[FF] Faith, Fate, and Mate (Chapter 1)

Author : Ashiya

Main Cast :

• Kim Taeyeon (SNSD)
• Victoria Song (f(x))
• Cho Kyuhyun (Super Junior)
• Kim Myungsoo/L (Infinite)

Support Cast :

• Kang Daesung (Big Bang) -cameo

Genre : General, romance, comedy

Rating : T

Disclaimer : This fiction is mine.

Copyright : © ashiya19.wordpress.com 2013. All Rights Reserved.

-Foreword-

“aku tahu ini akan menyakitimu dan juga Myungsoo, tapi ini untuk kebaikan kita semua. Taeng, kumohon penuhi saja permintaan mereka. Menikahlah dengan Kyuhyun…” -Victoria

“jangan bodoh, Vic. Pernikahan itu memang akan menyakitiku dan juga Myungsoo, tapi kau akan jauh lebih sakit…” -Taeyeon

“kenapa aku berada di posisi seperti ini?” -Kyuhyun

“Taeng, aku kembali. Aku akan memenuhi janjiku dulu. Aku akan membawamu pergi dari Kyuhyun. Kau lihat sekarang, aku telah berubah. Aku akan menikahimu…” -Myungsoo

—Chapter 1, FAITH—

“CHO KYUHYUN!!! KIM TAEYEON!!! VICTORIAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!”

“lariiiiiiii!!!!!!!!!!” teriak Kyuhyun berlari mendahului 2 yeoja di belakangnya yang ikut berlari sambil tidak henti-hentinya tertawa terbahak-bahak meninggalkan namja bermata sipit yang berteriak-teriak seperti orang gila(?).

“Daesung-ah, wae?” seorang namja bersuara berat menghampiri namja yang berteriak tadi.

“trio prankster itu lagi-lagi menjahiliku!!” sahut Daesung dengan kesal dan marah.

***

“Myungsoo!!” Dengan napas tersengal-sengal Kyuhyun, Victoria dan Taeyeon menghempaskan diri mereka duduk di bangku taman yang di duduki Myungsoo yang tengah membaca bukunya.

“wae? Kalian mengerjai orang lagi?” tebak Myungsoo.

“ne.” sahut Kyuhyun sambil mengatur napasnya.

Myungsoo hanya tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya melihat 3 temannya itu. “kalian tidak ada kapoknya mengerjai orang lain meskipun berkali-kali Youngmin seonsangnim menghukum kalian.” Ucap Myungsoo membuat ketiga temannya tertawa.

“kau ini seperti tidak tahu kita saja.” sahut Victoria. “kita ini trio prankster, trio paling jahil seantero Genie High School ini!” lanjut Victoria membentangkan lengannya.

“ara.” Balas Myungsoo. “kali ini siapa yang jadi korban?”

“Kang Daesung. Kau tahu, dia itu sering tidur di kantin jadi saat ia tidur, kami menempelkan plester di kedua matanya dan begitu ia akan membuka mata, matanya tidak bisa terbuka.” Sahut Taeyeon tertawa senang mengetahui kejahilannya sukses total.

“kau ini.” Myungsoo mengacak puncak kepala Taeyeon dengan gemas melihatnya yang tampak senang setelah menjahili Daesung.

“awww~ such a lovey-dovey~” Celetuk Victoria melihat perlakuan Myungsoo.

“haha..Vic, kita pergi saja. Jangan menggangu pasangan ini.” Kyuhyun dan Victoria beranjak meninggalkan Taeyeon dengan Myungsoo.

“Myungsoo-ah, siang nanti kita jadi pergi dengan Kyuhyun dan Vic?” tanya Taeyeon.

“mianhae, hari ini aku ada part job.”

“geuraesseo?” ucap Taeyeon dengan nada kecewa.

“next time, ok?” Myungsoo mencoba membuat Taeyeon kembali tersenyum dan ternyata berhasil, Taeyeon tersenyum dan mengganggukan kepalanya. Myungsoo membalas senyum Taeyeon dan kembali fokus pada bukunya.

Taeyeon meletakan kepalanya di bahu Myungsoo membuat namja itu tersenyum. “kau baca apa? Serius sekali?” Taeyeon sambil melirik buku yang di baca Myungsoo. “Death Note? Lagi? Apa kau tidak bosan setiap hari membaca manga itu?” heran Taeyeon.

“ani. Aku menyukai manga ini.” Sahut Myungsoo.

“hmm…sudah puluhan kali kau menamatkan buku itu apa tidak bosan? Aku saja menonton filmnya sudah bosan.” Sahut Taeyeon.

“berapa kali kau menontonnya?”

Taeyeon menegakkan posisi duduknya, “2 kali. Aku sudah menontonnya bersama Vic dan juga Kyu. Semua seri sudah ku tonton.”

“kalian menontonnya tanpa mengajakku?”

“salahmu sendiri kenapa jarang sekali menghabiskan waktu dengan kami.” Sahut Taeyeon mengerucutkan bibirnya. “aku iri dengan Vic dan Kyuhyun yang selalu bersama-sama.” Lanjut Taeyeon tanpa sadar.

Myungsoo memperhatikan Taeyeon yang menundukan wajahnya, “mian.” sahut Myungsoo membuat Taeyeon berpaling menatapnya, “aku tidak bisa seperti bagaimana Kyuhyun memperlakukan Vic. Aku memang namja payah tidak bisa membuat yeojanya sendiri senang.”

Taeyeon membulatkan matanya mendengar ucapan Myungsoo,”a..ani. bukan begitu maksudku..” gugup Taeyeon.

Myungsoo tersenyum, “gwaenchana. Aku akan berusaha meluangkan waktu untukmu.” Ia mengelus pipi Taeyeon dengan lembut. “ngomong-ngomong, di film itu kau menyukai tokoh siapa?” tanya Myungsoo menghilangkan kecanggungan Taeyeon.

“mm… aku suka… Light Yagami.”

“wae?”

“aku menyukainya karena ia sama denganku, ingin semua orang-orang jahat di dunia ini lenyap dan semuanya bisa hidup dengan damai. Aku suka bagaimana ia ingin orang-orang di sekitarnya bahagia dan juga ingin menegakkan keadilan. Tapi…aku tidak suka endingnya. Aku tidak suka Light akhirnya mati seperti itu.” Sahut Taeyeon menerawang mengingat-ingat film itu.

“bagaimana jika aku jadi Light?” tanya Myungsoo membuat Taeyeon menatapnya. “bagaimana jika akhirnya aku pergi….”

“mwo??” kejut Taeyeon terlonjak berdiri. “jangan bicara seperti itu!! aku tidak mau kalau kau pergi dariku!!”

Myungsoo meraih tangan Taeyeon dan membuatnya kembali duduk di sampingnya.  Ia menatap kedua mata Taeyeon yang tampak berair, “Taeyeonnie, aku hanya bertanya ‘jika’. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi besok.”

“aku tidak suka kau berkata seperti itu! Jangan berkata seperti itu lagi.” ucap Taeyeon menunduk. Suaranya terdengar bergetar.

Myungsoo tahu Taeyeon berusaha menyembunyikan airmatanya, ia menarik Taeyeon dan memeluknya, “ne, aku tidak akan mengatakan hal seperti itu lagi. Itu hanya pertanyaan bodoh. Mianhae. Kau memaafkanku, kan?” Myungsoo merasakan Taeyeon menganggukan kepalanya. Ia tersenyum dan mengeratkan pelukannya dan berbisik di telinga Taeyeon, “saranghae~”

Taeyeon tersenyum mendengar kalimat itu, “nado.”

***

“aigoo.. Benar-benar mereka itu! Bermesraan di lingkungan sekolah! Ketahuan Youngmin seonsangnim baru tahu rasa!” dengus Kyuhyun. Rupanya ia dan Victoria mengintip Myungsoo dengan Taeyeon dari kejauhan.

Victoria tertawa mendengar ocehan Kyuhyun, “ya! Wae? Kau cemburu? Iri?”

“mwo??”

“kau iri melihat mereka bermesraan seperti itu?” tanya Victoria lagi masih menertawakan Kyuhyun.

“untuk apa aku iri? Aku bisa melakukannya denganmu!”

“kenapa harus aku?? Shireo!!”

“mwoya??! Tentu saja kau itu kan yeojaku!!”

“shireo!!” pekik Victoria, berlari menjauhi Kyuhyun.

“y..ya!! Victoria Song!!”

“aku tahu bagaimana masa lalumu.” Victoria balas berteriak. “aku tahu bagaimana perasaanmu dulu.”

Kyuhyun hanya tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya mendengar ucapan yeojanya itu. Ia kembali melirik Taeyeon dan Myungsoo sekilas, tawanya memudar sebelum akhirnya ia berlari menyusul Victoria. “Vic, tunggu!”

Kyuhyun, Victoria, dan Taeyeon sudah berteman sejak kecil. Dulu rumah Kyuhyun dan Victoria bersebelahan dan Taeyeon adalah sepupu Victoria. Saat kecil Taeyeon sering berkunjung ke rumah Victoria hingga akhirnya ia pun mengenal Kyuhyun. Victoria dan Taeyeon merupakan anak tunggal di keluarganya sehingga tidak heran jika akhirnya Victoria dan Taeyeon seperti  kakak adik meskipun mereka seumuran.

Mereka bertiga memiliki kebiasaan yang sama, yaitu menjahili orang disekitarnya. Kebiasaan itu mereka bawa hingga akhirnya mereka memasuki SMA dan Taeyeon bertemu dengan seorang namja dari keluarga sederhana bernama Kim Myungsoo.

Kim Myungsoo hanya tinggal dengan eommanya yang membuka toko bunga kecil dekat rumahnya. Hampir setiap hari Myungsoo bekerja paruh waktu untuk mendapatkan tambahan biaya sehari-harinya bersama eommanya. Awalnya ia tidak begitu nyaman berteman dengan Kyuhyun, Victoria dan Taeyeon karena mereka berbeda dengannya. Sebelum ia bersekolah disana, ia sering kali di ejek teman-temannya hanya karena ia berasal dari kalangan bawah. Namun ternyata mereka berbeda dan satu tahun kemudian Myungsoo tertarik pada Taeyeon dan memberanikan diri untuk mengutarakan perasaannya. Myungsoo tidak menyangka bahwa ternyata Taeyeon membalas perasaannya.

Hubungan mereka terus berlanjut hingga mereka memasuki tahun ketiga di sekolah itu namun tentu tidak selalu berjalan mulus. Orangtua Taeyeon tidak menyukai Myungsoo karena ia bukan berasal dari keluarga terpandang. Myungsoo hampir menyerah namun Taeyeon bersikeras untuk melanjutkan hubungannya hingga akhirnya mereka berpacaran secara diam-diam.

Mengenai Kyuhyun dan Victoria, mereka sudah berhubungan sebelum Taeyeon dengan Myungsoo karena mereka sudah di jodohkan sejak kecil. Awalnya mereka tidak saling tertarik, tapi kemudian mereka sepakat untuk mencoba memulai hubungan itu saat mereka memasuki SMA.

“Myungsoo, aku ingin mengunjungi eomma’mu. Kapan kau akan membawaku kesana?” ucap Taeyeon.

Myungsoo menutup bukunya dan menatap Taeyeon, “kau ingin menemui eommaku?” Taeyeon mengangguk. “wae?”

“aku hanya ingin mengenalnya saja. Kau tidak pernah sekalipun mengajakku ke sana.”

“aku hanya takut kau tidak betah dengan kondisi lingkunganku, Taeng.”

“ani. Aku senang berada dimana saja.” sergah Taeyeon.

“baiklah. Kalau begitu besok kita kesana.”

“jinjja??” seru Taeyeon. Myungsoo tersenyum dan mengangguk. “gomawo~”

To be continue..

Chapter 1 agak abstrak ya? kkkkk~ tapi dengan adanya foreword (mungkin) ada sedikit gambaran konflik ff ini. Ikuti terus kelanjutannya, dan jangan lupa untuk selalu tinggalkan komentar 😉