Daily Archives: March 26, 2013

[FF] TaengKyu For Loving Me (Chapter 2)

Author                  : Shindy Ulfha
Cast                       : Kim Taeyeon (SNSD), Cho Kyuhyun (SuJu), Lee Soo Man, Other SM Member, Song Kibum (SNSD’s Manager)
Genre                    : Romance, Sad, etc.
Disclaimer           : Cerita ini hanya fiksi semata, jadi tolong jangan bash dan lain sebagainya. Ini murni hasil pemikiran + sedikit pengalaman pribadi saya sendiri wekekek~. TaengKyu-
Published By : ashiya19.wordpress.com

 

-Previous Chapter-

“KAU TERLALU BERLEBIHAN! KALAU KAU TIDAK MENYUKAI KEHADIRANKU DAN KALAU KAU MEMBENCIKU, KAU TIDAK USAH MENATAPKU BAHKAN MELIHATKU! KAU TIDAK USAH MUNCUL DI HADAPANKU! MENJAUHLAH!!! APA SUSAHNYA? DAN KALAU KAU MEMANG INGIN MEMBUNUHKU, TIDAK PERLU DENGAN SEGALA MACAM KEJAHILANMU SELAMA INI! KAU CUKUP MEMBUNUHKU SECARA LANGSUNG! KAU BISA SAJA MEMUSNAHKANKU! KU KIRA KAU ORANG TERHEBAT? BUKANKAH ITU HAL MUDAH BAGIMU?????” Ucap Taeyeon semakin emosi, sekarang airmatanya tak bisa terbendung lagi. Setelah mengucapkan kalimat tersebut, ia berlari keluar dari ruangan itu. Tidak peduli dengan teriakan Tiffany dan yang lainnya menyebut namanya. Sedangkan Kyuhyun masih terdiam, harusnya ia senang karena sudah berhasil membuat Taeyeon menderita, tetapi ntah mengapa ia merasa sakit mendengar pernyataan Taeyeon barusan. Mulai hari itu, karena merasa bersalah Kyuhyun tidak pernah lagi muncul di hadapan Taeyeon.

-TaengKyu For Loving Me Chapter 2-

Chukkae!!! Akhirnya penantian panjang ke sembilan member SNSD bisa terjawab, hari ini mereka resmi menjadi sebuah girlband di bawah naungan SM, dan tanpa di duga ternyata kehadiran mereka telah di nanti oleh banyak k-pop lovers. Hari ini mereka melakukan debut stage dengan lagu ‘Into The New World’, dan di acara ini di umumkan pula leader SNSD yaitu Kim Taeyeon. Selain seorang leader, Taeyeon merupakan seorang lead vocal, jelas saja suaranya mampu membuat dirinya menjadi penyanyi Internasional. Beberapa Sunbae mereka yang duluan debut datang menghadiri acara debut mereka termasuk SuJu, tetapi hingga acara berakhir, Kyuhyun belum menampakkan dirinya, hingga akhirnya Kangin mencoba menghubungi Kyuhyun, dan ternyata………

“Hyung, aku baru saja mendapatkan kabar ….” Ucap Kangin menghampiri segerombolan member SuJu yang sedang memberi selamat kepada member SNSD. Raut muka Kangin berubah, dan hal itu mampu mengambil perhatian mereka semua.

“Kabar apa? Cepat katakan!” Ucap Yesung.

“Kyuhyun.. Kyuhyun.. ia.. Kyuhyun… Mengalami ke.. kecelakaan lalu lintas..” Semua kaget mendengar pernyataan Kangin barusan termasuk Taeyeon. Jujur saja setelah kejadian waktu itu Taeyeon terkadang merindukan kejahilan Kyuhyun. Ntah harus berbuat apa, dengan refleks Taeyeon berlari keluar menuju rumah sakit setelah mendengar Kangin mengucapkan rumah sakit tempat Kyuhyun di rawat.

Taeyeon melangkahkan kakinya melalui koridor rumah sakit, setelah bertanya kepada perawat ruang perawatan Kyuhyun, ia segera memasuki ruangan tersebut. Tak ada orang di dalam kecuali Kyuhyun yang masih tertidur dengan bantuan oksigen. Taeyeon terduduk, ia menatap ke arah Kyuhyun, ntah mengapa matanya mulai mengeluarkan butiran-butiran bening. Ia menggenggam tangan Kyuhyun, tanpa ia sadari member SuJu memperhatikannya dari luar.

“Cepatlah sembuh, dan kembalilah menjahiliku. Kau tau? Sekarang derajat kita sama, aku sudah debut, dan aku menempati posisi leader, jauh di bandingkan kau yang hanya menempati posisi magnae. Cepatlah sadar, banyak yang mengkhawatirkanmu. Aku berjanji, ketika kau telah sadar, aku akan bersikap baik padamu.. bo.. Bogoshipposso.” Ucap Taeyeon kemudian menyeka airmatanya. Ia rasa cukup, ia takut jika member SuJu mendapatinya berada di tempat tersebut. Ia melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu, sedangkan member SuJu yang lainnya bersembunyi agar Taeyeon tidak curiga bahwa mereka mendengar dan melihat tingkah Taeyeon tadi.

***

“Hey.. Yeon-nie.. Kau kemana kemarin malam? Mengapa langsung menghilang?” Ucap Tiffany menghampiri Taeyeon yang sedang memperbaiki tali sepatunya.

“Oh.. itu.. anu.. Aku merasa pusing, makanya aku langsung berlari karena tidak menahannya lagi.” Ucap Taeyeon seadanya, Tiffany tau bahwa saat itu Taeyeon sedang berbohong tetapi ia tidak mencoba mencari tau yang sebenarnya, karena menurut Tiffany, Taeyeon punya alasan tersendiri untuk melakukan hal itu. Tiffany tersenyum merespon pernyataan Taeyeon.

“Oh, tapi bagaimana sekarang? Kau sudah tidak apa-apa? Rencananya sebentar sore, aku dan member SNSD yang lainnya akan mengunjungi Kyuhyun oppa. Kami baru mendapat kabar dari Sungmin oppa bahwa Kyuhyun oppa telah sadar. Apa kau ingin ikut?” Tanya Tiffany, jujur saja dalam hati Taeyeon sedikit lega mendengar bahwa Kyuhyun telah sadar.

“Ah, ne gwenchana. Jinjja? Ah.. Baiklah, aku akan ikut. Tetapi mungkin aku akan menyusul, soalnya aku harus pulang terlebih dahulu. Ada hal yang harus ku selesaikan di rumah.” Mengetahui Kyuhyun telah sadar, Taeyeon memilih untuk membuat kejutan kepada SuJu khususnya Kyuhyun.

“Oh.. ne, tak apa. Yang penting kau datang. Yasudah ayo kita ke kantin.” Ucap Tiffany disambut anggukan oleh Taeyeon.

-di Rumah Sakit-

“Ya! Kyuhyun-ssi, apa yang menyebabkanmu bisa mengalami kecelakaan seperti itu?” Tanya Eunhyuk kepada Kyuhyun saat Kyuhyun sudah pulih dari masa kritisnya. Saat ini seluruh member SuJu sedang berkumpul di rumah sakit untuk menemani dan menghibur Kyuhyun.

“Molla, hyung. Aku sendiri tidak tau apa yang terjadi semalam.” Jawab Kyuhyun menggelengkan kepalanya. Sejenak suasana menjadi hening saat Kyuhyun kembali bertanya.

“Bagaimana acara debut SNSD semalam? Apakah lancar-lancar saja?” Leeteuk mengangguk menanggapi ucapan Kyuhyun.

“Ne.. Semalam kami menunggumu, kau tau mereka sangat berbakat, suara mereka juga sangat unik. Apalagi Taeyeon waktu bernyanyi solo.” Ada sedikit penyesalan dalam diri Kyuhyun, tujuannya untuk melihat debut SNSD semalam salah satunya untuk melihat Taeyeon bernyanyi solo, yang benar saja ia mulai merindukan gadis itu.

“Wah. Ngomong-ngomong tentang Taeyeon, apa kau masih menyimpan dendam padanya?” Tanya Ryeowook mewakili pertanyaan seluruh hyungnya.

“Ntahlah. Tapi akhir-akhir ini aku merasa ada hal yang aneh jika tidak mengganggunya.”

“Ah! Kau rindu padanya, kan? Bilang saja kau menyukainya.” Pernyataan Donghae barusan membuat seluruh member SuJu menggoda Kyuhyun, hingga akhirnya Eunhyuk menyadari satu hal.

“YA! Chamkamman. Bukankah semalam Taeyeon menjenguk Kyuhyun?” Kyuhyun sedikit kaget bercampur senang mendengar pernyataan Eunhyuk barusan.

“Ne. Itu betul, semalam sewaktu aku baru saja menyebutkan rumah sakit tempatmu di rawat, ia berlari keluar gedung, kami kira ia akan pulang, ternyata sesampai kami di sini Taeyeon sedang menggenggam tanganmu sambil mengucapkan kata-kata romantis.” Ucap Kangin.

“MWO??? JINJJA? Apa yang ia katakan?” Kyuhyun yang tadinya masih terbaring sekarang  terduduk setelah mendengar pernyataan Kangin, ia tersenyum, tapi juga sedikit menyesal, mengapa ia tidak sadarkan diri sewaktu Taeyeon menggenggam tangannya.

“Buahahahahahahahahahaha” Tawa terpecah di antara member SuJu yang lainnya kecuali Kyuhyun pastinya. Mereka menertawakan tingkah Kyuhyun yang begitu penasaran.

“Ya! Hyung, jebal.. apa yang…”

“Annyeonghaseo..”  Perkataan Kyuhyun dan tawaan member SuJu berhenti seketika saat member SNSD memasuki ruangan tempat Kyuhyun di rawat.

“Ah. Annyeonghaseo.” Sapa member SuJu serentak. Seketika Kyuhyun tersadar bahwa Taeyeon tidak ada di antara mereka.

“Mana Kim Taeyeon?” Semua member SNSD maupun SuJu sedikit ngeh(?) mendengar pertanyaan Kyuhyun. Jujur saja mereka merasa aneh, bagaimana tidak Kyuhyun seorang ketua siswa yang merupakan musuh besar Taeyeon tiba-tiba mencari gadis itu.

“Oppa, mengapa tiba-tiba kau mencari Taeyeon eonni? Apa terjadi sesuatu pada otakmu setelah kecelakaan itu? Kau tau siapa itu Taeyeon kan? Kim-Tae-Yeon?” Ucap Sooyoung mempertegas nama Taeyeon.

“Ne, tidak ada yang salah denganku, memangnya ada yang salah kalau aku mencari Taeyeon?” Kyuhyun seperti orang bodoh menjawab pertanyaan Sooyoung barusan. Tidak, bukan hanya Kyuhyun yang bodoh tetapi semua makhluk hidup yang berada di ruangan itu ikut bodoh mendengar pertanyaan Kyuhyun.

“Taeyeon akan datang, tapi mungkin agak terlambat..” Ucap Tiffany sambil tersenyum dan menaruh parsel buah di atas meja. Ia menyadari bahwa Kyuhyun merindukan Taeyeon. Menurutnya Kyuhyun dan Taeyeon saling merindukan.

-di Rumah Taeyeon-

“Eomma, aku pergi dulu ne..” Pamit Taeyeon pada ibunya sambil membawa dua buah kotak makanan bertingkat 5 yang berisi makanan untuk sunbae dan teman-temannya di rumah sakit. Taeyeon sengaja membuat makanan khusus untuk mereka, ntah dalam rangka apa tapi ia ingin saja memasak untuk mereka, ah khususnya untuk Kyuhyun.

“Ne, berhati-hatilah di jalan, ah chamkamman Yeon-nie.. Bawalah payung, sepertinya akan hujan.” Ibu Taeyeon menghampiri Taeyeon dan membawa sebuah payung untuknya. Taeyeon tersenyum.

“Eomma, aku mengendarai motor, bagaimana mungkin aku membawa payung? Sudahlah eomma, aku tak apa.” CHU~ Taeyeon mengecup pipi eommanya dan kemudian berlalu pergi. Eomma Taeyeon hanya menggelengkan kepalanya melihat anaknya yang sudah berhasil mencapai mimpinya menjadi seorang penyanyi.

Dalam perjalanan, hujan turun dengan cukup derasnya, Taeyeon mempercepat laju motornya tetapi tidak bisa di hindari saat tiba di rumah sakit ia sudah basah kuyup. Tidak lama kemudian Taeyeon melangkahkan kakinya kedalam ruangan rawat Kyuhyun, awalnya ia agak ragu untuk masuk, takutnya Kyuhyun malah mengusirnya mengingat lelaki itu telah memberinya predikat sebagai musuh. Dengan segenap keberanian dan percaya diri(?) Taeyeon memantapkan dirinya untuk masuk ke ruangan itu.

“A.. a… annyeong..” Sapa Taeyeon membuka knop pintu, seluruh sunbae dan teman-temannya menatap ke arahnya, bukan dengan tatapan senyuman melainkan tatapan terkejut melihat Taeyeon yang basah kuyup.

“eonni, mengapa kau bisa basah kuyup seperti itu?” Seohyun menghampiri Taeyeon yang masih berdiri terpaku di depan pintu, ia mengambil dua kotak makanan yang di bawa Taeyeon dan meletekkannya di atas meja. Kyuhyun menatap ke arah Taeyeon ia senang melihat Taeyeon yang datang.

“Mengapa kau basah seperti itu? Harusnya kau membawa payung atau mantel, atau mungkin kau bisa menunggu hujan reda dulu baru kesini. Kalau kau sakit bagaimana? Kau baru saja debut, harusnya kau menjaga kesehatanmu bukannya hujan-hujanan seperti ini.” Untuk kesekian kalinya seluruh member SuJu dan SNSD menatap ngeh(?) ke arah Kyuhyun, tak terkecuali Taeyeon yang tak mengira akan mendapatkan respon seperti itu dari Kyuhyun.

“Kyuhyun-ah.. Sejak kapan kau mulai memperhatikan Taeyeon?” Ucap Eunhyuk dan di sadari oleh Kyuhyun. Akhirnya Seohyun mengajak Taeyeon mendekati yang lainnya.

“Bagaimana keadaanmu? Ku harap kau cepat sembuh.” Ucap Taeyeon di hadapan Kyuhyun tanpa menatap lelaki itu. Seketika suasana menjadi hening, menurut mereka –member SNSD dan SuJu selain Taeyeon dan Kyuhyun- ini merupakan hal langka yang harus di abadikan(?) bagaimana tidak, untuk pertama kalinya Taeyeon menggenggam tangan Kyuhyun, Kyuhyun mencari Taeyeon, Kyuhyun mengkhawatirkan Taeyeon, dan Taeyeon nampak sangat ramah kepada Kyuhyun dan yang lebih luar biasa lagi adalah semua kejadian itu terjadi dalam kurun waktu kurang dari 24 jam dan berlokasi di tempat yang sama yaitu di ruang rawat Kyuhyun.

“Kau masih memanggilku dengan sebutan ‘kau’? tidak bisakah kau sedikit lebih sopan dengan memanggilku ‘oppa’? Mengapa saeng-saengmu yang lebih sopan kepadaku. Apakah itu susah?” Ucap Kyuhyun membuat Taeyeon mengarahkan wajahnya menatap Kyuhyun. Member lain terdiam, mereka khawatir kalau saja Taeyeon akan membentak Kyuhyun lagi atau apapun itu yang akan membuat sang leader SNSD dan magnae SuJu itu saling adu mulut, saat ini mereka sudah cukup senang melihat kelakuan Kyuhyun pada Taeyeon maupun sebaliknya yang sudah sedikit membaik.

“Ah.. Mianhaeyo o.. opp.. oppa.”

DUAR!!!!!!

Semua di luar dugaan, refleks mereka membelalakkan mata mendengar ucapan Taeyeon barusan. Tak sedikit dari mereka yang speechless meneriakkan kata “MWO?” ada yang berfikir ini sangat lebih dari luar biasa untuk pertama kalinya Taeyeon memanggil Kyuhyun dengan sebutan ‘oppa’.

“Yasudah, aku tadi membuat makanan di rumah, aku tahu kalian semua pasti belum makan, mari makan bersama.” Ucap Taeyeon mengalihkan perhatian mereka, Taeyeon juga dapat merasakan mengapa dirinya bisa berubah menjadi sangat baik kepada Kyuhyun, ia rasa ini tidak masuk akal. Begitupun dengan Kyuhyun yang menyadari perubahan dalam dirinya yang menjadi begitu peduli terhadap Taeyeon, tapi jujur saja ia menyukai perubahannya itu.

“Wah.. Taeyeon kau tau saja ketika kami sedang lapar.. gomawo.” Shindong segera membuka makanan itu dan mengajak yang lainnya untuk makan, sedangkan Taeyeon tidak makan, sebelum ia menuju rumah sakit ia menyempatkan untuk makan sebentar, sementara itu Kyuhyun……

“ya!ya!ya! kalian enak-enakan makan sedangkan aku? Hyung, apakah kau tak berniat menyuapi ku?” Wajah Kyuhyun terlihat pasrah di tempatnya, dokter masih melarangnya banyak bergerak, jadi untuk minum saja ia masih membutuhkan bantuan.

“Ah mian. Oh, Taeyeon-nie bisakah kau membantuku menyuapi magnae manja itu?” Ucap Siwon melihat ke arah Taeyeon yang sedang duduk membaca sebuah majalah.

“Mwo? Aku? Ah, ne baiklah jika ia tidak keberatan.” Jawab Taeyeon seadanya, Siwon berbalik ke arah Kyuhyun meminta persetujuan namja itu dan Kyuhyun hanya mengangguk senang, yang lainnya terkekeh melihat tingkah Kyuhyun.

Semua pasang mata tertuju pada Taeyeon yang sedang sibuk menyuapi Kyuhyun, tak ada yang menduga bahwa mereka akan seakur ini bahkan mereka kelihatan seperti sepasang kekasih yang sangat romantis. Sedangkan di antara Taeyeon maupun Kyuhyun tidak ada yang bersuara, entah mengapa baik Taeyeon maupun Kyuhyun merasa canggung untuk memulai pembicaraan.

“hmm. Taeyeon-ah, gwenchana?” Kyuhyun mencoba memulai pembicaraan, Taeyeon menatapnya.

“Ne, gwenchana. Waeyo?” Jawab Taeyeon seadanya.

“Ah, aniyo. Apa aku tak merepotkan jika kau menyuapiku?” Taeyeon tersenyum mendengar pernyataan Kyuhyun, hati Kyuhyun serasa meleleh melihat senyuman Taeyeon.

“Ani oppa, gwenchana. Tidak merepotkan sama sekali. Habiskanlah makanan ini.” Taeyeon menyodorkan suapannya lagi dan di sambut oleh mulut Kyuhyun yang terbuka lebar.

“Gomawo.” Ucap Kyuhyun dengan mulut yang di penuhi oleh makanan, Taeyeon hanya terkekeh melihat tingkah Kyuhyun.

“Taeyeon-nie…” Ucap Kyuhyun lagi, Taeyeon hanya berdeham dan menatap Kyuhyun. “Mi.. mianhae..” Kyuhyun sedikit gugup saat mengucapkan kalimat itu, Taeyeon sedikit heran mendengar Kyuhyun meminta maaf, tapi sepersekian detik kemudian ia menyadari mengapa Kyuhyun meminta maaf. Taeyeon tersenyum dan kembali menyuapi Kyuhyun.

“Gwenchana oppa.. aku juga.. maafkan aku sewaktu itu membentakmu.”

Kini Kyuhyun tersenyum, hatinya sangat senang. Ada penyesalan dalam dirinya menyadari mengapa tidak sedari dulu ia berteman saja dengan Taeyeon dan tidak membenci yeoja itu. ‘Ah sepertinya Siwon Hyung benar.. Aku menyukai gadis ini.’ Batin Kyuhyun dan masih menatap kearah Taeyeon yang sedang menunggu dirinya membuka mulut.

“Oppa..” Taeyeon menyadarkan Kyuhyun dari lamunannya, ia terkekeh melihat Kyuhyun yang gelagapan seperti salah tingkah.

“Mereka sangat romantis. Sangat serasi.” Ucap Jessica kepada YoonA yang melihat kedekatan Taeyeon dan Kyuhyun.

“Ne, kau benar, eonni. Aku rasa mereka saling menyukai.” Balas YoonA yang menatap ke arah leader SNSD itu dengan senyuman.

***

Semenjak hari itu sampai Kyuhyun menyelesaikan sekolahnya, ia begitu dekat dengan Taeyeon bahkan tanpa saling mengetahui ternyata mereka menyimpan rasa yang sama. Tetapi karena banyaknya kesibukan SuJu maupun SNSD membuat mereka jarang bahkan tidak pernah lagi menghabiskan waktu berdua, Kyuhyun terkadang ingin kembali ke masa sekolahnya saat ia bisa menghabiskan banyak waktu berdua dengan Taeyeon di sekolah.

-FLASHBACK END-

“Benarkah kau masih menyimpan rasa itu?” Ucap Sungmin membuyarkan Kyuhyun dari lamunannya. Sungmin sudah mengetahui mengenai perasaan Kyuhyun terhadap Taeyeon dan bukan hanya dia yang mengetahui perasaan Kyuhyun, tetapi seluruh member SuJu juga telah mengetahui perasaan Kyu.

“Ne. Bahkan sesibuk apapun kita, sedari dulu aku masih sangat menyukainya. Hyung, apakah menurutmu dia menyukaiku?” Tanya Kyuhyun yang masih asik mengedarkan pandangan ke segerombolan yeoja-yeoja cantik yang tak lain adalah SNSD.

“Molla. Tapi aku berharap ia menyukaimu. Lihatlah dia sekarang sudah tumbuh menjadi seorang gadis yang begitu dewasa.” Sungmin mengikuti arah pandangan Kyuhyun.

“Ya!Ya!Ya! kalian berdua! Bisakah kalian tidak sibuk sendiri dan membantu kami menyiapkan konsep?” Leeteuk memanggil Kyuhyun dan Sungmin untuk kembali fokus dalam pembentukan konsep.

Beberapa waktu kemudian, pria paruh baya yang tak lain adalah Lee Soo Man masuk kedalam aula besar itu, ia menepuk tangannya mengisyaratkan untuk semua member kembali berkumpul membentuk satu lingkaran besar.

“Baiklah, bagaimana konsep kalian apa sudah siap? Bagaimana dengan kolaborasinya?” Tanya Soo Man appa dan duduk tepat di tengah-tengah lingkaran itu.

“Aku akan melakukan kaloborasi bersama Hyoyeon dan Yuri”Ucap Henry.

“f(x) dan SHINee akan melakukan kolaborasi 5 lagu di jadikan satu.” Ucap Onew.

“Amber akan melakukan battle rap bersamaku.” Ucap Key

“Kalau biasanya aku berduet dengan Taeyeon ataupun Sulli, kali ini aku akan berduet dengan Luna.” Sambung Kangta.

“Aku dan Kai akan melakukan battle dance.” Ucap Taemin.

“Aku juga bersama BoA noona akan duet.” Lanjut D.O

“TVXQ dan Luhan, Sehun akan menyanyikan lagu Payphone.” Ucap Changmin.

“Aku dan Eunhyuk akan dance di iringi lagu Indonesia.” Timpal Shindong.

“Baiklah, yang lainnya bagaimana?” Tanya Soo Man appa menatap ke arah deretan member SuJu.

“Bagaimana kalau Kyuhyun duet bersama Taeyeon?” Ucap Sungmin, seketika ruangan hening tatapan Kyuhyun dan Taeyeon bertemu hingga akhirnya Taeyeon memalingkan wajahnya.

“Aniyo. Tidak boleh.” Semua kaget mendengar perkataan Soo Man appa tak terkecuali Kyuhyun maupun Taeyeon.

“Tapi.. Mengapa appa? Apa ada yang salah jika mereka berduet? Suara mereka terdengar lembut jika di padu padankan.” Yunho mencoba protes, Soo Man appa hanya tersenyum.

“Apa kalian ingin membuat gosip? Apa kalian ingin menghasilkan anti fans? Sudah cukup gosip kedekatan Kyuhyun dan Seohyun. Sudahlah, kalau mau berduet Kyuhyun berduetlah dengan Seohyun, dan Taeyeon berduetlah bersama Tiffany.” Jujur saja ada sedikit rasa kecewa di antara Taeyeon dan Kyuhyun, tetapi apa boleh buat, mereka harus mengikuti peraturan ini.

“Baiklah, selebihnya kalian yang atur, aku ada urusan sebentar. Segeralah berlatih. Annyeong.” Ucap Soo Man appa dan berlalu dari ruangan tersebut.

“mian. Aku sudah mencoba semampuku Kyu, tapi kau tau Soo Man appa seperti apa.” Ucap Sungmin menepuk pundak Kyuhyun yang kecewa mendengar keputusan itu.

“Gwenchana, Hyung. Biarkan saja. Itu tak menjadi masalah buatku.” Kyuhyun tersenyum mencoba menutupi kekecewaannya.

Sedangkan di sisi lain hal yang sama pun di rasakan oleh Taeyeon. “Seo sangat beruntung bisa berduet dengan Kyuppa.” Ucap Taeyeon kepada Tiffany dengan raut wajah murung.

“Suatu saat nanti pasti kau bisa berduet dengannya Taeng-ah. sudahlah tidak usah bersedih.” Ucap Tiffany mengelus-elus kepala Taeyeon, Tiffany satu-satunya orang yang mengetahui perasaan Taeyeon terhadap Kyuhyun. “Ya sudah ayo kita latihan..” Lanjut Tiffany dan di respon anggukan oleh Taeyeon.

***

*H -2 sebelum SM Town Indonesia*

Lee Soo Man memberikan waktu beristirahat kepada member SM selama dua hari sebelum akhirnya mereka akan berangkat ke Indonesia untuk melakukan konser. Rencananya mereka akan berangkat pada hari senin pagi dengan jam keberangkatan yang sama. Dan pada hari selasa mereka akan mengadakan konser di Indonesia.

Minggu pagi yang cerah membangunkan Taeyeon dari mimpi indahnya, Taeyeon menatap teman sekamarnya, Sunny, yang masih tertidur pulas. Taeyeon melirik jam di dinding, waktu menunjukkan pukul 07.00 pagi. Taeyeon memutuskan untuk pergi beribadah ke gereja sebelum berangkat besok. Bisa dibilang ke gereja adalah aktivitas rutin Taeyeon di minggu pagi. Biasanya ia pergi bersama Tiffany dan beberapa member SNSD lainnya, tetapi entah mengapa pagi ini belum juga ada yang bangun dari tidurnya, Taeyeon merasa tidak enak jika harus mengganggu mereka. Untuk itu Taeyeon memutuskan pergi sendirian.

Dress putih polos selutut membaluti tubuhnya. Dress itu kelihatan indah di pakai oleh Taeyeon, dengan rambut yang di biarkan terurai dan memakai high heels berwarna putih serta membawa sebuah Alkitab di tangannya, Taeyeon melangkahkan kakinya menuju ke gereja, gadis itu memutuskan menaiki taxi untuk ke gereja di karenakan ia sedang malas mengendarai mobil.

Setibanya di depan gereja, ia segera melangkahkan kakinya menuju bangunan megah di hadapannya itu sebelum akhirnya sebuah suara menghentikan langkah kakinya.

“Taeng-ah..” Lelaki itu berlari kecil ke arah Taeyeon lengkap dengan Alkitab digenggamnya, lelaki itu tersenyum melihat Taeyeon sedangkan Taeyeon sedikit kaget melihat kehadiran Cho Kyuhyun di hadapannya.

“Kyuhyun oppa?” Ucap Taeyeon lirih, dalam hatinya berkecamuk ingin memeluk lelaki di hadapannya ini, yang benar saja Taeyeon sangat merindukan Kyuhyun, sudah lama sekali sejak mereka terakhir kali bisa saling menyapa, tetapi Taeyeon tersadar bahwa ia dan Kyuhyun hanya sebatas teman.

“Kau sendirian? Kemana member SNSD yang lain?” Tanya Kyuhyun mencoba mencari-cari member SNSD tapi ia tak menemukannya.

“Mereka masih tertidur, kasihan jika membangunkan mereka apalagi besok dan lusa kita akan melalui hari yang panjang. Oppa sendiri? Mana member SuJu yang lain?” Kyuhyun tersenyum mendengar ucapan Taeyeon barusan, bukannya makin berkurang tapi rasa sayangnya makin bertambah terhadap Taeyeon.

“Siwon hyung memilih untuk beribadah bersama kedua orang tuanya, dan yang lainnya memilih untuk ibadah jam ke dua, karena aku sudah duluan siap, aku memilih untuk ke gereja duluan.” Taeyeon mengangguk.

“Ya sudah, ayo kita masuk oppa, sebentar lagi ibadahnya akan di mulai.” Taeyeon berjalan di depan Kyuhyun.

Kyuhyun memperhatikan Taeyeon yang berjalan di depannya. ‘bisakah suatu hari nanti aku menggenggam tanganmu ke dalam gereja ini dan mengucapkan janji suci di hadapan Tuhan untuk menjagamu?’ batin Kyuhyun dan segera mengejar Taeyeon yang telah menjauh.

Selama ibadah tatapan Kyuhyun tidak pernah lepas dari yeoja cantik yang duduk di sampingnya, bahkan Kyuhyun juga berdoa kepada Tuhan agar Taeyeon-lah yang kelak akan menjadi Nyonya Cho.

Setelah ibadah selesai, Kyuhyun menawarkan diri untuk mengantar Taeyeon pulang, tetapi Taeyeon menolak dengan alasan ia bisa kembali ke dorm naik taxi. Akal Kyuhyun tidak terhenti di situ, menurutnya jika bukan sekarang kapan lagi ia bisa memiliki waktu berdua untuk bercerita dengan Taeyeon.

“Kalau begitu, maukah kau menemaniku ke taman dekat sini? Sebentar saja, aku sedang malas di dorm. Jebal..” Bujuk Kyuhyun, beberapa detik Taeyeon mencoba berfikir dan akhirnya memutuskan untuk menemani Kyuhyun ke taman. “Gomawo.” Ucap Kyuhyun dan menggenggam tangan Taeyeon ke dalam mobil, “Eh?” Taeyeon sedikit kaget tapi jujur saja ia menyukainya.

-Di Taman-

“Duduklah di sini.” Kyuhyun menepuk tempat di sampingnya dan mempersilahkan Taeyeon untuk duduk. Sejenak terasa canggung, tak ada suara dari mereka berdua yang ada hanyalah hembusan angin menerpa wajah mereka.

“Aku merindukan saat-saat seperti ini, ah bukan, aku merindukan masa sekolah kita ah tidak juga, aku merindukan bercerita denganmu, bukan.. intinya aku merindukan… mu.” Ucap Kyuhyun memecah keheningan, tatapan Taeyeon tidak beralih sedikitpun ketika Kyuhyun mengucapkan kalimat itu, ia tetap menatap lurus ke depan. Kyuhyun menatap Taeyeon lekat-lekat, ia tersenyum melihat yeoja di sampingnya itu. Taeyeon yang merasa di perhatikan membalas tatapan Kyuhyun, ia menemukan kedamaian di kedua bola mata namja itu, ia juga tak mengerti perasaannya mengapa ia harus memiliki perasaan kepada namja yang dulu merupakan musuh terbesarnya, begitupun pikiran Kyuhyun.

“Aku ingin kembali ke masa kecilku.” Ucap Taeyeon dan kembali memfokuskan tatapannya lurus kedepan sedangkan Kyuhyun masih menatapnya dengan tatapan heran, ia tak mengerti arti perkataan yeoja tersebut.

“Mengapa? Mengapa kau menginginkannya? Menurutku kau begitu dewasa saat ini, kau harusnya menyukai hal itu.” Kyuhyun tidak beralih dari posisinya masih sama seperti tadi, menatap ke arah Taeyeon.

“Haha. Kau benar oppa, tetapi masa kecilku jauh lebih indah.. Waktu aku kecil aku tidak mengerti bagaimana rasanya jatuh cinta, aku melakukan hal sesukaku, tidak mau tau dengan apapun yang terjadi, aku belum mengetahui apapun seperti sekarang. Sekarang aku bahkan memiliki perasaan yang tak seharusnya ku miliki, aku harus merasakan sakit setiap kali melihatnya bersama orang lain, merindukannya ketika aku sedang sendiri, mencarinya ketika ia menghilang dari pandanganku dan yang terparah yaitu aku tidak bisa menghilangkan perasaan ini. Mungkin aku kelihatan bodoh ketika berbicara seperti ini, tetapi jujur saja aku ingin kembali menjadi anak kecil yang polos, yang tak tau apapun itu. Aku tak menyukai diriku yang sekarang, paboya! Mengapa aku harus menyanyanginya selama ini? Ah! Bukan menyayanginya! Mengapa aku harus mencintainya? Mengapa aku harus mengenalnya? Bertemu dengannya? Mengapa semua ini terjadi padaku? Perasaan ini sangat salah!” Ucap Taeyeon matanya berkaca-kaca dan sedikit demi sedikit butiran bening itu keluar dari ujung matanya dan berhasil membasahi pipi Taeyeon. Ia merasa bodoh, mengapa ia harus menangis di hadapan Kyuhyun? Di hadapan namja yang ia cintai.

Kyuhyun merasakan kesesakan di dadanya mendengar pernyataan Taeyeon barusan. Hatinya seperti terkena jatuhan meteor panas, ia tak menyadari bahwa lelaki yang di maksud Taeyeon adalah dirinya. Refleks Kyuhyun membawa Taeyeon kedalam pelukannya, ia mengelus rambut gadis itu.

“Uljima.. Kau tidak salah Taeyeon-nie.. Harusnya kau bersyukur memiliki perasaan itu, dengan adanya perasaan itu membuatmu belajar betapa berharganya perasaan. Dan tidak ada larangan di dunia ini untuk mencintai seseorang, kau tidak perlu menyalahkan siapapun dalam hal ini, cinta tumbuh dengan sendirinya. Kau tak pernah memintanya tapi ia datang dan konsekuensinya kau harus menerima apapun yang terjadi, karena dengan mencintai kau juga harus siap untuk merasakan sakit. Satu lagi, bukan hanya kau yang mengalami hal seperti itu di dunia ini, banyak orang di luar sana yang mungkin mengalami hal yang sama sepertimu atau bahkan ada yang lebih menyedihkan darimu, berfikirlah seperti itu, kau tak perlu mencari bukti jauh-jauh, aku adalah salah satu bukti nyata.” Kyuhyun tak melepaskan pelukannya, Taeyeon juga menikmati hal itu, ntah mengapa ia merasa sangat tenang berada dalam pelukan Kyuhyun. ‘aku mencintai yeoja yang tidak mencintaiku, dan itu kau Kim Taeyeon.’ Batin Kyuhyun.

-At SNSD Dorm-

Kyuhyun mengantar Taeyeon pulang ketika suasana hati Taeyeon mulai tenang, Taeyeon melangkahkan kakinya memasuki dorm saat mobil Kyuhyun telah melaju pergi.

“Annyeong.. Aku pulang” Sapa Taeyeon mengalihkan kegiatan para member SNSD.

“eonni, mengapa tadi kau tak membangunkan kami? Dan ah eonni mengapa matamu sembab? Kau habis menangis? Siapa yang berani membuatmu menangis?” Ucap Hyoyeon memperhatikan Taeyeon lekat-lekat. Taeyeon tersenyum dan merebahkan tubuhnya di samping Jessica.

“Tidur kalian terlalu nyenyak aku tidak enak membangunkan kalian, apalagi besok dan lusa kita akan melalui hari-hari yang melelahkan, jadi ada baiknya jika aku tak mengganggu kalian. Aku.. ah tidak tadi sewaktu di gereja ada sebuah lagu yang membuatku menangis.. Ini tak apa-apa. Yasudah, Hyoyeon-ah apakah kau telah masak? Aku sudah sangat lapar.” Taeyeon mengelus perutnya.

“Ya! eonni, kau ini baru saja pulang sudah mencari makanan, sudah ganti pakaianmu sana, lalu kita makan bersama.” Ucap YoonA dan Taeyeon menanggapinya dengan terkekeh, ia lalu bangkit menuju kamar dan mengganti dressnya kemudian makan bersama dongsaeng-dongsaengnya.

-At SuJu Dorm-

Dalam perjalanan menuju dorm, kalimat Taeyeon terus menghampiri pikiran Kyuhyun dan setibanya di dorm ia melangkahkan kakinya dengan malas memasuki bangunan yang cukup besar tersebut, ia mendapati para hyungnya sedang berkumpul di ruang tengah dan melakukan aktivitasnya masing-masing. Kyuhyun merebahkan tubuhnya di sofa dan menghela nafas panjang, ia tak berhenti memikirkan Taeyeon ‘beruntung sekali namja itu.’ Batin Kyuhyun sambil mengurut-urut dahinya seperti seseorang yang sedang sakit kepala. Siwon akhirnya menyadari kedatangan Kyuhyun dan mendekati namja itu.

“Eotte? Apa kau bertemu dengannya di sana?” Tanya Siwon tak sabar mendengar cerita Kyuhyun. Yah, ternyata member SuJu yang membuat rencana Kyuhyun pergi ke gereja sendirian agar ia bisa bertemu dengan Taeyeon, awalnya mereka fikir ini tak akan berhasil karena takutnya member SNSD yang lain akan ikut, tetapi Kyuhyun tetap saja ingin mencobanya.

“Ia pergi sendirian hyung.” Ucap Kyuhyun singkat masih dalam posisi yang sama. Seluruh member SuJu yang mendengar pernyataan Kyuhyun barusan berhasil meninggalkan aktivitas mereka dan mendekat ke arah Kyuhyun, mereka tak sabar mendengar cerita Kyuhyun saat berduaan bersama Taeyeon. Kyuhyun sebenarnya tak berniat untuk menceritakan hal itu, tetapi melihat hyung-hyungnya yang sudah membantunya agar bisa bertemu dengan Taeyeon, akhirnya ia memutuskan untuk menceritakannya dari awal ia bertemu di depan gereja dan kejadian di taman serta saat Kyuhyun memeluk Taeyeon.

“Mworago? Itu harusnya di abadikan!” Kaget Eunhyuk yang sontak berdiri mendengar cerita Kyuhyun, tetapi sejenak kemudian ia kembali terduduk. -__-

“Tapi, chamkammanyo. Tadi kau mengatakan Taeyeon menyukai seorang namja? Nugu?” Tanya Yesung.

“Molla, hyung. Itulah yang tak ku ketahui, aku ingin bertanya padanya tetapi ia sangat sedih. Aku juga takut.” Suara Kyuhyun semakin melemah, ntah mengapa rasa sesak di hatinya tak hilang-hilang.

“Takut? Takut apa?” Kali ini Ryewook yang bertanya. Kyuhyun terdiam, bibirnya tak mampu lagi menuturkan kata-kata, ntah mengapa ia juga tak tahu mengapa ia takut untuk mengetahui namja yang mampu membuat Taeyeon menangis. Rasanya ia juga ingin menangis melihat yeoja yang sudah bertahun-tahun mengisi hatinya meneteskan airmata berharganya hanya karena seorang namja. Member SuJu yang lain hanya bisa menatap iba ke arah magnae itu yang masih menutup matanya, mereka mengetahui kepedihan yang di rasakan oleh Kyuhyun, suasana menjadi hening tak ada satupun yang bersuara sebelum akhirnya Siwon memecah keheningan.

“Kita tak tau kau takut karena apa, tapi kami ini hyungmu kami mengerti perasaanmu. Tetapi yakinlah kalau kau mencoba untuk menghilangkan rasa itu sekarang pasti  sangat sulit bayangkan saja kau telah menyukainya selama hampir 5 tahun, dan selama itu perasaanmu tidak berubah padanya. Tetapi maafkan kami, kami tidak bisa berbuat apa-apa selain membantumu dalam doa, semua itu perasaanmu yang tentukan, kau tak perlu menghilangkan perasaan itu nantinya kau menyakiti dirimu sendiri.” Kyuhyun membuka matanya ia menatap hyung-hyungnya matanya berkaca-kaca.

“Tetapi tunggu sebentar, darimana kau tau ia menyukai namja lain? Siapa tau namja itu dirimu?” Pernyataan Donghae mendapat anggukan dari member lain kecuali Kyuhyun.

“Tidak mungkin ia bercerita padaku kalau memang ia menyukaiku. Mana mungkin ia bercerita di depanku? Itu tidak mungkin, hyung.” Volume suara Kyuhyun masih lemah.

“Siapa yang duga? Tidak sedikit yeoja yang melakukan hal itu. Tetapi tidak ada salahnya kau berharap, belum ada kepastian darinya tentang namja yang ia sukai. Kau masih punya harapan banyak sekali. Tenanglah Kyu.” Leeteuk menepuk pundak Kyuhyun, magnae itu tersenyum melihat hyung-hyungnya yang begitu peduli padanya. ‘Gomapta hyung.’ Batin Kyuhyun lalu tersenyum.

To be continue…

Panjang banget ya? onion-emoticons-set-6-92onion-emoticons-set-6-40 RCLnya ditunggu ya~! 😉

[FF] TaengKyu For Loving Me (Chapter 1)

Annyeong~onion-emoticons-set-6-67

Wah, udah berapa hari gak update ya? hihi.. Mian, lagi sibuk soalnya, jadi gak ada waktu nulis lanjutan FFnya. onion-emoticons-set-6-41Tapi syukurlah akhirnya ada yang mau bantu author meramaikan(?) kembali blog ini dengan mengirimkan FF untuk di publish disini. Gomawo, saeng~! onion-emoticons-set-6-81

FF ini FF kiriman uri saengie Shindy (shndylfha). Kalo ada reader lain yang juga mau FFnya publish disini, kirim aja FFnya via email ke ashiyaxiah@gmail.com dengan subject FanFiction. Tapi syaratnya FFnya belum pernah publish dimana pun ya~ 😉

Oke, sekarang langsung aja ya ke FFnya. Jangan lupa setelah baca, tinggalkan jejak! ^^ Happy reading~!

onion-emoticons-set-6-5

Author                  : Shindy Ulfha
Cast                       : Kim Taeyeon (SNSD), Cho Kyuhyun (SuJu), Lee Soo Man, Other SM Member, Song Kibum (SNSD’s Manager)
Genre                    : Romance, Sad, etc.
Disclaimer           : Cerita ini hanya fiksi semata, jadi tolong jangan bash dan lain sebagainya. Ini murni hasil pemikiran + sedikit pengalaman pribadi saya sendiri wekekek~. TaengKyu-
Published By : ashiya19.wordpress.com

 

-TaengKyu For Loving Me Chapter 1-

“Hyung!!! Palli.. Kita sudah tidak ada waktu lagi. Nanti kalau Soo Man appa marah bagaimana? Kau sudah tau dia kalau marah kan?” Ryewook menarik tangan Siwon untuk segera menaiki mobil. Yang benar saja sepagi ini seluruh member SM –BoA, Kangta, TVXQ, SuJu, SNSD, SHINee, f(x), Exo- sudah mendapat panggilan untuk segera berkumpul di SM Building, siapa lagi yang menyuruh mereka kalau bukan Lee Soo Man, pemilik saham management terbesar di Korea Selatan itu.

“Ada apa sebenarnya? Mengapa kita harus pergi sepagi ini?” Tanya Siwon saat baru memasuki mobil yang cukup untuk mereka –SuJu-.

“Molla. Tadi pagi Leeteuk hyung mendapat telfon dari Soo Man appa. Katanya pagi ini sebelum jam 08.00 semua member SM sudah harus berada disana.” Kyuhyun merespon pertanyaan Siwon.

“Haish!!! Jinjja, apakah appa kesepian makanya kita di undang sepagi ini? Tidak seperti biasanya.” Ucap Eunhyuk lalu menyandarkan tubuhnya di jok mobil.

Perjalanan tidak memakan waktu yang cukup lama di karenakan dorm SuJu yang tidak begitu jauh dari SM Building. Saat sampai di tempat tujuan, mereka lalu memasuki sebuah aula besar yang biasanya di gunakan untuk berlatih. Di tempat tersebut sudah terlihat banyak member SM yang berkumpul kecuali SNSD dan Exo, karena jarak dorm mereka cukup jauh.

Member SuJu langsung duduk dan berpencar, ada beberapa yang duduk bersama Hoobae dan Sunbae mereka. Yang jelas mereka sudah saling berbaur, inilah kebersamaan mereka di pagi hari.

Beberapa waktu kemudian, Lee Soo Man memasuki ruangan tersebut lengkap dengan member SNSD dan Exo yang menyusul di belakangnya. Kyuhyun memperhatikan kedatangan member SNSD, tidak semua dari mereka ia perhatikan,tapi hanya seseorang dari 9 barbie itu.

“Annyeonghaseo. Bagaimana tidur kalian semalam? Apa nyenyak saja?” Sapa Lee Soo Man dan duduk tepat di depan mereka semua.

“Ne.. Appa. Ada apa sebenarnya mengajak kami berkumpul sepagi ini?” Pertanyaan Taemin barusan merupakan perwakilan dari seluruh pertanyaan member SM yang lain.

“Oh ya, Minggu depan akan ada SM Town live in Indonesia. Dan apakah kalian tau bahwa lebih dari 50% fans kalian yang berada di Asia berasal dari Indonesia? Untuk itu kita akan membuat konsep baru dalam SM Town kali ini.” Semua member mendengus, apa hanya karena hal itu mereka harus di bangunkan sepagi ini? Pikir beberapa orang dari mereka.

“Arrasseo, tapi apakah tidak terlalu pagi untuk membahas hal ini?” Tanya Baekhyun, di sambut oleh senyuman Lee Soo Man.

“Ani. Ini adalah waktu yang bagus, karena konsepnya harus kalian sendiri yang pilih! Jadi seminggu ini kalian tidak boleh mengikuti acara variety apapun, kalian harus latihan semaksimal mungkin. Yang jelas, ini pertama kalinya kalian ke Indonesia. Tanyakan pada Super Junior dan SHINee yang sudah pernah ke Indonesia, bagaimana perasaan mereka saat disana? Kyuhyun? Bagaimana pendapatmu?” Semua hening, ternyata Kyuhyun tidak memperhatikan penjelasan Soo Man sedari tadi, ia sibuk dengan urusannya sendiri, memperhatikan salah satu member SNSD. Hingga akhirnya Changmin yang duduk di sampingnya, memberi kode kepada Kyuhyun.

“Ah?Oh.. Ne.. Arrasseo. Aku akan berlatih.” Jawab Kyuhyun seadanya direspon oleh tertawaan member lain yang mendengar jawaban Kyuhyun menyimpang dari pertanyaan.–.

“Ya!ya!ya! Ya sudah, sekarang kalian duduk secara tim dan memikirkan konsep kalian sendiri. Aku beri kalian waktu satu jam untuk berfikir, aku akan pergi sebentar. Ingat kalian harus menciptakan hasil panggung yang indah dan kolaborasi-kolaborasi yang menakjubkan.”

“Ne..” Balas seluruh member SM serempak, kemudian Soo Man beranjak meninggalkan ruangan tersebut.

Sekarang mereka duduk secara grup, kecuali BoA dan Kangta yang membaurkan diri bersama f(x) serta TVXQ yang membaurkan diri bersama SHINee.

-Sementara itu di tempat permusyawarahan(?) member SuJu-

“Kita akan membuat konsep baru apa?” Tanya Donghae.

“Bagaimana kalau kita menyanyikan salah satu lagu Indonesia saja?” Saran Shindong.

“Itu ide bagus, tapi kau tau kan kalau bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang sulit. Bagaimana menurutmu Kyuhyun?” Balas Yesung yang lagi-lagi di sambut oleh keheningan.

“YA!!! KYUHYUN-SSI!!! Apa yang kau fikirkan???” Teriak Leeteuk membuyarkan Kyuhyun dari tatapannya.

“Ah. Oh mian hyung.. Silahkan di lanjutkan..” Ucap Kyuhyun akhirnya.

“Apa sebenarnya yang kau fikirkan? Mengapa sedari tadi kau melamun terus?” Bisik Sungmin kepada Kyuhyun ketika yang lainnya sibuk menyiapkan konsep.

“A.. aniyo hyung, aku hanya menatapnya, jujur saja aku merindukannya.” Ucap Kyuhyun yang di sambut gelengan kepala oleh Sungmin.

-FLASH BACK-

Kim Taeyeon adalah seorang siswi tahun ajaran baru di Seoul Art High School. Selagi bersekolah, Taeyeon merupakan salah satu trainer management terkenal yaitu SM Entertainment. Bukan hanya dia sendiri seorang trainer yang berasal dari Seoul Art High School, tetapi ada beberapa sunbaenya yang juga menjadi trainer management tersebut. Saat ini, Kim Taeyeon sedang di training untuk debut menjadi sebuah Girlband yang beranggotakan 9 orang.

Selain itu, Cho Kyuhyun juga merupakan salah seorang siswa kelas 2 di Seoul Art High School, saat ini Kyuhyun menyandang predikat sebagai ketua siswa, siapa yang tak kenal dengannya ia merupakan seorang magnae dari Boyband ternama di Korea Selatan yaitu “SUPER JUNIOR” salah satu boyband di bawah naungan SM Entertainment. Memang, tahun ini merupakan tahun debut bagi SuJu, dan Kyuhyun adalah member terakhir yang debut bersama SuJu. Walaupun sekarang ia sudah menjadi salah satu anggota boyband, ia tetap ingin menyelesaikan sekolahnya. Dan berkat Seoul Art High School, ia di pertemukan dengan seseorang yang ia sebut Cinta Sejati.

“Mana data siswa-siswi baru?” Tanya Kyuhyun kepada sekretaris siswa, Lee Jonghyun, sambil berjalan ke arah lapangan.

“Ini, tapi kelas mereka belum di tetapkan, ada baiknya kita mengadakan pembagian kelas sekarang. Kasihan mereka sudah berjemur sedari tadi di lapangan.” Jonghyun memberikan sebuah map yang berisikan daftar nama siswa-siswi baru.

Kyuhyun dan Jonghyun serta beberapa pengurus kesiswaan lainnya berjalan menuju lapangan untuk melakukan upacara pembukaan kepada siswa-siswi baru, lumayan banyak yang memasuki sekolahan ini, tetapi lumayan banyak juga yang gugur saat pendaftaran.

-Ditempat kerumunan para siswa-siswi baru-

“Haish!!! Jinjja, kapan pembagian kelasnya di tetapkan? Ini sangat panas, belum lagi sebentar kita harus latihan di tempat training.” Keluh Tiffany kepada Taeyeon, sahabatnya sedari sekolah menengah pertama dulu.

“Sudahlah, Fany. Bersabar saja, tak akan selamanya kita akan berdiam di…….”

“Annyeonghaseo, Cho Kyuhyun imnida, aku adalah ketua siswa di sekolah ini. Selamat datang dan bergabung bersama keluarga besar Seoul Art High School.” Perkataan Taeyeon terputus saat Kyuhyun memperkenalkan dirinya kepada seluruh siswa-siswi baru Seoul Art High School. Seketika lapangan yang tadinya riuh menjadi hening .

“Yeon-nie.. Lihatlah dia, aku tak menyangka kita bisa bersekolah di tempat ini.” Bisik Tiffany kepada Taeyeon sambil menunjuk ke arah Kyuhyun.

“Biasa saja. Ketika berlatih kau sering melihatnya, kan?  Apa yang membuatmu terpesona padanya?” Jawab Taeyeon di sambut dengusan oleh Tiffany.

“Tapi itu dulu nona Kim. Sekarang ia telah menjadi seorang bintang, kapan lagi kita bisa bertemu dengannya? Apalagi Siwon oppa. Aku harap ketika kita telah debut nanti, aku bisa mendapat julukan couple teromantis dengan Siwon oppa. Huaaaaa….” Tiffany berhasil membuat Taeyeon menjitaknya.

“Ya! Kau ini, belum juga apa-apa sudah bermimpi yang ting….” Kalimat Taeyeon lagi-lagi terputus, tapi kali ini karena………………

“Ya! Kalian berdua disana!!! Kemari!!!!” Teriak Kyuhyun sambil menunjuk ke arah Taeyeon dan Tiffany. Mereka terdiam, sekali lagi Kyuhyun memanggil mereka. “Ya!!! Kalian yang disana, aku katakan cepat kesini!!!” Tiffany yang merasa di panggil, akhirnya menggandeng Taeyeon menuju ke arah Kyuhyun, sedangkan Taeyeon menatap sinis ke arah magnae SuJu itu.

“Apa yang kalian lakukan disana?” Tanya Kyuhyun mengintrogasi mereka dengan nada yang sedikit tinggi. Hening… Taeyeon maupun Tiffany tidak ada yang menjawab pertanyaan tersebut. Kyuhyun menatap mereka sambil memperlihatkan evil smirknya. “Cih. Kalian ini, apa kalian tidak tau siapa aku?” Suasana makin menegang, saat ini Taeyeon dan Tiffany menundukkan kepala. Jelas saja mereka di panggil karena bercerita saat Kyuhyun menjelaskan peraturan sekolah tersebut.

“Oke, baiklah, mungkin kalian berasal dari pedesaan makanya tidak mengenal aku. Sekarang, aku perkenalkan namaku CHO KYUHYUN member SUPER JUNIOR dan KETUA SISWA di SEKOLAH ini!!!!” Kyuhyun membesarkan volume suaranya, Taeyeon mengepal tangannya, ia geram mendengar perkataan pria di hadapannya itu. Taeyeon mendongakkan kepalanya, ia menatap sinis ke arah Kyuhyun.

“Hey kau TUAN CHO KYUHYUN member SUPER JUNIOR dan KETUA SISWA DI SEKOLAH ini, bisakah kau tidak usah terlalu angkuh? KAU PIKIR KALAU KAU SUDAH MENJADI MEMBER SUJU DAN MENEMPATI JABATAN SEBAGAI KETUA SISWA, KAU ADALAH SEGALANYA?” Perkataan Taeyeon barusan mampu mengambil perhatian para staff kesiswaan, Tiffany dan seluruh siswa-siswi baru. Kyuhyun membelalakkan matanya mendengar perkataan Taeyeon.

“Kau berani berkata seperti itu? Kau pikir kau siapa yang berani membentakku? Kau harusnya lebih menghargaiku, Kim Taeyeon!!!” Kyuhyun melihat papan nama Taeyeon dan menjawab tidak kalah geramnya.

“Kau mau di hargai? Hargai kami!!! Jangan terlalu angkuh!!! Sudahlah! Aku malas meladeni orang angkuh dan sok sepertimu! Tiffany, ayo kita pergi.” Taeyeon menyelesaikan perkataannya dan pergi dari hadapan Kyuhyun.

Tiffany yang merasa bersalah, meminta maaf kepada Kyuhyun dan mengejar Taeyeon. “Mianhamnida sunbae.. Tolong maafkan temanku, Jeongmal mianhaeyo..” Tiffany membungkukkan dirinya dan berlalu.

“Abaikan mereka. Sekarang kalian sudah tau peraturan di sekolah ini, kan? Soal pembagian kelas, kalian bisa melihatnya besok di papan pengumuman. Sekarang pulanglah dan beristirahat. Ingat, kalian tidak boleh seperti gadis kurang ajar itu. Annyeong.” Ucap Kyuhyun kepada seluruh siswa siswi baru, lalu ia melangkahkan kakinya pergi di ikuti staff kesiswaan. Mulai hari ini, Kyuhyun menetapkan Taeyeon sebagai musuh terbesarnya, ‘lihat saja kau KIM TAEYEON’ Batin Kyuhyun.

***

Taeyeon melangkahkan kakinya memasuki SM Building, sebuah bangunan besar tempatnya menjadi seorang trainer. Hari ini setelah ia melewati hari ketidak-enakannya di sekolah barunya tadi, ia memutuskan untuk datang berlatih bersama ke delapan orang trainer lainnya termasuk Tiffany yang tergabung dalam sebuah calon girlband ‘SNSD’ yang di perkirakan akan debut pada akhir tahun nanti.

“Taeyeon unni, chamkamman-yo..” Langkah Taeyeon terhenti mendengar sebuah teriakan di belakangnya, saat berbalik ia mendapati YoonA –salah satu calon anggota SNSD- berlari menghampirinya.

“Huaaa… Unni, bagaimana hari pertamamu di sekolah?” Ucap YoonA saat tiba di dekat Taeyeon, ia mengajak Taeyeon untuk duduk sebentar di lobby sebelum menuju tempat latihan.

“Biasa saja, kau tau? Aku bertengkar dengan ketua siswa sekolah itu!” Ucap Taeyeon dengan raut wajah masih menyimpan dendam kepada Kyuhyun.

“Mwo? Kenapa bisa un? Chamkamman, bukankah ketua siswa Seoul Art High School itu adalah salah satu member SuJu sunbae?” Respon YoonA menghadapkan wajahnya ke arah Taeyeon.

“Kau benar, dia CHO KYUHYUN! Namja yang angkuh!” Jawab Taeyeon masih dengan raut wajah yang sama.

Sedangkan di halaman depan SM Building, member SuJu termasuk Kyuhyun baru saja tiba di tempat itu untuk mengunjungi para trainer di sana. Lagipula, semenjak debut baru kali ini mereka sempat mengunjungi trainer yang satu agency dengan mereka.

Namja-namja itu memasuki ruangan tersebut dan mendapat sambutan hangat oleh para trainer yang berlalu lalang di sekitaran tempat itu.

“Whoaaa….. Tidak di sangka, sekarang kita bukan seorang trainer lagi. Mimpi kita menjadi kenyataan!!” Ucap Ryewook yang mengira ini semua masih seperti mimpi.

“Yah, kau benar. Eh, coba lihat ke arah sana, dua yeoja yang duduk di sofa itu! Bukankah mereka calon anggota SNSD?” Ucap Leeteuk, leader SuJu sambil menunjuk kearah Taeyeon dan YoonA yang masih asyik bercerita. Sontak, semua member melihat ke arah mereka. “Kajja. Ayo kita menyapa mereka!” Lanjut Leeteuk kemudian berjalan ke arah Taeyeon dan YoonA dan di ikuti oleh member yang lain.

Kyuhyun menatap ke arah yeoja mungil itu, ia mencoba mengingat-ngingat siapa dia sebenarnya, ‘aku rasa pernah bertemu dengannya, tapi siapa?’ batin Kyuhyun masih mengingat-ingat, hingga sebuah suara mengganggu konsentrasi ingatannya(?)

“Annyeonghaseo sunbae.” Ucap Taeyeon dan YoonA bersamaan saat mereka melihat segerombolan namja yang merupakan sunbae mereka sudah berdiri di hadapan kedua yeoja itu. Kyuhyun yang berdiri di paling belakang melihat ke arah Taeyeon yang sedang asyik bercerita dengan beberapa member SuJu lainnya.

“Hyung, apakah benar dia yang bernama Kim Taeyeon?” Tanya Kyuhyun kepada Sungmin.

“Ne, wae? Kau  menyukainya?” Jawab Sungmin mengganggu Kyuhyun.

“Aniyo, hyung. Mana mungkin aku menyukainya. Dialah siswi baru yang ku ceritakan padamu dan kepada hyung lainnya tadi sewaktu di mobil.”

“MWO?!” Teriak Sungmin yang membuat semua member termasuk Taeyeon dan YoonA membalikkan tubuh ke arah Sungmin dan Kyuhyun.

“Ah.. Ani,ani. Annyeong Taeyeon-ssi, YoonA-ssi.” Sapa Sungmin mengalihkan pembicaraan dan di sambut oleh senyuman dari Taeyeon dan YoonA. Dengan tidak sengaja, tatapan Kyuhyun dan Taeyeon bertemu, Taeyeon menatapnya dengan tatapan benci, begitupula dengan Kyuhyun.

***

Hari ini merupakan hari pertama Taeyeon melakukan aktifitas belajar mengajar di sekolah. Sebelum berangkat sekolah, Nyonya Kim tengah mempersiapkan bekal untuk Taeyeon dan teman-temannya.

“Taeyeon-nie, chamkamman-yo! Eomma telah membuatkan nasi goreng kimchi beserta telur balado kesukaanmu.. Bawalah dan berbagilah dengan teman-teman barumu.” Nyonya Kim mengejar Taeyeon yang telah memasuki mobil. Taeyeon tersenyum melihat eommanya dan mengambil kotak makan yang cukup besar itu dari tangan wanita paruh baya yang tak lain adalah ibunda Taeyeon.

“Ne.. Gomawo eomma.. Aku berangkat dulu.. Annyeong.” Chu~ Taeyeon menyempatkan diri mengecup pipi eommanya dan kembali menaiki mobil lalu siap berangkat ke sekolah.

“Wah.. Tidak terasa anak appa sudah besar sekarang. Bagaimana dengan masa trainee mu? Kapan kau akan debut?” Tanya Tuan Kim yang masih memusatkan perhatiannya pada jalanan di depannya.

“Hahaha.. ne appa. hmm.. Molla appa, doakan aku dan teman-temanku saja.. Mungkin tahun ini kalau Tuhan memberkati.” Taeyeon tersenyum. Tuan Kim ikut tersenyum, ia sangat berterimakasih kepada Tuhan karena mimpi anaknya akan segera terpenuhi.

Tidak terasa akhirnya Taeyeon tiba di depan sekolahnya. Ia berpamitan kepada appanya dan memasuki sekolah itu.

“Appa, aku masuk dulu ne.. Annyeong..” Chu~ Taeyeon mengecup pipi appanya dan berlalu memasuki sekolah yang cukup besar itu.

Sementara di dalam sekolah, Kyuhyun dan staff kesiswaan sedang sibuk mengunjungi kelas-kelas untuk mengecek para siswa-siswi apakah sudah memasuki kelas yang benar atau tidak. Saat berhenti di salah satu kelas, ia melihat nama Kim Taeyeon di antara nama-nama siswa yang menempati kelas itu. Ia menampakkan senyum evilnya melihat nama itu dan seketika ia melihat seseorang berjalan menghampiri ruang kelas tersebut. Siapa dia? Yah, dialah gadis itu, Kim Taeyeon.

Setelah bertanya pada salah satu siswa dimana ruang kelasnya, Taeyeon menuju ruangan kelas itu dengan tas punggung di belakangnya dan sebuah kotak bekal di genggamannya. Ia sangat senang bahkan sangat ceria. Saking senangnya ia tidak menyadari bahwa di depan kelas seseorang telah menunggu kehadirannya dan BRUK!!! Senyum itu memudar seketika saat ia mendapati tubuhnya telah terkulai mencium tanah air(?) dan isi kotak makanan itu terhambur keluar. Seisi kelas menertawakan kejadian itu termasuk Kyuhyun yang dengan sengaja menghalangi jalan Taeyeon dengan kakinya hingga menyebabkan yeoja itu terjatuh.

“Welcome to our school, Kim Taeyeon.” Ucap Kyuhyun dengan senyum evilnya dan berlalu di ikuti para staff kesiswaan di belakangnya.

Taeyeon mencoba berdiri, tiba-tiba Tiffany datang dari belakangnya dan membantu Taeyeon berdiri. Taeyeon terdiam, matanya berkaca-kaca bukan karena malu tetapi karena jengkel melihat tingkah ketua siswa itu yang sangat kekanak-kanakan.

Tiffany menopang Taeyeon duduk di sampingnya, dan ia meminta bantuan salah satu teman kelasnya untuk membersihkan bekal Taeyeon yang berhamburan. Taeyeon menutup wajahnya dengan kedua tangannya, Tiffany mencoba menenangkan yeoja itu.

“Uljima.. jangan menangis lagi.. Dia pasti akan menerima imbalannya.. Uljima Taeyeon-nie..” Tiffany mengelus punggung Taeyeon. Taeyeon menurunkan tangan yang menyembunyikan wajahnya.

“Aniyo. Aku tidak marah dan tidak malu karena hal itu! Aku marah karena eommaku sudah capek-capek bangun pagi-pagi hanya untuk membuatkan bekal untukku! Ini serasa aku tidak menghargai pengorbanan eommaku.” Taeyeon masih terisak dengan nafas yang memburu.__.

“Ah.. ne.. Berfikir positiflah, eommamu tidak akan memarahimu. Inikan murni kecelakaan, kau tidak menginginkan hal ini terjadi.. Sudahlah Taeyeon.. Janganlah menangis terus.” Tiffany menenggelamkan wajah Taeyeon dalam pelukannya.

‘Cho Kyuhyun. Jangan harap aku akan memaafkanmu.’ Batin Taeyeon.

Hari-hari berlalu seperti biasanya, Taeyeon sekarang sudah menjadi siswi Seoul Art High School, meskipun demikian, Kyuhyun tidak henti-hentinya menjahili Taeyeon dengan cara apapun itu. Tidak hanya di sekolah, tapi juga di tempat latihan. Pernah sekali, Kyuhyun membuat Taeyeon di keluarkan saat latihan vocal, tetapi Taeyeon tidak menanggapi kejahilan Kyuhyun, karena menurutnya, jika ia meladeni lelaki itu, berarti ia rugi sendiri. Hingga akhirnya……….

“Mengapa kau tak henti-henti mengerjai Taeyeon? Menurut kami dia yeoja yang cerdas, imut dan memiliki aegyo. Lagipula dia dewasa dan pantas menjadi seorang leader.” Tanya Donghae saat member SuJu sedang berkumpul merayakan hari ulang tahun Shindong. Yah, semua member SuJu sudah mengetahui masalah Kyuhyun dan Taeyeon, menurut mereka itu hanyalah hal sepele yang bisa di selesaikan secara baik-baik, tetapi berhubung Kyuhyun merupakan lelaki yang keras kepala, ia tetap menjalankan rencananya untuk selalu mengerjai Taeyeon.

“Tidak hyung, aku harus membuat dia tunduk kepadaku. Bayangkan saja, berani-beraninya dia membentakku di hadapan siswa siswi baru saat itu. Dia pikir dia itu siapa?” Jawab Kyuhyun dengan evil smirknya, sontak seluruh member SuJu menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Hati-hati Tuan Cho Kyuhyun, lama-lama kau bisa jatuh cinta kepadanya.” Ucap Siwon dan sekarang seluruh member kecuali Kyuhyun menganggukkan kepalanya.

“Tidak akan, hyung!” Ucap Kyuhyun.

Keesokan paginya, saat dalam perjalanan ke sekolah, Taeyeon mengalami kecelakaan kecil, ia terjatuh dari sepeda. Memang, tidak biasanya ia mengendarai sepeda ke sekolah, tapi berhubung appanya yang terlalu sibuk tidak bisa mengantarnya, akhirnya dengan modal pas-pasan dalam mengendarai sepeda ia memberanikan diri untuk mengendarainya. Tidak terjadi luka yang parah, hanya lutut kanannya yang menimbulkan luka akibat kulitnya bertemu dengan aspal. Akhirnya, ia tetap mengendarai sepeda tersebut hingga sampai di sekolah.

Lain dari itu, Kyuhyun telah menunggu Taeyeon di koridor utama, ia sedang memikirkan rencana untuk menjahili Taeyeon, hingga matanya menatap seorang gadis mungil berjalan dengan tergopoh-gopoh. Kyuhyun melihat ke arah lutut Taeyeon, ia mendapati sebuah luka di lutut gadis tersebut. Entah mengapa Kyuhyun seperti terhipnotis menghampiri Taeyeon.

Taeyeon yang menyadari kehadiran Kyuhyun menampakkan raut wajah kesal, dalam benaknya ia berfikir bahwa Kyuhyun pasti ingin mengganggunya.

“Sudahlah, aku lagi tidak minat menerima kejahilanmu! Tolong jangan ganggu aku! Kali ini saja, sunbae!” Ucap Taeyeon dan berlalu dari hadapan Kyuhyun.

Kyuhyun terdiam, ia menatap Taeyeon yang masih tergopoh-gopoh menjauh darinya, ia mencoba mencerna ulang kalimat Taeyeon tadi, dan ia mendapati…. “Mwo? Ia memanggilku sunbae?” Ucap Kyuhyun dengan sebuah senyuman.

-di kelas Taeyeon-

Tiffany melihat ke arah Taeyeon yang tergopoh-gopoh berjalan ke arah bangkunya.

“Yeon-nie.. Apa yang terjadi padamu? Mengapa kau?? Mwo? Lututmu terluka? Ceritakan padaku apa yang terjadi padamu!” Ucap Tiffany menghampiri Taeyeon dan mendapati luka di lutut Taeyeon.

“Aniyo, Fany-ah. Gwenchanayo.. Tadi aku hanya terjatuh dari sepeda. Appa sedang sibuk, ia tidak sempat mengantarku.” Respon Taeyeon seadanya.

“Tapi kalau begitu, kau bisa menelfonku! kita bisa berangkat bersama-sama. Kalau sudah begini bagaimana? Yasudah, kau duduk dulu, aku akan mengambilkan obat merah di UKS.” Ucap Tiffany dan berlalu menuju UKS. Taeyeon hanya tersenyum, ia mengetahui sahabatnya itu sangat peduli terhadapnya.

‘Gomawo fany-ah..’ batin Taeyeon.

***

Keesokan harinya, setelah istirahat beberapa saat di rumah, Taeyeon mendapatkan pesan singkat dari Tiffany bahwa mereka dan calon member SNSD lainnya di harapkan berkumpul di tempat latihan pada pukul 19.00 KST, sebenarnya Taeyeon tidak memiliki mood untuk beranjak dari tempat tidur, tetapi untuk masa depannya, ia harus mengikuti perintah itu. Kyuhyun yang mengetahui hal itu, menyiapkan sebuah rencana untuk menjahili Taeyeon.

Taeyeon berjalan memasuki SM Building, ia segera menuju keruang latihan, tetapi saat ia membuka ruangan tersebut, tiba-tiba ia….. BRUK!

Tiffany dan calon member SNSD yang lain mendapati Taeyeon terjatuh, mereka lalu berdiri membantu Taeyeon. Raut wajah Taeyeon menjadi geram saat ia mendapati penyebab ia terjatuh, ternyata ada seseorang yang menaruh minyak di lantai tersebut. Ia melepaskan genggaman Tiffany dan Yuri yang mencoba membantunya, dengan langkah terpincang-pincang Taeyeon keluar dan menuju ke ruangan tepat di samping ruangan latihan tersebut. Karena merasa khawatir, calon member SNSD yang lainnya mengikuti Taeyeon. Semua member tahu jika Taeyeon marah, tidak ada seorang pun yang dapat meredakan kemarahannya.

Taeyeon membuka paksa ruangan tersebut, ia mendapati seluruh member SuJu berkumpul untuk merayakan anniversary satu tahun mereka menjadi sebuah Boyband, seluruh member termasuk manager SuJu kaget dengan kedatangan Taeyeon. Taeyeon tidak peduli lagi, ia melangkahkan kakinya menuju seseorang, yah, siapa lagi kalau bukan Kyuhyun.

“APA KAU SUDAH PUAS? KAU MAU APA LAGI? KENAPA TIDAK SEKALIAN MEMBUNUHKU! HAH? PERMAINANMU TIDAK LUCU, TUAN CHO!!!” Ucap Taeyeon tepat di hadapan Kyuhyun. Sontak semua member SuJu dan member SNSD yang juga sudah berada di tempat kejadian kaget mendengar kalimat Taeyeon barusan. Kyuhyun terdiam, jujur saja ia paling tidak sanggup melihat seorang yeoja menangis, dan saat ini mata Taeyeon sudah berkaca-kaca.

“KAU TERLALU BERLEBIHAN! KALAU KAU TIDAK MENYUKAI KEHADIRANKU DAN KALAU KAU MEMBENCIKU, KAU TIDAK USAH MENATAPKU BAHKAN MELIHATKU! KAU TIDAK USAH MUNCUL DI HADAPANKU! MENJAUHLAH!!! APA SUSAHNYA? DAN KALAU KAU MEMANG INGIN MEMBUNUHKU, TIDAK PERLU DENGAN SEGALA MACAM KEJAHILANMU SELAMA INI! KAU CUKUP MEMBUNUHKU SECARA LANGSUNG! KAU BISA SAJA MEMUSNAHKANKU! KU KIRA KAU ORANG TERHEBAT? BUKANKAH ITU HAL MUDAH BAGIMU?????” Ucap Taeyeon semakin emosi, sekarang airmatanya tak bisa terbendung lagi. Setelah mengucapkan kalimat tersebut, ia berlari keluar dari ruangan itu. Tidak peduli dengan teriakan Tiffany dan yang lainnya menyebut namanya. Sedangkan Kyuhyun masih terdiam, harusnya ia senang karena sudah berhasil membuat Taeyeon menderita, tetapi ntah mengapa ia merasa sakit mendengar pernyataan Taeyeon barusan. Mulai hari itu, karena merasa bersalah Kyuhyun tidak pernah lagi muncul di hadapan Taeyeon.

To be continue..

RCL, please biar cepet di publish lanjutannya dan penulisnya senyum-senyum sendiri *lirik Shindy* kkekekeke~ xDonion-emoticons-set-6-159onion-emoticons-set-6-159