Daily Archives: January 11, 2013

[FF] You Are My Everything To Me (10)

Author : Ashiya
Main Cast : Kim Taeyeon, Cho Kyuhyun
Support Cast : Super Junior, SNSD, Ikuta Toma, Fukuda Saki, Kim Junsu and others
Genre : Romance, Angst, Sad, I don’t know. 0.O

Happy reading~^^

-Previous Chapter-
“apa kau sudah dengar cerita eommaku tentang perkataan appa sebelum ia jatuh?”
Taeyeon mengangguk, “ne, aku sudah mendengarnya.”
“jadi, menurutmu bagaimana?”
Taeyeon berpikir sejenak sebelum ia kembali menatap Kyuhyun dan tersenyum padanya, “ne. aku menyetujuinya.”
“kau serius? bagaimana dengan orangtuamu?”
“aku sudah membicarakan hal ini dengan mereka dan mereka menyerahkan semuanya padaku.”
Kyuhyun tersenyum, “boleh aku memelukmu?”
“kenapa tidak?” jawab Taeyeon dan Kyuhyun segera memeluknya dengan erat.
“appa, aku harap kau senang dengan ini.” Batin Kyuhyun sambil terus memeluk Taeyeon.

-Chapter 10-

Sejak kematian tuan Cho, Taeyeon rajin mengunjungi eomma Kyuhyun di rumahnya. Nyonya Cho senang dengan kehadiran Taeyeon dirumah itu karena ia bisa lebih cepat melupakan kesedihannya atas kepergian tuan Cho. Dan Kyuhyun ia mulai sibuk meneruskan perusahaan ayahnya. Hampir seharian Kyuhyun jarang berada di rumah. Pagi-pagi ia ke kantor dan malam ia kuliah. Waktunya ia habiskan diluar rumah dan jarang bertemu eommanya dan juga Taeyeon.
“rumah ini sepi sekali.” Gumam nyonya Cho. “untung ada kau yang menemani eomma disini, Taeng-ah.”
Taeyeon tersenyum lembut, “ne. oppa sangat bekerja keras untuk memenuhi keinginan ajussi.”
“Taeng-ah, berhentilah memanggilnya ajussi, mulailah memanggilnya appa eomma pada kami. Kau kan sudah bersedia akan menikah dengan Kyuhyun. Jadi, orangtua Kyuhyun orangtuamu juga.”
“oh, ne… eomma..”
“nah begitu.” Nyonya Cho mengelus rambut Taeyeon dengan lembut. “tak terasa kalian sudah tumbuh sebesar ini dan yang paling mengejutkan adalah bahwa hingga saat ini kalian saling menyukai. Aku masih ingat dulu kau selalu berkata ingin menikah dengan Kyuhyun.”
“eomma..” ucap Taeyeon blushing membuat nyonya Cho terkekeh.
“ternyata hal itu bukan hanya keinginanmu saja. Ternyata appa Kyuhyun juga menginginkan seperti itu. Sekarang sepertinya keinginan kalian itu akan terwujud. Cepatlah selesaikan sekolahmu dan kalian akan segera menikah supaya Kyuhyun juga ada yang memperhatikan.”
**
Taeyeon tengah sibuk mempersiapkan ujian akhirnya. Saat ia berjalan menuju perpustakaan, ia berpapasan dengan Leeteuk.
“kenapa kau sering sekali datang kesini?” heran Taeyeon.
“aku hanya sedang bosan saja jadi sesekali aku berkunjung kesini.” Jawab Leeteuk. “kau mau kemana?”
“perpustakaan. Mencari buku-buku untuk ujian nanti.”
“oh.” Balas Leeteuk. Keduanya berjalan menuju perpustakaan. “mmm…aku dengar kau dan Kyuhyun akan menikah begitu kau lulus?”
“begitulah.” Jawab Taeyeon datar membuat Leeteuk mengernyit.
“kenapa dengan nada bicaramu? Sepertinya kau tidak begitu menginginkan hal itu?”
“eh?? Aniya!! Siapa bilang. Aku hanya sedang memikirkan ujian nanti.”
“jinjja?” tanya Leeteuk dan tiba-tiba mendorong tubuh Taeyeon ke dinding koridor itu dan menghimpitnya.
“YA!! MWOHANEUNGOYA!!” pekik Taeyeon membuat orang-orang yang ada di tempat itu memperhatikan keduanya.
“kau masih terlalu muda untuk menikah. Datanglah padaku dan belajarlah untuk mulai meyukaiku. Aku tidak akan memaksamu untuk segera menikah.”
“YA!! Apa maksudmu??” teriak Taeyeon sembari terus berusaha melepaskan dirinya dari Leeteuk.
“maksudku ini.” Tiba-tiba Leeteuk mencium bibir Taeyeon dan membuat Taeyeon membelalakan matanya. Ia terus berusaha melepaskan cengkraman Leeteuk sementara Leeteuk terus menciumi bibirnya dengan paksa hingga lengan baju Taeyeon robek. Taeyeon menangis namun Leeteuk tidak menghiraukannya, ia malah menggigit bibir bawah Taeyeon hingga berdarah. Orang-orang disekitarnya tidak berani berbuat apa-apa untuk menolong Taeyeon hingga tiba-tiba seseorang menarik pundak Leeteuk dan menghajarnya tanpa ampun. Dengan emosi orang itu terus melayangkan pukulannya pada Leeteuk yang sudah tidak sadarkan diri terbaring di lantai karena terus dipukuli.
“oppa, sudah cukup.” Isak Taeyeon menarik Kyuhyun dari atas tubuh Leeteuk yang sudah penuh luka.
“gwaenchana?” cemas Kyuhyun pada Taeyeon yang tidak juga berhenti menangis. Taeyeon tidak menjawab, ia terus menundukan wajahnya. Kyuhyun melihat lengan baju Taeyeon yang robek dan segera melepas jasnya dan memakaikan jasnya itu ke tubuh Taeyeon. “sebaiknya kita pulang sekarang.” Kyuhyun pun membawa Taeyeon ke rumahnya.
Selama perjalanan keduanya tidak ada yang berbicara. Kyuhyun menyetir dengan pikiran kacau memikirkan kejadian tadi. Dan Taeyeon yang masih shock dengan tindakan Leeteuk.
Sesampainya dirumah Kyuhyun, Kyuhyun menuntun Taeyeon masuk dan disambut oleh wajah kaget nyonya Cho.
“ommona!! Kenapa kau, Taeyeon??” kejut nyonya Cho melihat mata sembab Taeyeon dan bibirnya yang sedikit berdarah.
“nanti aku ceritakan.” Jawab Kyuhyun. “sepertinya ia butuh istirahat untuk menenangkan dirinya.” Kyuhyun pun membawa Taeyeon ke kamarnya, ia mengambil obat luka dan mengoleskannya ke bibir Taeyeon yang luka.
“oppa..” ucap Taeyeon menatap kedua mata Kyuhyun. “mianhae..”
Kyuhyun tersenyum lembut dan mengelus rambut Taeyeon. “gwaenchana. Ini bukan salahmu.” Jawab Kyuhyun. “istirahatlah.” Kyuhyun menyelimuti tubuh Taeyeon dan mengecup keningnya sebelum ia keluar untuk menemui eommanya.
“sebenarnya ada apa, Kyu?” tanya nyonya Cho. Kyuhyun menghela napasnya sebelum menceritakan kejadian di sekolah tadi. “ya Tuhan! Taeyeon pasti sedih sekali.” Ucap nyonya Cho setelah mendengar penjelasan Kyuhyun. “sebaiknya Taeyeon pindah kesini saja. Eomma takut ada apa-apa jika ia tinggal di apartemen itu sendirian. Eomma khawatir Leeteuk mendatanginya dan berbuat yang tidak-tidak. Anak itu benar-benar keterlaluan. Eomma pikir ia sudah berubah.”
**
Besoknya Kyuhyun menyuruh orang-orang untuk mengemasi apartemen Taeyeon dan memindahkan barang-barang Taeyeon ke rumahnya.
“setidaknya kau aman disini dan juga kau bisa lebih sering menemani eomma.” Ucap nyonya Cho pada Taeyeon.
“ne. kamsahamnida, eomma.” Sahut Taeyeon memeluk nyonya Cho.
“Taeng-ah, kenapa hanya eomma yang kau peluk?” protes Kyuhyun mengerucutkan bibirnya dan membuat nyonya Cho tertawa.
“kau ini gampang sekali iri!” ucap nyonya Cho. “tunggu saja nanti setelah kau menikahinya, kau akan mendapatkan yang lebih dari ini.” Ucap nyonya Cho tersenyum jahil.
“eomma~!” Taeyeon blushing mendengar ucapan nyonya Cho. Begitupun Kyuhyun yang jadi salah tingkah dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali. Hal itu membuat nyonya Cho tertawa.
“baiklah, sudah eomma putuskan lusa kalian akan bertunangan.”
“MWO????” kejut Taeyeon dan Kyuhyun bersamaan.
“ne. eomma rasa itu satu-satunya cara supaya Leeteuk tidak mengganggu Taeyeon lagi.” Jelas nyonya Cho. “eomma sudah membicarakan hal ini dengan orangtua Taeyeon dan mereka sangat menyetujuinya.”
Setelah kejadian tidak mengenakan itu, Kyuhyun jadi sering mengantar dan menjemput Taeyeon ke sekolah. Hal itu membuat orang-orang iri.
“Taeng-ah, kau beruntung sekali memiliki calon suami perhatian seperti Kyuhyun.” Ucap Tiffany membuat Taeyeon tersenyum bangga.
“kapan kalian akan menikah?” tanya Sunny.
“setelah lulus sekolah, aku akan segera menikah. Dan karena kejadian kemarin itu eomma memutusan aku dan Kyuhyun-oppa akan bertunangan besok.”
“whoaaa~ chukkae!!”seru Tiffany. “kau benar-benar beruntung.”
“tapi, Taeng. Apa tidak terlalu cepat menikah di usia segini?” ucap Jessica.
Taeyeon tersenyum menanggapi Jessica, “memang terkesan seperti terburu-buru dan aku juga mempunyai cita-cita untuk menjadi guru matematika sebelum menikah tapi aku juga tidak mau mengecewakan orangtua kami jadi.. mau bagaimana lagi.”
Taeyeon melanjutkan obrolannya dengan teman-temannya tanpa menyadari seseorang yang menguping didekat mereka. Ia adalah Kyuhyun yang hendak menjemput Taeyeon pulang.
“jadi, ia menyetujui pernikahan ini karena orangtuaku? Bukan karena ia mencintaiku dan menginginkanku?” pikir Kyuhyun yang sedikit kecewa dengan apa yang ia dengar barusan.
“tapi…” terdengar Taeyeon melanjutkan perkataannya. “sejujurnya aku juga menginginkan pernikahan ini karena aku sangat menyukainya. Bahkan sebenarnya aku menginginkan pernikahan ini sejak kami masih kecil.” Ucap Taeyeon malu-malu. Kyuhyun tercengang mendengar ucapan Taeyeon dan senyuman bahagia(?) terukir di wajahnya.
Kyuhyun keluar dari persembunyiannya(?) dan menghampiri Taeyeon.
“wah pengantin kita sudah datang!” timpal Sunny membuat Kyuhyun dan Taeyeon blushing.
“Taeng, kajja.” Ucap Kyuhyun. Lalu keduanya pergi.
Sepanjang perjalanan, Taeyeon menyibukan dirinya bermain PSP yang ia pinjam dari Kyuhyun, sedangkan Kyuhyun terus senyum-senyum mengingat ucapan Taeyeon tadi.
“oppa, kenapa kau senyum-senyum sendiri terus dari tadi?” heran Taeyeon yang ternyata memperhatikan gerak-gerik Kyuhyun.
“hm? Ani.” Sahut Kyuhyun dengan senyum yang tidak juga hilang meskipun sudah tertangkap basah oleh Taeyeon.
“hari ini kau bena-benar aneh?”
CKIIIIITTTTTT!!!! Tiba-tiba mendadak Kyuhyun mengerem laju mobilnya membuat Taeyeon terkejut.
“YA!!! MWOHANEUNGOYA???” teriak Taeyeon.
Kyuhyun menoleh dan menatap Taeyeon, “dengarkan baik-baik apa yang akan kukatakan karena aku tidak akan mengatakannya 2 kali.”
“hm?” bingung Taeyeon.
“………………” Kyuhyun mengucapkan sesuatu namun tepat sebuah mobil besar melintas dan membuat ucapan Kyuhyun tidak terdengar oleh Taeyeon.
Kyuhyun tersenyum dan kembali melajukan mobilnya sedangkan Taeyeon mengerjap-ngerjapkan matanya tampak bingung dengan apa yang barusan Kyuhyun katakan.
“apa yang dia katakan?” batin Taeyeon.
To be continue..

gimana? menarik, kah? 😀 jelek, kah? 😦
pokoknya Rate, like, comment! 😉