantui pikiran Taeyeon, sudah dua kali dalam hari ini ia merasakan hal yang sama, ia berharap tak terjadi apa-apa pada dirinya.

-At GBK 7 p.m-

Malam harinya seluruh member SM berkumpul di Gelora Bung Karno (stadion tempat diadakannya konser) untuk melakukan rehearsal sebelum akhirnya besok konser yang sesungguhnya akan dilaksanakan.

Taeyeon masih terduduk menatap kearah panggung, ia melihat Kyuhyun yang sedang berlatih bersama Seohyun, magnae SNSD. Entah mengapa hatinya terasa sangat pedih melihat dua magnae saling adu pandang di atas panggung, ‘mereka sangat romantis. Pasangan yang serasi.’ Batin Taeyeon. Tak berapa lama kemudian, seseorang melihat Taeyeon duduk sendirian. Ia pun menghampiri yeoja itu.

“Ya! Taeyeon-ssi, apa yang kau lakukan disini?” Taeyeon sedikit kaget melihat seseorang di sampingnya, tetapi di saat yang hampir sama Taeyeon tersenyum melihat Yunho.

“Aniyo oppa. Aku belum latihan, jadi aku duduk-duduk saja. Oppa sendiri? Apa yang oppa lakukan disini?”

“Sudah jelas aku menemanimu duduk disini, apa aku kelihatan seperti tidur?”

“Hahahaha, oppa! Kau ini ada-ada saja.” Ucap Taeyeon dan mengelap keringatnya yang bercucuran.

“Taeyeon-ssi, mengapa kau sangat berkeringat? Apa kau kecapekan?” Ternyata Yunho memperhatikan wajah Taeyeon yang begitu banyak mengalirkan(?) keringat, Yunho memegang dahi Taeyeon, takutnya yeoja itu sakit atau apa. Taeyeon sendiri tidak tau mengapa ia bisa sekeringat ini padahal ia belum melakukan latihan apapun, jadi kalau alasannya bahwa ia kecapekan itu tidak mungkin, lalu ada apa dengan dirinya? Molla.

Taeyeon terdiam, wajahnya memucat. Yunho semakin kaget melihat apa yang ia lihat sekarang. Ia menempelkan kedua tangannya di pipi Taeyeon, tapi suhu badan gadis itu tidak panas dan tidak dingin.

“Taeyeon-ah, apa yang terjadi denganmu? Mengapa wajahmu begitu pucat? Apa kau sakit?” Taeyeon hanya menggelengkan kepalanya, karena memang ia tidak merasakan sakit apapun.

“Gwenchana oppa, baiklah aku akan segera latihan. Annyeong.” Taeyeon melepaskan tangan Yunho dan beranjak pergi dari tempat itu, Yunho hanya menatap kepergian Taeyeon dengan tatapan heran. Ternyata kejadian itu mengambil perhatian Kyuhyun, ia melihat begitu dekat kedekatan antara Taeyeon dan Yunho. ‘sesudah Onew, lalu Yunho hyung. Selanjutnya siapa lagi Taeng-ah?’ lirih Kyuhyun yang juga menatap kepergian Taeyeon.

-Keesokan harinya-

Ratusan bahkan ribuan penonton telah memadati antrian untuk memasuki GBK, kali ini mereka datang bukan untuk menonton pertandingan sepakbola melainkan menyaksikan konser SM Town live in Jakarta, banyak dari mereka yang sudah menyiapkan lightstick serta banner sesuai dengan fandom mereka.

Seluruh member SM telah mempersiapkan diri mereka untuk mengadakan konser ini, sebelum konser di mulai para leader dari tiap grup akan mengadakan konferensi pers di tambah dengan boA, Kangta dan TVXQ. Sangat meriah antusias para fans yang menyaksikan konferensi pers tersebut apalagi melihat para idola yang berusaha keras menggunakan bahasa Indonesia.

Saat konferensi pers berlangsung, Taeyeon merasa sedikit keanehan dalam dirinya, itulah sebabnya ia tidak banyak berbicara saat konferensi pers berlangsung. Agar membuat para fans tidak kecewa, ia mencoba menutupi rasa aneh itu dengan tetap tersenyum ke arah kamera, sedangkan beberapa member yang menyaksikan konferensi pers itu melalui TV di ruang make up juga merasakan ada yang aneh dari Taeyeon, akhirnya Tiffany memutuskan untuk menunggu Taeyeon di ambang pintu.

“Yeon-nie.. Gwenchana?” Tanya Tiffany menghampiri Taeyeon seketika setelah konferensi pers telah usai. Taeyeon mencoba tersenyum dan memang ia tidak merasakan sakit apapun kecuali keringatnya yang tetap bercucuran padahal ia belum melakukan aktivitas panggung.

“Gwenchana, fany-ah.. kau tak perlu mengkhawatirkanku. Mana member yang lain? Mari kita berdoa bersama sebelum kita tampil.” Taeyeon tersenyum, sangat tulus. Ia pun menggandeng Tiffany menuju teman-temannya yang lain.

-Ending konser-

Seluruh member SM berkumpul di atas panggung dan menyanyikan lagu penutup yang biasa mereka nyanyikan selagi SM World Tour berlangsung yaitu ‘Hope’. Mereka senang melihat kepuasaan di antara fans yang menonton konser mereka, tak sedikit dari mereka yang mengucapkan ‘terimakasih’ kepada fans.

Saat sedang bernyanyi dan berkeliling panggung, tanpa ada siapapun yang menyadari ternyata Kyuhyun dan Taeyeon bergandengan tangan, dan saat melakukan ‘bow’ kepada para fans, kembali Kyuhyun dan Taeyeon bergandengan tangan tentu saja Kyuhyun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan malah menggenggam erat tangan Taeyeon, mereka hanya saling berpandangan dan tersenyum.

Akhirnyaaaa!!!!!!!!!!!!!!!! Konser pun selesai, dan ternyata mereka akan langsung berangkat kembali ke Korea untuk menyiapkan tour selanjutnya. Ada sedikit kekecewaan di antara member SM yang masih ingin merasakan udara Indonesia tetapi terpaksa harus kembali ke negara asal.

***

Beberapa minggu kemudian setelah konser SM Town live in Jakarta, member SM khususnya SNSD melakukan aktivitas panggung seperti biasanya. Beberapa minggu belakangan ini Taeyeon merasakan banyak keanehan yang terjadi dalam dirinya, untuk itu ia memutuskan memeriksakan kondisinya ke dokter saat ada waktu istirahat tanpa sepengetahuan member yang lainnya.

“Paman, bagaimana hasilnya?” Tanya Taeyeon seusai menjalani pemeriksaan yang memakan waktu cukup lama. Dokter Kim yang merupakan paman Taeyeon menatap iba ke arah keponakan mungilnya itu, ia tak tahu apa Taeyeon akan sanggup mendengar hasil pemeriksaannya. Sesaat terjadi keheningan tetapi Taeyeon terus memohon agar pamannya segera memberitahu hasil yang sebenarnya.

“Jebal.. Aku harus mengetahuinya..” Dokter Kim melepaskan kacamatanya dan menatap Taeyeon dengan tatapan serius.

“Kau.. Kau.. terkena… penyakit gagal jantung ringan….”

BUKK!!! Hati Taeyeon serasa di tinju mendengar pernyataan singkat itu, matanya berkaca-kaca rasanya ia tak mampu menahan airmata untuk tak membasahi pipinya, tetapi sekuat tenaga ia mencoba menahannya dan tetap tersenyum.

“Apakah.. itu akan.. memburuk?”

“Dalam dunia kedokteran, penyakit ini di klasifikasikan berdasarkan kelasnya. Yang pertama yaitu kelas 1 yaitu aktivitas tidak memiliki pengaruh pada gejala ini, lalu kelas 2 yaitu kadang-kadang kau akan merasakan sesak dan membuat fisikmu menjadi lebih nyaman saat kau beristirahat dan juga keringatmu akan bercucuran dengan sendirinya meskipun kau tidak melakukan aktivitas yang berat, lalu kelas 3 yaitu adanya keterbatasan dari aktivitas fisik yang lebih signifikan dan kau akan merasa lebih baik jika beristirahat untuk waktu yang lama. Dan kelas yang terakhir yang biasa di sebut severe di mana kau tidak bisa melakukan aktifitas fisik dengan nyaman bahkan saat kau beristirahat akan timbul gejala gangguan jantung dan apabila kau melakukan aktivitas keluhan sakitmu akan semakin berat hingga menyebabkan…. yah kau sudah tau sendiri.” Dokter Kim menyerahkan sebuah amplop yang berisi hasil pemeriksaan lab Taeyeon, Taeyeon dapat membaca dan mengambil kesimpulan dari pernyataan pamannya barusan bahwa ia positif mengalama heart failure class II, dan apabila tidak di cegah kemungkinan akan semakin parah.

Taeyeon tidak bisa lagi menahan airmatanya, butiran-butiran bening itupun membasahi pipinya, tangisannya semakin keras. Dr. Kim menghampiri Taeyeon yang duduk di depannya dan memeluk keponakan tersayangnya itu, ia mencoba menenangkan Taeyeon dan berjanji bahwa ia tidak akan membocorkan pada siapapun mengenai penyakit Taeyeon.

“Paman berjanji tidak akan memberitahu siapapun tentang penyakitmu termasuk kepada publik. Tetapi paman tidak bisa berjanji untuk tidak  memberitahu orangtuamu, bagaimanapun mereka harus mengetahui keadaanmu agar mereka bisa lebih memperhatikanmu.” Hening. Tak ada suara yang keluar dari bibir Taeyeon, ia masih terisak dalam pelukan pamannya. Ia tak bisa menerima semua ini, bagaimana karirnya kedepan? Bagaimana dengan SNSD? Bagaimana dengan para SONE? Dan bagaimana dengan perasaannya yang belum terungkapkan kepada Kyuhyun?

“Uljima..” Dr. Kim membelai rambut Taeyeon sembari menenangkan yeoja itu. Taeyeon melepaskan pelukannya setelah merasa sedikit tenang, matanya agak sembab akhirnya ia memilih untuk ke taman untuk menenangkan dirinya, ia tidak ingin memberi tahu member lainnya bahwa ia mengidap penyakit berbahaya itu.

“Paman, aku pulang dulu. Terimakasih untuk pemeriksaannya, terimakasih karena sudah mau membantuku menyembunyikan penyakit ini. Terima kasih paman…” Pamit Taeyeon dan kemudian berlalu dari tempat itu. Dr. Kim hanya melihat kepergian Taeyeon dengan tatapan iba.

Taeyeon turun dari mobil swift putihnya, ia melangkahkan kakinya memasuki taman itu. Yah benar, taman itu adalah taman tempat ia menghabiskan waktunya bersama Kyuhyun dulu sepulang gereja. Taeyeon mendudukkan dirinya di bangku yang pernah ia duduki dulu, pandangannya tertancap lurus kedepan, bayangan saat ia mengalami tanda-tanda penyakit itu kembali menghampiri ingatannya. Taeyeon tak percaya saat ini ia positif terkena penyakit mematikan itu. Entah apa yang harus ia perbuat sekarang, matanya kembali berkaca-kaca rasanya ia ingin menangis sekali lagi tetapi ia berusaha untuk tidak menangis, takutnya nanti matanya akan semakin sembab dan membuat member lainnya mencurigai dan bertanya atas dasar apa Taeyeon menangis. ‘kau harus tegar Kim Taeyeon.’ Batinnya menghibur diri sendiri.

Hari sudah semakin sore, dan Taeyeon belum beranjak dari duduknya. Ia mulai bisa menerima bahwa Tuhan menginginkannya untuk melewati penyakit ini. Merasa sudah sedikit membaik, ia pun memutuskan untuk kembali ke dorm.

Dalam perjalanan kembali ke dorm, Taeyeon sempat berfikir untuk melakukan suatu tindakan nekad untuk kebaikan SNSD dan managementnya, tetapi secepat kilat ia mencoba menepis tindakan itu.

“Annyeong..” Sapa Taeyeon memasuki dorm dan membawa kantong plastik yang berisi 3 tempat es krim, sebelumnya Taeyeon sempat singgah untuk membeli es krim di supermarket untuk para dongsaengnya.

“Whoaa… Eonni kau dari mana saja? Kami mencoba menelfonmu, tetapi nomormu tidak aktif.” Seohyun menghampiri Taeyeon dan mengambil barang bawaan Taeyeon. Taeyeon hanya tersenyum dan berjalan menuju sofa duduk di samping Yuri.

“Aniya.. Aku hanya berkunjung ke rumah pamanku sebentar. Makanlah es krim itu..” Tawar Taeyeon yang melihat seluruh member SNSD sudah mengerumuni(?) es krim bawaan Taeyeon yang sedang di buka oleh Seohyun.

“Ya! Bersabarlah, kau pasti akan mendapatkan bagian.” Ucap Hyoyeon kepada Sooyoung yang langsung saja menerobos mengambil satu tempat dari eskrim itu dan menjauh dari kerumunan.

“Unni, aku ingin yang coklat. Aku bersamamu saja.” Sambar YoonA mengikuti Sooyoung yang sudah asik melahap eskrim tersebut.

“Sunny-ah, kau suka rasa vanilla, kan? Marilah makan bersamaku.” Ajak Tiffany.

“Kau tidak berniat mengajakku?” Timpal Yuri dan menghampiri Tiffany serta Sunny.

“Terpaksa kita harus memakan yang ini. Tak apalah aku juga menyukai rasa strawberry.” Akhirnya Hyoyeon membuka es krim strawberry itu lalu mengajak Jessica dan Seohyun untuk makan bersama.

“Shireo. Aku ingin yang rasa coklat, eonni aku ikut bergabung.” Seohyun bangkit berdiri lalu berlari menuju Sooyoung dan YoonA yang sedang asik melahap es krim mereka.

“Nado. Seohyun-ah.. Chamkamman-yo..” Ucap Jessica lalu ikut menghampiri Sooyoung dan YoonA.

“Ya!Ya!Ya! Mengapa kalian semua kesini? Makanlah yang lain!” Sooyoung menyingkirkan eskrimnya tetapi Jessica dan Seohyun menampakkan aegyo-nya sehingga membuat Sooyoung dan YoonA mau memberikan es krimnya.

Taeyeon tertawa sendiri melihat tingkah mereka yang seperti anak-anak, Taeyeon kembali teringat akan penyakitnya dan pikiran untuk melakukan ‘hal’ nekad itu kembali merasuki pikirannya. Sejenak Taeyeon terdiam hingga akhirnya ia memutuskan untuk ikut nimbrung memakan eskrim bersama Hyoyeon yang sedari tadi asik sendiri melahap eskrim strawberrynya.

“Gomapta Taeng-ah.. ini sangat lezat.” Ucap Hyoyeon saat Taeyeon duduk tepat di sampingnya, member yang lain hanya mengangguk membenarkan ucapan Hyoyeon.

“Ne, oh iya, apakah kalian ingin melakukan trip denganku?” Pertanyaan Taeyeon barusan sukses membuat semua member menghentikan aktivitas makan-memakan(?) eskrimnya.

“Trip? Kemana? Tujuannya?” Tanya Tiffany.

“Kemana saja yang kalian mau, aku hanya ingin menghabiskan waktu dengan kalian. Sudah lama kita tidak berlibur bersama.”

“Tapi, apakah Soo Man appa akan memberikan kita izin?” Taeyeon terdiam mendengar pernyataan Yuri barusan, apa iya ini cara yang tepat? Dan akhirnya Taeyeon memilih untuk melakukan ‘hal’ tersebut.

“Ne. Aku akan membicarakannya dengan Soo Man appa. Apakah kalian mau? Jebal…” Bujuk Taeyeon akhirnya.

“Arrasso, kita mau-mau saja. Tapi kemana dan kapan?” Tanya Sunny.

“Bagaimana kalau ke Jepang saja? Atau berlibur ke Bali? Inggris? New York? Paris?” Usul Jessica.

“Ya! Janganlah terlalu jauh-jauh. Bagaimana kalau ke pulau Jeju saja?” Seketika hening mendengar usul Sooyoung. Hingga akhirnya mereka memilih untuk melakukan trip ke pulau Jeju.

“Baiklah, fix-nya kita akan ke pulau Jeju, untuk waktu dan berapa hari kita disana, nanti aku akan bertanya kepada Soo Man appa terlebih dahulu.”

“Kau yakin Soo Man appa akan menyetujui liburan ini?” Ragu Tiffany.

“Kuharap begitu.” Balas Taeyeon sambil tersenyum.

-malam harinya-

Taeyeon tidak bisa tidur memikirkan rencana yang akan ia lakukan, apakah ini jalan yang benar jika ia melakukan hal ini? Tetapi ini menyangkut masa depan SNSD dan SM, ia tidak mau membuat masa depan rekan-rekannya dan SM hancur hanya karena penyakitnya. Akhirnya Taeyeon memilih untuk berdoa meminta pertolongan dari Tuhan.

Taeyeon membaringkan tubuhnya ketika ia sudah memantapkan untuk melakukan rencana nekad itu. ‘aku harap ini yang terbaik.’ Batin Taeyeon dan akhirnya tertidur.

-At SM Building-

Taeyeon melangkahkan kakinya memasuki bangunan besar itu, yah, Taeyeon datang untuk menghampiri Soo Man untuk meminta izin kepada beliau agar ia dan ke delapan member lainnya diberi izin untuk berlibur. Awalnya Sunny ingin ikut bersama Taeyeon, tetapi Taeyeon mencari alasan hingga hanya dia yang pergi sendiri menghampiri Soo Man.

Taeyeon menarik nafas ketika tiba di depan pintu ruangan Lee Soo Man, ia mengetuk pintu tersebut dan ketika ada suara dari dalam untuk mempersilahkan masuk, akhirnya Taeyeon menggenggam ganggang pintu tersebut dan membukanya.

Pria paruh baya itu menatap ke arah yeoja yang menghampirinya, ia tersenyum mendapati yeoja itu adalah Taeyeon.

“Oh, Taeyeon-ssi. Ada apa kau kemari? Silahkan duduk.” Taeyeon pun duduk, sebenarnya ada sedikit rasa ketakutan dalam dirinya saat ia akan memberitahu semuanya kepada Soo Man, tetapi bagaimanapun juga ia harus memberitahunya.

“Appa.. sebenarnya.. aku kesini.. ada.. yang.. aku ingin bicarakan..”

“Arrasso, bicaralah.” Soo Man memusatkan perhatian pada yeoja di depannya, Soo Man bersyukur memiliki Taeyeon di managementnya karena menurutnya Taeyeon adalah salah satu member yang multi talent.

Taeyeon mengeluarkan sebuah amplop dari tasnya, tangannya gemetaran. Ia sedikit gugup saat akan memberikan amplop itu kepada lelaki paruh baya tersebut. Soo Man hanya menatap heran ke arah amplop yang Taeyeon berikan kepadanya.

“Mwoya? Apa ini?” Ucapnya dan kemudian membuka amplop itu.

Sejenak menjadi hening saat Soo Man membaca isi amplop tersebut, ia kaget melihat isinya, bahkan ia membacanya hingga berkali-kali untuk membuktikan bahwa apa yang di pegangnya memang hasil pemeriksaan Taeyeon. Soo Man menatap lekat ke arah Taeyeon, Taeyeon hanya tunduk ia tak mampu menatap seseorang yang sudah berhasil membuat mimpinya menjadi nyata itu.

“Apa maksudnya ini? Apa maksudnya kau memberiku hasil pemeriksaanmu, Taeng-ah?” terdengar dingin dalam suara Soo Man saat bertanya kepada Taeyeon. Hening. Taeyeon tidak menjawab.

“Apa maksudnya ini KIM TAEYEON?!” Soo Man meninggikan suaranya membuat yeoja di depannya menatapnya. Akhirnya tatapan Lee Soo Man dan Taeyeon bertemu, mata Taeyeon berkaca-kaca. Lee Soo Man sendiri rasanya ingin marah tetapi harus marah kepada siapa? Sepenuhnya ini bukan kesalahan Taeyeon, bukan Taeyeon yang menginginkan penyakit itu.

“Appa.. Mianhe.. Jeongmal mianhaeyo..” Hening. Tak ada suara.

“Aku….” lanjut Taeyeon terdengar ragu-ragu. “aku ingin berhenti dari dunia entertainment.”

To be continue…

RCL, RCL~! 😀

About Ashiya Xiahtic

Travel enthusiast, guide freelancer, ex bank teller, story teller & writer, gamer, love to take picture of nature

Posted on March 27, 2013, in KyuTae, Series, SMTOWN and tagged , , . Bookmark the permalink. 34 Comments.

  1. ANDWEEEEEE :’
    taeng jangan keluar dari dunia enterteinment :’
    hua… hua… Daebak eonni

  2. hueeeeeeeee…. kok taeyeonnya sakit…
    sooman haraboji suruh taeyeon operasi kek… atau ngapain kek gituuu
    kalo taeyeonnya keluar ntar timpang dong vocal di snsd ):

  3. T_T sedih tpi daebakk ceritanya , lanjutkaaaan

  4. huaaa..!!! rasanya pengen nangiss…
    ceritanya daebak..!!! aq ska”.. 😀
    di tunggu chapter selanjutnya ya,,, 🙂

  5. Apa ini ff akan berakhir dgn sad ending? Aku harap nggak, pokok nya taeng harus sembuh T.T

  6. Puji seol Ienwho

    Adweee tidak boleh’ tidakk kenapa kya gini jadinya penyakit eon kan belum parah pasti bsa sembuhkann dioperasi ke apa apa yg penting bsa sembuhhh aaiisshhh,,,,next penasaran

  7. Heookkkk!!!! o_O
    taeng eonni kena penyakit gagal jtg ringan?!??!!!
    makin tegang nih certa

  8. Omona O.O
    taeng unnie sakit? T.T
    gmana nasib kyuppa nanti?
    Berhenti dri entertainment? Aigoo…. *lebay bgt ya bhsa sya :p

    Kyaknya crita sad nya akan dimulai.

    Ditvunggu chap slanjutnya^^

  9. Berharap banget moment KyuTae pas SMTOWN ending itu real….

    Yah… taeng sakit???
    Yaudah nikah ma Kyuppa, biar Kyuppa yg cari nafkah n Tae jadi ibu rumah tangga

  10. Jgan,jika kau keluar q akan gila # Stres kumat

  11. aduuuhh cerita nya sad…. lagi..
    gapapa dah asal tae onni nya jgn mati yah… ntar nya O:-) alias happy ending

  12. Huaaa.. Huaa..
    Kasian taeng..
    Lanjut lanjut ..

  13. Taeng sakij jantung andwaee
    mga tdak apa2.

    Taeng jgn berhenti dri SM.

  14. OMOOO ! GAK BOLEH UNNIE GK BOLEH ANDWEEE~!!!!!
    HUUUUAA HUUUAAAA kenapa hrs taeng??
    Ngehiks ngehiks (?)
    Smga happy ending aja ….
    Lanjutt Thoorr Daebak d^^b

  15. hmm sedih…
    apa taeng akan meninggal? #beuhh ^^v
    ceritanya top bgt

  16. huuaa jangan berhenti .. T__T

  17. Huaaaaaqaa taeng knp???? Jgn pergi 😦

  18. huaaaaaaaaaaaaaaaaa… 😥
    taeng kok kesiannnn… *peluk taeng

  19. taeyeon sakitt?? nasib kyutae gmna??

  20. apa yah rencana nekad taeng???

  21. Taeyeon sakit gagal jantung ringan dan mau keluar dri sm gk rela oh y appa soo man cegah Dan sembuhi tae dong jebal # kok jd lebay
    Di tunggu next partnya

  22. Jleb…!
    Gk bisa ngomong apapa”.
    Taengoo…!!!
    Hiks,T,T

  23. Kyaaa… Oenni jangan pergi 😥

  24. daebakk thor..
    🙂

  25. TT kasihan tae eonnienya…

  26. MWOO!!! Kenapa jadi sad gini?
    Mau ke next chap dulu ah!
    Pay pay #lambai2 tangan

  27. Speechless…
    Masa eonniku sakit jantung.. Hiks.. Gak rela..

  28. ngejleb bgt dah ni ff
    taeng unnie punya pnyakit jantung 😦 andweeee 😦

  29. aissh taeyeon unnie aniyaaaa T-T
    apakah sad ending?

  30. Waaaaaaaa #melongo konflik mulai banyak yes

  31. kasian banget taeng eonie..hiks hiks
    lucu banget aksi Eunhae couple..wkwk

  32. Taeng,moga cepat sembuh..aku mencintaimu,aku gak sanggup kalo kamu sakit parah..T_T

  33. mf onnie bru commen skarang soalnya kemarin kuota’ny abisss. .

    taeng onnie smoga cpet sembuh yh,?
    aq disini sllu mendukungmu..
    ff’ny bgus thor …

Leave a reply to KTY Cancel reply